Konten dari Pengguna

Menimbang-nimbang Pemilu Online 2024

M Fery Andriawan
Mahasiswa S1 Ekonomi Pembangunan di Universitas Negeri Malang
3 April 2022 13:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari M Fery Andriawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Orang Menjatuhkan Kertas Pada Kotak (Sumber : Pexels.com/Element5 Digital)
zoom-in-whitePerbesar
Orang Menjatuhkan Kertas Pada Kotak (Sumber : Pexels.com/Element5 Digital)
ADVERTISEMENT
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengusulkan pemungutan suara online pada pemilu 2024. Hal ini diungkapkan dalam rapat koordinasi digitalisasi pemilu bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) (22/3). Rencana tersebut dicanangkan karena Indonesia masih dalam kondisi pandemi. Juga didukung pendapat mengenai efisiensi anggaran.
ADVERTISEMENT
Rencana Menkominfo patut di apresiasi. Namun, kemungkinan adanya peretasan dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab atau timbulnya opini permainan pemilu oleh masyarakat akan membuat berita-berita hoaks. Meskipun saat ini memiliki BSSN yang bertugas melaksanakan keamanan siber,namun dengan adanya kejadian BSSN justru diretas oleh hacker menimbulkan kepercayaan masyarakat menurun akan realisasi pemilu online.
kita juga belum ada pengalaman tentang pemilu online di tingkat daerah, misalnya di pilkada. Padahal, rencana Menkominfo langsung pada pemilu serentak pada 2024 takutnya menimbulkan masalah pada saat terselenggaranya. Pemilu serentak yang memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI pusat, DPRD baik tingkat provinsi ataupun kota/kabupaten, Gubernur dan bupati/walikota serta memilih anggota DPD.
Masyarakat Indonesia masih mengalami kesenjangan digital yang tinggi. Tidak seluruh kawasan di Indonesia yang terjaring koneksi atau kurang meratanya koneksi. Masyarakat Indonesia masih ada yang gaptek teknologi yang dikhawatirkan tidak menjalankan pemilu dengan baik. Justru jika begitu ditakutkan banyak yang melakukan joki pemilihan yang mengabaikan prinsip-prinsip pemilu yang mandiri dan jujur.
ADVERTISEMENT
Pada pemilu online dikhawatirkan tidak memenuhi aspek transparansi untuk pengawasan publik. Pemerintah dalam melakukan ini harus mampu menjaga kepercayaan publik terhadap institusi, sedangkan yang terjadi masih banyaknya korupsi di berbagai institusi pemerintah.
Pemilu online memungkinkan tabulasi dan perhitungan suara yang jauh lebih cepat. Namun, yang perlu kita ketahui pemilu yang dilakukan secara manual di Indonesia perhitungan suara masih tergolong cepat satu hari KPU bisa mengumumkan hasilnya. Mobilisasi perhitungan suara dari daerah ke pusat tergolong cepat. Yang terpenting adalah dalam pemilu online maupun pemilu dilakukan dengan cara manual tidak menghilangkan asas,prinsip dan tujuan pemilihan umum.