Konten dari Pengguna

Rayakan Indonesia 77 Tahun, KKN Kolaborasi 189 Memerdekakan Musholla untuk Warga

Fevi Meyta Kusumaning R
Mahasiswa FK UNEJ
18 Agustus 2022 17:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fevi Meyta Kusumaning R tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa KKNK 189 sedang merenovasi musholla bersama tukang. Dokumentasi pribadi.jpg
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa KKNK 189 sedang merenovasi musholla bersama tukang. Dokumentasi pribadi.jpg
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia berulang tahun yang ke-77 sejak hari pertama Ir. Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia yang tidak disambut baik oleh Kerajaan Belanda, dibuktikan oleh Agresi Militer Belanda I dan II, namun berakhir dengan Indonesia yang berhasil mempertahankan kemerdekaan. Kemerdekaan itu diraih tidak dengan tidur saja, lalu ketika bangun tiba-tiba Indonesia merdeka, tidak. Rakyat Indonesia harus menderita karena dijajah, diperbudak, diperalat, dan dieksploitasi oleh Portugis, Spanyol, Inggris, Belanda, dan Jepang. Penjajahan terhadap Indonesia paling lama dilakukan oleh Belanda selama 142 tahun (1800-1942), berkat penjajahan tersebut, teknologi dan pengetahuan di Indonesia berkembang. Mulai dari arsitektur, bahasa, bahkan hukum seperti HIR, Rbg, KUHD, KUH Perdata, KUHP, dan banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Meniru Belanda dan para penjajah lain, Tim KKN Kolaborasi 189 mendatangi Desa Sebanen, Kecamatan Kalisat, lalu melakukan pemetaan dan survey lokasi seperti yang dilakukan VOC, lalu memulai invansi pembangunan. Bagaimanapun, bukan untuk menjajah, tapi untuk mengabdi. Tim KKN Kolaborasi 189 melihat beberapa masyarakat sedang berada di sungai, ada yang sekedar mandi dan mencuci baju. Namun, betapa mengejutkannya ketika Tim KKN Kolaborasi 189 melihat ada beberapa orang yang sedang sholat di panggung kecil yang terbuat dari semen. Berpikir cepat, Koordinator KKN Kolaborasi Desa Sebanen, Tryo Brillian Nugraha, mengajukan ide untuk membangun musholla untuk warga sekitar.
Sedang membuat kerangka musholla. Dokumentasi pribadi.jpg
“Ini mending kita bangunkan musholla aja, soalnya Dusun Keramat Satu ini kurang tempat ibadah yang memadai,” kata Tryo Brillian Nugraha, “Kita bangun yang sederhana saja, yang penting ada dulu. Di masa depan nanti, kalau kita punya rejeki lebih, kita bangunkan yang lebih baik,” katanya menambahkan.
ADVERTISEMENT
Tim KKN Kolaborasi 189 bekerjasama dengan warga Dusun Keramat Satu untuk membangun musholla yang akan ditempatkan di dekat sumber air. Warga sangat antusias ketika mereka mendapatkan kabar bahwa akan dibangun musholla untuk warga sebagai bentuk pengabdian Tim KKN Kolaborasi kelompok 189. Ibu-ibu memasak makanan untuk para pekerja dan warga yang tidak sempat membantu karena pekerjaan meminjamkan peralatan mereka untuk digunakan. Saat ini, proses pembangunan musholla telah mencapai 40%.
Mahasiswa KKNK 189 sedang memotong bambu. Dokumentasi pribadi. jpg
Fondasi yang akan digunakan adalah fondasi yang terbuat dari semen. Dengan tiang dari Bambu Petung yang kuat dan keterampilan KKN Kolaborasi 189 bersama dengan warga lokal, musholla yang dibangun akan berdiri kuat dan kokoh. Diharapkan dengan dibangunnya musholla ini, warga akan mampu menunaikan ibadah dengan baik di tempat yang bersih dan jauh dari tempat kotor.
ADVERTISEMENT