Konten dari Pengguna

5 Kuliner Murah dan Enak di Malang

Fery Arifian
Blogger based in Malang
2 Juni 2019 14:41 WIB
clock
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fery Arifian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bakso adalah kuliner favorit di Kota Malang (Foto: Fery Arifian)
zoom-in-whitePerbesar
Bakso adalah kuliner favorit di Kota Malang (Foto: Fery Arifian)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Murah dan enak, dua faktor ini menjadi acuan dalam memilih sebuah makanan. Selain ramah di kantong, makanan yang selalu dicari dan ingin dicicipi juga harus cocok di lidah. Hal tersebut sejalan dengan keinginan saya sebagai seorang yang suka mencicipi makanan dan berwisata sambil kulineran.
ADVERTISEMENT
Untuk bisa menikmati makanan enak tak perlu merogoh kocek mahal-mahal lho, berikut saya tuliskan beberapa rekomendasi kuliner murah dan enak yang bisa kamu cicipi saat berkunjung ke Kota Apel. Bahkan beberapa tempat kuliner ini bisa dibilang legendaris atau sudah ada sejak zaman sebelum kemerdekaan Indonesia. Yuk, simak beberapa rekomendasi kuliner murah dan enak yang sudah saya rangkum berikut.
Bakso Bakar Pak Man (Foto: Fery Arifian)
Bakso memang selalu identik dengan Kota Malang, bahkan ada sebuah anggapan yang katanya belum ke Malang jika belum mencoba baksonya. Bakso Malang memang punya cita rasa yang berbeda dari bakso yang ada di daerah lain. Dengan dominasi rasa gurih dan sedikit asin membuat Bakso Malang selalu jadi favorit bagi para pengunjung.
ADVERTISEMENT
Jika bakso yang biasanya dimasak dengan direbus atau dihidangkan dengan kuah, namun berbeda dengan Bakso Bakar. Bakso yang dibuat dengan cara dibakar di atas arang ini sukses menarik rasa penasaran semua orang, khususnya para pecinta bakso. Bakso Bakar Pak Man salah satunya yang bisa dibilang sebagai pelopor Bakso Bakar di Kota Malang. Berjualan sejak tahun 1955, Pak Man awalnya tidak sengaja menemukan resep Bakso Bakar ini.
Lokasi cabang Bakso Bakar Pak Man yang berada di Jalan Diponegoro (Foto: Fery Arifian)
Kini cabang Bakso Bakar Pak Man yang berada di Jalan Diponegoro No. 19, Klojen, Kota Malang ini selalu tidak pernah sepi pelanggan. Walaupun tempatnya sederhana, tapi jangan ragukan kelezatan bakso bakarnya.
Untuk satu porsi bakso bakar, kamu bisa memilih antara 10 biji atau 15 biji. Harga untuk 10 biji bakso bakar hanya Rp 30.000 saja, sedangkan harga 15 biji Rp 45.000. Kamu bisa request bakso bakar dengan rasa pedas atau sedang, tapi saya sarankan untuk memesan Bakso Bakar dengan rasa pedas jika kamu memang pecinta kuliner pedas.
ADVERTISEMENT
Kamu juga bisa memesan menu lain seperti Bakso Rebus dan Tahu isi bakso dengan harga masing-masing Rp 3.000 per-item-nya. Jika makan di tempat, kamu juga dianjurkan untuk self-service atau mengambil dan meracik sendiri bakso kuahnya. Bakso Bakar Pak Man buka setiap hari dari pukul 09.oo WIB sampai dengan 21.00 WIB. Dan jangan kaget kalau tempat ini selalu ramai saat jam makan.
Tahu Lontong Lonceng Pancha Budi (Foto: Fery Arifian)
Kawasan sekitar Pasar Besar Kota Malang memang tidak pernah sepi setiap harinya, di kawasan ini pula kamu bisa menemukan banyak sekali kuliner khas Malang. Bahkan banyak kuliner legendaris Kota Malang berada di kawasan sekitar Pasar Besar Malang. Salah satunya adalah Warung Tahu Lontong Lonceng Pancha Budi yang berada tepat di samping Jalan R.E. Martadinata, Kota Lama.
ADVERTISEMENT
Tahu Lontong memang terlihat bukan sesuatu yang menarik. Tapi jangan salah, kuliner yang satu ini punya cita rasa yang khas dan tidak pernah berubah sejak tahun 1935. Kini Warung Tahu Lontong Lonceng diteruskan oleh generasi ketiga.
Nama Tahu Lontong Lonceng sendiri diambil ketika pada saat warung ini didirikan, lokasi berjualannya berada di bawah sebuah tugu lonceng yang berada di kawasan Kota Lama Malang. Namun, sekarang keberadaan tugu lonceng tersebut sudah hilang dan Tahu Lontong Lonceng menempati sebuah kios di Jalan Martadinata.
Saya memesan menu Tahu Telor Lontong dengan harga Rp 11.000 saja. Satu porsi Tahu Lontong ini cukup membuat saya kenyang. Tahu Lontong yang merupakan kuliner khas Jawa Timur ini memiliki cita rasa yang gurih dengan adanya saus kacang yang berpadu dengan rasa petis udang. Dengan tambahan taoge, irisan daun bawang, bawang goreng, dan kerupuk membuat menu Tahu Lontong ini begitu nikmat.
ADVERTISEMENT
Warung Tahu Lontong Lonceng buka setiap harinya dari jam 08.0o WIB sampai dengan 20.00 WIB. Walaupun warung yang hanya berkuran sekitar 5 x 3 meter, tapi warung ini tidak pernah sepi pengunjung. Untuk menemukan Warung Tahu Lontong Lonceng ini tidak sulit, karena lokasinya berada di samping Jalan Martadinata, atau tepatnya berada di seberang Klenteng Eng An Kiong dan di samping Rumah Persemayaman Pancha Budhi.
