Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Kenalan Dengan Sendang Tirto Kamandanu: Destinasi Wisata Spiritual di Kediri
26 Mei 2023 19:39 WIB
Tulisan dari Ferdi Rahman Efendi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di balik gemerlapnya kota Kediri, terdapat sebuah destinasi sejarah yang masih tersembunyi dan misterius, yaitu Sendang Kamandanu yang diyakini memiliki kisah legenda yang menakjubkan. Sendang Tirto Kamandanu adalah salah satu destinasi wisata spiritual yang terletak di Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Sendang Tirto Kamandanu ini berada tak jauh dari petilasan atau tempat mokhsanya Prabu Sri aji Joyoboyo. Tempat ini sangat populer dikunjungi oleh wisatawan yang mencari kedamaian dan keindahan alam sekaligus memperdalam spiritualitas mereka. Sendang Tirto Kamandanu sendiri memiliki cerita dan legenda yang menarik, membuat tempat ini semakin menarik untuk dikunjungi.
ADVERTISEMENT
Sejarah Sendang Tirto Kamandanu
Menurut Bapak Gio selaku juru kunci Sendang Tirto Kamandanu, Sendang Tirto Kamandanu dulunya bernama Sendang Buntung. Kemudian Sendang Buntung beralih nama menjadi kolosonyo, ‘kolo’ yang memiliki arti penyakit dan ‘sunyo’ memiliki arti pergi, Lalu sendang ini dirawat oleh yayasan Hondodeto dan dinamakan Sendang Tirto Kamandanu atau dalam dialeg Bahasa jawa yakni ‘sendang’ berarti kolam alami, sedangkan ‘Tirto Kamandanu’ yang memiliki arti sumber kehidupan. Tempat ini merupakan Patirtan (mata air yang diangap suci) yang digunakan pada masa pemerintahan Sri Aji Joyoboyo dan masih lestari sampai saat ini. Sri Aji Joyoboyo sendiri merupakan Raja Kediri abad XII yang pada masanya tempat ini difungsikan sebagai kaputran atau tempat bermain putra–putri raja. Selain sebagai tempat pemandian, air Sendang Tirto Kamandanu ini banyak digunakan masyarakat untuk mandi dengan syarat tidak memakai bunga dan sabun hal ini dilakukan agar tidak mengotori pemandian. Berdasarkan keyakinan masyarakat, Sendang Tirta Kamandanu ini digunakan untuk melukad (mandi dan bersuci) oleh sang prabu Sri Aji Joyoboyo sebelum perang dan melakukan “Prama Mokhsa” atau kembali menghadap Tuhan beserta dengan raganya.
ADVERTISEMENT
Daya Tarik Wisata Sendang Tirto Kamandanu
Selain memiliki cerita dan legenda yang menarik, Sendang Tirto Kamandanu juga memiliki daya tarik wisata lainnya, antara lain:
1. Ritual 1 Suro
Setiap tanggal 1 pada bulan Muharam (kalender hijriah) atau tanggal 1 sura (dalam bahasa jawa) diadakan upacara adat oleh Yayasan Hondodeto bersama dengan pemerintah Kabupaten Kediri. Di mana dalam pelaksanaannya, diselenggarakan berbagai prosesi ritual. Acara ini diadakan untuk menghormati Sri Aji Joyoboyo sekaligus menjadi agenda wisata budaya rutin setiap tahun. Urutan proses diawali dengan doa bersama yang diadakan di Desa Menang. Prosesi dilanjutkan dengan upacara kirab kirab atau iring-iringan menuju petilasan (tempat yang diyakini sebagai tempat mokhsanya Sri Aji Joyoboyo). Prosesi ini mengenakan busana Jawa yang terdiri dari sesepuh, pembawa payung pusaka, pembawa bunga dan penduduk setempat. Beberapa prosesi upacara digelar di petilasan yakni prosesi tabur bunga, prosesi utama penyemayaman pusaka Sri Aji Joyoboyo di lokasi petilasan dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh sesepuh. Semua sesi ritual ini diakhiri di Sendang Tirto Kamandanu. Hal ini dipercayai masyarakat dapat membuang pengaruh jahat dan membuang sial
ADVERTISEMENT
2. Keindahan alam yang mempesona.
Air yang jernih dan segar mengalir dari mata air yang berada di tengah-tengah kolam, membuat suasana menjadi sangat menyejukkan. Terdapat pula pepohonan yang rindang di sekitar kolam, menambah keindahan tempat ini. Selain keindahan alam, Sendang Tirto Kamandanu juga menawarkan pengalaman spiritual yang mendalam dibuktikan dengan banyaknya kunjungan oleh peziarah. Tercatat pernah dikunjungi orang–orang penting di negeri ini, yang tujuannya beragam ada yang sekadar cuci tangan atau kaki, mandi dan ada pula yang mengambil air di dalamnya dan dibawa pulang dan digunakan sebagai obat. Tempat ini juga digunakan untuk bermeditasi, sekadar merenung, atau mencari kedamaian dalam kehidupan yang semakin sibuk dan penuh tekanan. Pengunjung juga dapat melakukan ritual mandi suci dan doa di sekitar kolam.
ADVERTISEMENT
3. Fasilitas di Sendang Tirto Kamandanu
Untuk memenuhi kebutuhan wisatawan, Sendang Tirto Kamandanu telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Terdapat warung makan dan toko suvenir yang menjual berbagai macam oleh-oleh khas Kediri. Selain itu, area parkir yang dimiliki cukup luas dengan toilet yang bersih dan terawat.
Nah, itu tadi sedikit gambaran tentang Sendang Tirto Kamandanu yang terletak di Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Pesan dari penulis jika berkunjung atau berwisata di sendang Tirto Kamandanu agar selalu menaati peraturan yang berlaku di sana.
Live Update
Gedung Glodok Plaza yang terletak di Jalan Mangga Besar II Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, terbakar, pada Rabu (15/1) malam. Kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 21.30 WIB. Api diduga bersumber dari lantai 7.
Updated 16 Januari 2025, 0:59 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini