Apa Itu Brand Evangelist?

CREDIT : PENULIS

Brand Evangelist merupakan antusiasme konsumen terhadap suatu brand atau sering disebut juga pelanggan setia yang memiliki hubungan emosional dengan suatu brand dan rela membeli semua produk dari brand yang disukai. Brand Evangelist juga biasa disamakan dengan strategi pemasaran word of mouth yang memanfaatkan pelanggan sebagai agen pembawa kabar baik.

Contohnya simple dari brand evangelist, ada seseorang bernama Lily yang pergi ke coffee shop “Janji Rasa”. Ia menyukai minuman yang disajikan dan juga pelayanan yang diberikan di sana. Alhasil, ia merekomendasikannya ke kerabat dekat atau bahkan meng-upload di media sosial mengenai restoran tersebut. Nah, orang-orang yang menjalankan teknik pemasaran ini disebut sebagai brand evangelist. Berbeda dengan influencer yang diberi reward untuk melakukan promosi, brand evangelist ini melakukannya secara sukarela karena puas dengan apa yang mereka dapatkan.

Setiap brand pasti memiliki strategi pemasaran masing-masing untuk meningkatkan customer loyalty. Customer Loyalti merupakan wujud kesetiaan konsumen untuk menggunakan suatu produk atau jasa dengan terus menerus, karena memiliki kepuasan yang tinggi terhadap produk atau jasa yang mereka gunakan, dan akan cenderung timbul rasa untuk merekomendasikan produk atau jasa tersebut kepada orang lain. Untuk menjalankan evangelist marketing, tentu membutuhkan para evangelist. Orang-orang ini akan datang tentu saja apabila produk dan layanan yang ditawarkan memang sudah baik dari sananya. Jadi, terus dengarkan feedback dari pelanggan dan utamakan kepuasannya. Alhasil, brand loyalty akan meningkat dan mereka pasti secara otomatis menyebarkan kesan-kesan baik kepada calon pelanggan lainnya.

Dengan adanya brand Evangelist, kita dapat menghemat biaya promosi penjualan pada produk kita jual. Karena, brand Evangelist mampu menciptakan customer yang loyal tanpa adanya promosi.

Ada beberapa hal yang rela dilakukan oleh brand evangelist untuk mendukung brand favoritnya, yakni membentuk komunitas dengan orang lain yang memiliki dedikasi yang sama pada sebuah brand. Kemudian, brand evangelist rela menggunakan akun sosial media pribadinya untuk mempromosikan produk dari brand kecintaannya.

Brand Evangelist sangat membantu berbagai macam strategi pemasaran. Brand evangelist akan membuat customer tergila-gila dengan produk atau layanan sehingga mereka dapat berbagi pengalaman positif dengan orang lain. Jenis pemasaran dari mulut ke mulut ini dianggap sebagai bentuk promosi yang paling efektif oleh banyak orang.