Konten dari Pengguna

Kamu Pencinta Kuliner Pedas? Wajib Coba Sego Sambel Cak Uut

Fery Arifian
Blogger based in Malang
12 Mei 2019 14:12 WIB
clock
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:18 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fery Arifian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia adalah surganya kuliner pedas. Tidak heran kalau hampir di seluruh wilayah Indonesia punya banyak sajian kuliner pedas yang beragam. Saking banyaknya kuliner pedas di Indonesia, enggak heran kalau orang Indonesia selalu ngerasa kurang lengkap jika makan tanpa sambal.
ADVERTISEMENT
Nah, jika kamu kebetulan jalan-jalan atau mampir ke Kota Malang, kamu mesti mencicipi salah satu kuliner pedas yang satu ini. Namanya Sego Sambel Cak Uut.
Buat yang belum tahu, Sego Sambel sebenarnya adalah makanan yang sangat sederhana. Isinya sego (nasi) dan sambel (sambal), serta dinikmati juga dengan aneka lauk-pauk yang bisa kamu pilih sesuai selera.
Suasana Sego Sambel Cak Uut dengan dekorasi khas Jawa. (foto: Fery Arifian)
Sego Sambel Cak Uut adalah salah satu dari sekian kuliner pedas di Kota Malang yang terbilang baru. Sekitar tahun 2018, warung Sego Sambel Cak Uut mulai dikenal sebagai jujukan kuliner pedas di Kota Malang.
Menurut Cak Uut, sang pemilik restoran, sebenarnya Sego Sambel miliknya ini punya cita rasa yang berbeda dari Sego Sambel kebanyakan. Dengan memadukan cita rasa dan unsur masakan khas Banyuwangi, Sego Sambel miliknya tak pelak menjadi santapan favorit warga Kota Malang.
ADVERTISEMENT
Usahanya berawal dari sebuah warung kecil miliknya yang ada di Jl. Simpang Raya Langsep No.30, Pisang Candi, Sukun, Kota Malang. Kemudian, Cak Uut memindahkan warungnya ke seberang lokasi yang lama, lantaran warung yang lama hanya berkapasitas sedikit dan tidak bisa menampung banyak pengunjung yang ingin mencicipi kuliner satu ini.
Tidak ada perbedaan mencolok antara lokasi yang baru--yang tak jauh dari lokasinya yang lama--dengan warungnya yang lama. Cak Uut hanya menambahkan sedikit dekorasi dan beberapa meja.
Saat saya datang ke Sego Sambel Cak Uut, kebetulan menjelang waktu berbuka puasa. Oh iya, karena warung Sego Sambel Cak Uut selalu ramai, ada baiknya kalian yang mau makan di sini reservasi dahulu.
Saat saya tiba di sana, tampak sudah banyak motor berjejer rapi di pinggir jalan dekat warung. Tampak pula antrean para driver ojek online yang sedang menunggu pesanan pelanggannya jadi. Karena saya sudah reservasi beberapa hari sebelumnya, jadi saya pun tinggal bilang ke stafnya dan langsung diarahkan ke meja yang sudah disiapkan.
Lokasi meja semi-outdoor (foto: Fery Arifian)
Suasana tempatnya begitu sederhana dan nyaman. Perpaduan dekorasi bangunan kayu dan ornamen-ornamen khas Banyuwangi membuat suasana santap malam saya terasa semakin nikmat. Saya duduk di meja semi-outdoor yang ada di bagian belakang warung ini. Karena lokasinya berada di sekitar permukiman warga, tak heran kalau tempat ini menyajikan suasana warung yang begitu sederhana.
ADVERTISEMENT
Pesanan saya datang tepat beberapa menit sebelum waktu berbuka puasa. Saya memesan menu Sego Sambel Ayam Jumbo dan Sego Sambel Cumi. Dan saya juga memesan menu tambahan lain, seperti Tahu Goreng, Telur Dadar, dan Dadar Jagung atau Bakwan Jagung yang lengkap dipadukan dengan menu Botok Telor Asin-nya.
Sego Sambel pesanan saya lengkap dengan lauk pauk, camilan, dan minumannya (foto: Fery Arifian)
Waktu berbuka untuk wilayah Kota Malang dan sekitarnya akhirnya tiba. Tanpa pikir panjang, saya langsung menyantap beberapa menu yang sudah tersaji atas meja. Pada gigitan pertama, saya mencicipi sambalnya, dan rasanya benar-benar berbeda dengan sambal pada umumnya.
Jika pada umumnya, masakan Jawa cenderung menggunakan sambal terasi, Sego Sambal Cak Uut menghidangkan sambal tomat yang punya cita rasa khas. Sambal tomat yang dihidangkan memiliki rasa yang cenderung asin dan segar. Apalagi dengan adanya irisan kacang panjang mentah dipadukan dengan irisan tempe, yang membuat rasa sambalnya semakin menarik dan mantap. Adanya irisan kacang panjang mentah membuat sambal menghadirkan efek krenyes-krenyes. Totally mouth-watering deh, pokoknya!
Sego Sambel Ayam Jumbo (foto: Fery Arifian)
Kemudian, saya mencicipi Ayam Goreng-nya, rasanya gurih. Tipikal bumbu Jawa Timur-an yang memang cenderung gurih, sangat cocok berada di lidah saya. Sambal Cumi juga tak luput dari incaran saya. Rasanya memang lebih asin daripada sambal yang saya coba sebelumnya, tapi tekstur cumi yang lembut membuat pengalaman makan begitu memuaskan.
Sego Sambel Cumi (foto: Fery Arifian)
For your information, alasan kenapa rasa sambal yang disajikan di sini berbeda daripada sambal terasi pada umumnya, karena sambal yang mereka gunakan adalah Sambal Tempong khas Banyuwangi. Jika sambal biasa menggunakan tomat yang sering ditemukan di pasar, sambal yang digunakan untuk membuat Sambal Tempong ini menggunakan jenis tomat mawar atau Ranti. Jadi, rasa sambalnya pun lebih pedas dan segar.
ADVERTISEMENT
Beranjak ke menu lauk yang lain, ada Botok Telor Asin yang wajib dicoba saat berkunjung ke sini. Botok adalah makanan khas Jawa yang biasanya dihidangkan dengan cara dikukus dan dibungkus dengan daun pisang muda. Jadi, rasa dari bumbu rempah dan daun pisang menyatu dan menciptakan rasa yang baru.
Kemudian, ada juga Bakwan Jagung yang memiliki rasa pedas gurih, atau orang Jawa Timur biasanya menyebutnya dengan Dadar Jagung, dan pastinya saya tak ketinggalan untuk mencicipi telur dadarnya.
Botok Telor Asin (foto: Fery Arifian)
Untuk minuman, saya memesan Es Cao Blewah dan Es Sinom. Es Cao Blewah adalah minuman yang terdiri dari campuran sirup, cincau hitam, dan parutan blewah. Manis dan menyegarkan, sangat pas sebagai minuman berbuka puasa.
ADVERTISEMENT
Nah, ada juga minuman unik lainnya, yaitu Es Sinom. Sinom adalah minuman yang dibuat dari rebusan daun Asam Muda, yang memiliki banyak khasiat menyehatkan. Tak heran kalau Sinom juga biasa ditemukan di toko-toko jamu tradisional.
Es Cao Blewah dan Es Sinom yang menyegarkan (foto: Fery Arifian)
Untuk satu porsi menu Sego Sambel yang saya pesan harganya terjangkau. Sego Sambel Ayam Jumbo dibanderol dengan harga Rp 20.000, Sego Sambel Cumi Rp 23.000, Es Cao Blewah seharga Rp 7.000, dan Es Sinom seharga Rp 10.000. Untuk menu lauk lain yang saya pesan berkisar dari harga Rp 3.000 sampai Rp 7.000 saja.
Murah dan terjangkau, bukan?
Buat kamu yang suka banget mencicipi kuliner pedas, Sego Sambel Cak Uut ini bisa jadi referensi tempat kuliner yang wajib didatangi. Buka dari pukul 12.00-21.00 WIB, pastikan kamu ke sini bareng teman dan keluarga.
ADVERTISEMENT
So, tertarik untuk mencicipi kuliner yang satu ini?