Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Menjadi Wirausahawan Sosial Inovatif
20 Juli 2023 19:32 WIB
Tulisan dari Ferika Sandra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kewirausahaan merupakan sebuah konsep inovasi dengan mengembangkan sebuah ide dan menciptakan visi untuk direalisasikan dalam bentuk usahan nyata. Pegiat kewirausahaan menjadi salah satu tongkat penyokong perkembangan suatu bangsa. Bermula dengan hal kecil yang bermanfaat untuk banyak orang dan mampu menghasilkan keuntungan baik bagi individu maupun kelompok. Tentu kata kewirausahaan atau enterpreneur tidaklah asing di telinga, melihat bahwa saat ini kegiatan UMKM semakin massif dan mulai berkembang pesat di masyarakat Indonesia. Sebuah implementasi ide dan inovasi merupakan kata kunci dari munculnya istilah kewirausahaan. Kegiatan tersebut memiliki dampak sosial yang meluas dan tentu saja juga positif.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia usaha meningkatkan bidang kewirausahaan menjadi salah satu program utama pemerintah yang dilakukan dengan target wirausaha milenial. Target peningkatan wirausaha digencarkan oleh pemerintah di Indonesia untuk menciptakan lapangan kerja serta dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Melansir laman resmi Kemenkopukm (2020), UMKM memikul beban yang berat dalam peran pertumbuhan ekonomi nasional. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri UKM dan Koperasi, Teten Masduki. Bahwasannya, peran aktif milenial dalam membentuk startup dengan bisnis yang kreatif inovatif akan berdampak pula pada kehidupan sosial.
Andil generasi muda dalam sociopreneurs sangat dibutuhkan
Kewirausahaan sosial menjadi garis permulaan yang baik untuk dapat menstabilkan perekonomian dan mengurangi kesenjangan sosial terhadap masih banyaknya pengangguran terselubung dan masyarakat yang terdampak PHK akibat dari pandemi Covid-19. Turut serta generasi muda dalam menciptakan inovasi wirausaha sosial yang kreatif dapat memperkuat posisi UMKM dalam memajukan bisnis kedepannya, yang berimbas positif pada kehidupan sosial bermasyarakat. Menjadi enterpreneur yang sosialis dengan memperhatikan peluang dan permasalahan pelik yang sedang dihadapi saat ini merupakan tantangan generasi muda, tak terkecuali seorang mahasiswa sebagai kaum millenial. Seorang enterpreneur harus mampu mengembangkan ide dan mewujudkannya untuk membantu lingkungan sosial dalm pengembangan UMKM di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kecakapan dalam mebaca situasi sekarang untuk menciptakan wirausaha sosial yang kreatif menjadi poin penting bagi generasi muda. Penciptaan startup yang menjadi target program kerja Kemenkop RI dalam menciptakan lapangan kerja dengan tujuan untuk menciptakan kualitas sosial dan meningkatkan kualitas kehidupan di sekitar mereka. Hematnya, kewirausahaan sosial merupakan suatu rencana bisnis yang dibangun dengan tujuan mengatasi masalah di sutau kelompok masyarakat, baik masalah pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan sebagainya dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini. Caranya dengan terus melakukan inovasi dengan teknologi modern untuk mengisi kesenjangan di tengah masyarakat sekaligus membangun sebuah keyakinan terhadap masyarakat bahwasannya lingkungan mereka dapat bermanfaat dan dikelola untuk kepentingan masyarakat tersebut.
Hal itu menjadi tujuan utama dalam penciptaan masyarakat yang mampu mandiri secara finansial melalui pengembangan kemampuan mereka sebagai masyarakat lokal. Seorang wirausahawan sosial harus mampu peka terhadap isu-isu yang terjadi di masyarakat. Kepedulian dan kepekaan terhadap isu tersebut harus melalui pendekatan yang konsisten dan dilakukan berdasarkan survey lapangan untuk mengetahui penyebab masalah yang terjadi. Kemudian hasil tersebut dianalisa dengan gaya hidup maysrakat untuk dapat menciptakan solusi yang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Salah satu contoh implementasi UMKM inovatif
Seperti contoh kasus kewirausahaan nasional yang berlangsung di desa Temas, Kota Batu yang menjadi salah satu Desa Wisata Ekologi dengan pengelolaan dan budidaya pertanian hingga perkebunan mampu menciptakan sebuah produk yang bermanfaat untuk masyarakat sekitar bahkan mulai menjadi masyarakat yang mampu mandiri finansial dengan memanfaatkan hasil kebun. Desa Temas mampu memproduksi Eko Enzim yang merupakan produk fermentasi dari buah dan sayur yang dikelola oleh petani. Penemuan tersebut sudah berjalan hampir dua tahun melalui kerja cerdas seorang enterpreneur sosial yang merupakan peneliti dari salah satu perguruan tinggi di Kota Malang. Pemanfaatan teknologi terkini dan kolaborasi dengan hasil bumi masyarakat Desa Temas mampu menghasilkan sebuah produk herbal yang berguna untuk mengatasi masalah kesehatan warga desa.
ADVERTISEMENT
Pemanfaatan teknologi tersebut tentu diiringi dengan analisa tepat yang dilakukan oleh enterpreneur sosial tersebut. Kepekaan dan kecerdasan membaca situasi dan kebutuhan suatu daerah dalam lingkup sosial mampu menciptakan sebuah inovasi yang bermanfaat sekaligus dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah melalui UKM Eko Enzim yang berhasil diproduksi sendiri oleh warga lokal. Hal tersebut menjadi contoh konkrit bahwa kewirausahaan sosial memiliki peran penting di tengah masyarakat untuk mampu menciptakan suatu inovasi baru yang dapat dipadukan dengan kemajuan teknologi untuk mengurangi celah kesenjangan sosial ekonomi melalui pemanfaatan hasil bumi dan kemampuan masyarakat tersebut. Dengan begitu enterpreneur sosial mampu menciptakan lapangan kerja yang selaras dengan kebutuhan sosial dan finansial secara bersamaan.