Komunikasi Itu Penting: Hubungan Antarpribadi Orang Tua dan Anak Dalam Keluarga

Meluangkan waktu untuk berkomunikasi terutama antara orang tua dan anak untuk mempererat hubungan antarpribadi. Kredit (foto pribadi penulis)

Tahukah anda bahwa komunikasi antara anak dan orang tua yang terjalin saat ini berpengaruh terhadap proses perkembangan anak? Bahkan hubungan yang terjalin antara orang tua dan anak saat ini dapat dilihat melalui cara mereka berkomunikasi satu sama lain , di mana mereka dapat memperlihatkan keterikatan satu sama lain antara orang tua dan anak. Seiring berjalannya waktu, komunikasi yang terjalin sudah semakin menjauh satu sama lain. Bahkan dalam beberapa kasus, banyak anak yang tidak berkomunikasi dengan orang tuanya karena beberapa faktor internal dalam keluarga mereka.

Banyak faktor yang mempengaruhi komunikasi antarpribadi antara anak dengan orang tua . Salah satu contohnya adalah kurangnya waktu komunikasi dengan orang tua karena kesibukan masing-masing. Bukan hanya itu saja, beberapa faktor lainnya seperti sikap orang tua dalam menanggapi komunikasi anak juga dapat berpengaruh terhadap hubungan yang terjalin. Karena kesibukan mereka, sering kali mereka menganggapi cerita anak mereka itu tidaklah penting dan hanyalah hal random yang tidak memiliki makna . Dari hal inilah, Pola pikir anak mulai terbentuk mengenai perilaku orang tua mereka. Karena respon orang tua yang kurang menanggapi, maka kita sebagai anak akan menanamkan sikap menutup diri untuk tidak bercerita karena sudah tahu apa yang akan menjadi tanggapan mereka. Sehingga hubungan antara orang tua dan anak tidak akan menjadi intim bahkan semakin menjauh. Dan jika hubungan antarpribadi yang terjalin tidak cukup baik, maka antara anak dan orang tua akan merasa canggung ketika mereka berkumpul dalam sebuah acara.

Nah, apakah teman-teman pernah mengalami hal seperti itu juga? Atau bahkan beberapa teman-teman sudah tinggal terpisah dengan orang tua karena beberapa faktor internal dalam keluarga ? Mungkin beberapa diantara kalian ingin sekali memperbaiki komunikasi antarpribadi dengan orang tua. Berikut merupakan beberapa solusi untuk memperbaiki hubungan interpersonal antara orang tua dan anak:

1. Mulai mengalah dengan pola pikir orang tua.

Sebagai anak semestinya harus bersikap mengalah dengan sikap dan juga pola pikir orang tua , karena bagaimanapun sikap sebagai anak harus menghormati mereka sebagai orang tua kita. Dan jika bisa bersikap mengalah,maka ini merupakan salah satu permulaan yang bagus karena akan menciptakan keterbukaan antara anak dengan orang tua.

2. Mencari topik pembicaraan yang membuat suasana hangat.

Hal ini sangat penting dalam mempererat komunikasi orang tua dengan anak, karena topik pembicaraan akan berpengaruh terhadap komunikasi yang terjalin nanti. Topik pembicaraan yang menarik juga akan mencairkan suasana dan juga menimbulkan suasana hangat. Salah satu contoh topik pembicaraan keluarga yang mudah adalah membahas mengenai life update masing-masing anggota keluarga.

3. Semakin banyak meluangkan waktu dengan orang tua dan keluarga.

Permasalahan yang sering terjadi antara orang tua dan anak adalah kesalahpamahan satu sama lain karena kurangnya waktu untuk berbicara antara orang tua dan anak. Meluangkan waktu untuk berkumpul bersama dan saling bercerita satu sama lain atau bertukar pikiran merupakan salah satu solusi tepat untuk memperbaiki hubungan antarpribadi orang tua dan anak. Jika hal ini sering dilakukan, dipastikan hubungan antapribadi antara anak dan orang tua pasti akan lebih intim dari sebelumnya.

Maka dari itu, kunci utama dalam sebuah hubungan adalah komunikasi. Dimana, komunikasi antara orang tua dengan anak yang harmonis, erat, dan hangat akan membuat keintiman dalam sebuah keluarga semakin terasa. Terutama antara anak dan orang tua , mereka tidak akan merasa canggung dalam sebuah hubungan karena adanya keterbukaan satu sama lain sehingga tidak ada pembatas didalam sebuah ikatan. Sebagai salah satu bentuk untuk mengeratkan hubungan interpersonal adalah mulailah untuk mengkomunikasikan hal sekecil apapun terlebih dahulu pada keluarga sebagai salah satu bentuk kepedulian dan kepercayaan terhadap mereka. Begitupun juga sebaliknya dari orang tua terhadap anaknya.