Bakso Solo Kidul Pasar (Foto: Fery Arifian)
Selain Bakso Bakar, kuliner lain yang juga ikut mewarnai cita rasa Kota Malang adalah Bakso Solo Kidul Pasar. Walaupun memang berbeda dari Bakso Malang, namun cita rasa Bakso Solo Kidul Pasar ini disesuaikan dengan lidah orang Malang khususnya Jawa Timur yang lebih suka dengan masakan gurih dan asin.
ADVERTISEMENT
Lokasi Bakso Solo Kidul Pasar ini ada di beberapa tempat. Namun saya memilih untuk mencicipi Bakso Solo Kidul Pasar yang berada hanya beberapa meter dari Stasiun Kota Lama Malang, tepatnya di Jalan Sartono, Kota Lama, Malang yang berada tidak jauh dari fly over Kota Lama.
Untuk satu porsi Bakso bisa kamu nikmati hanya dengan harga Rp 18.000 saja. Kamu juga bisa tambah dengan varian isian menu lain seperti Tahu, Goreng Pangsit, dan Lontong. Bakso Solo Kidul Pasar buka setiap hari dari sekitar jam 12.00 WIB sampai 21.00 WIB. Terkadang stok bakso sudah habis walaupun belum jam tutup, jadi tips dari saya pastikan ke sini saat baru buka.
Puthu Lanang (Foto: Fery Arifian)
Jika sudah kenyang dengan kuliner atau makanan berat, kini saatnya untuk berburu makanan ringan yang cocok dijadikan teman ngemil atau makanan penutup. Ya, kue Puthu adalah salah satunya. Salah satu kue Puthu yang terkenal dan selalu ramai pembeli ini bisa kalian temukan di Jalan J.A. Suprapto, Klojen, Kota Malang. Berada di sebuah gang, dan tepat di samping SMA Cor Jesu, membuat Puthu Lanang ini sangat mudah ditemukan.
ADVERTISEMENT
Walaupun hanya dijajakan dengan gerobak kecil, tapi Puthu Lanang ini sudah ada sejak tahun 1935 lho. Bahkan Puthu Lanang didapuk sebagai salah satu kuliner tertua di Kota Malang. Kamu bisa membawa pulang kue Puthu ini hanya dengan harga Rp 10.000 saja. Murah dan enak. Rasa yang dihadirkan kue Puthu Lanang ini begitu terasa pas antara perpaduan rasa kelapa, daun pandan, dan gula merahnya.
Lokasi jualan ada di sebuah gang (Foto: Fery Arifian)
Selain Kue Puthu, kamu juga bisa memesan menu jajanan lain seperti Lupis, Cenil, dan Klepon. Jajanan-jajanan tradisional ini memang sudah sangat jarang ditemukan oleh karenanya Puthu Lanang masih mempertahankan cita rasanya.
Puthu Lanang hanya berjualan mulai jam 17.30 WIB sampai jam 21.30 WIB saja. Setiap harinya Puthu Lanang selalu ramai dikerubungi pembeli, bahkan tak jarang pembeli juga selalu memborong sampai 10 porsi. Nah, pastikan kamu datang seperti saya saat awal buka, jadi tidak perlu repot-repot mengantre dengan pembeli lain.
ADVERTISEMENT
Ronde Titoni Sejak 1948 (Foto: Fery Arifian)
Udara dingin Kota Malang menjelang pertengahan tahun selalu turun beberapa derajat celsius. Karena memang Malang adalah Kota yang berada di antara dataran tinggi dan pegunungan, tak heran jika hawa sejuk dan dingin Kota Malang adalah satu dari sekian hal yang selalu bikin nyaman dan betah.
Tapi untuk beberapa pengunjung dan warga yang bukan asli Malang, terkadang mengeluhkan udara dingin ini. Tapi tenang, ada salah satu kuliner legendaris juga yang siap menghangatkan badan dan suhu tubuhmu. Ronde Titoni jawabannya.
Kuliner ini juga termasuk kuliner legendaris lain, karena sudah ada sejak tahun 1948. Berada di Jalan Zainul Arifin No. 17, Kota Malang, membuat tempat ini sangat mudah sekali ditemukan. Karena lokasinya juga masih berada di kawasan sekitar Pasar Besar Malang.
Lokasi Ronde Titoni yang berada di Jalan Zainul Arifin Malang (Foto: Fery Arifian)
Buka dari jam 18.00 WIB sampai 24.00 WIB, membuat Ronde Titoni jadi tempat yang pas untuk menghangatkan badan dari udara dingin Kota Malang. Kamu bisa memesan beberapa varian Ronde di sini, seperti Ronde Kering Basah, dan Campur. Selain Ronde, kamu juga bisa memesan menu hangat lain seperti Angsle dan Kacang Kuah.
ADVERTISEMENT
Sebagai kudapannya, di sini juga menjual Roti Goreng dan Cakwe, yang sangat cocok jika dipadukan dengan hangatnya Ronde. Hanya untuk satu mangkuk Ronde hanya Rp 10.000 saja, sedangkan untuk menu Roti dan menu lain berkisar antara Rp 4.000 sampai Rp 10.000 saja. Murah bukan?
Nah, itu tadi beberapa rekomendasi kuliner murah dan enak yang ada di Kota Malang. Bahkan hampir semuanya adalah kuliner legendaris Kota Malang. Pastikan kamu mampir dan mencicipi salah satu dari kelima rekomendasi kuliner di atas ya!