Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Hubungan Islam dan Ekonomi
16 September 2021 12:30 WIB
Tulisan dari Fickriana Nola Shabilla tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hai semuanya, apakah kalian sadar bahwa dalam kehidupan sehari-hari kita sering melakukan kegiatan ekonomi? Yaps, di kehidupan ini kita juga sering melakukan kegiatan ekonomi, lho. Tetapi, apakah kalian tahu bahwa Islam memiliki hubungan dengan kegiatan ekonomi yang sering kita lakukan?
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, ada yang tahu tidak apa itu ekonomi Islam? Jadi, ekonomi Islam merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang segala perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan tujuan memperoleh kedamaian dan kesejahteraan. Jadi, mempelajari ekonomi Islam dan menjalankannya menjadi suatu kewajiban untuk umat Islam.
Ada satu hal yang penting untuk kita tahu yaitu, harta adalah milik Allah dan manusia hanya diberi tugas untuk mengelolanya sebagaimana dijelaskan pada ayat berikut :
وَلِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ لِيَجْزِيَ الَّذِينَ أَسَاءُوا بِمَا عَمِلُوا وَيَجْزِيَ الَّذِينَ أَحْسَنُوا بِالْحُسْنَى
Artinya: "Dan hanya kepunyaan Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada dibumi supaya Dia memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa yang telah mereka kerjakan dan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (surga)."
Okay, salah satu contoh kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan Islam yaitu bank syariah atau bank Islam. Jadi, bank syariah merupakan bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Bank ini tata cara beroperasinya mengacu kepada ketentuan-ketentuan yang ada di Al-Qur'an dan Hadis.
Agar kalian tidak bingung, ada beberapa perbedaan antara bank syariah dan bank biasa yang sering kita gunakan. Perbedaannya terdapat di bagian cara investasi, return, perjanjian, penyelesaian sengketa dan banyak lagi lainnya.
ADVERTISEMENT
Nah, di dalam ekonomi Islam juga terdapat prinsip-prinsipnya. Prinsip-prinsip tersebut yaitu tauhid, akhlak, keseimbangan, kebebasan individu dan keadilan.
Sebenarnya, yang diajarkan di ekonomi Islam memiliki manfaat untuk kita. Seperti yang kita tahu bahwa di dalam Islam terutama di Al-Qur'an, kita selalu diajarkan kepada kebaikan. Sama halnya dengan ekonomi Islam, di dalam ekonomi Islam kita diajarkan untuk tidak boros, tidak berfoya-foya dan dijauhkan dari riba.
Jadi bisa disimpulkan bahwa tujuan dari ekonomi Islam adalah mashlahah (manfaat) untuk umat manusia dengan cara mengusahakan aktivitas mereka demi tercapainya suatu hal yang berkaitan pada adanya kemaslahatan bagi manusia. Aktivitas ini dapat secara langsung merealisasikan kemaslahatan itu sendiri. Aktivitas lainnya untuk menggapai kemaslahatan itu bisa dengan cara menghindari diri sendiri dari segala sesuatu yang membawa kerusakan (mafsadah) bagi manusia.
ADVERTISEMENT
Jadi, Islam dan ekonomi memiliki hubungan yang erat karena di dalam Al-Qur’an sudah dijelaskan tentang ekonomi yang dihalalkan oleh Allah. Sehingga, wajar jika umat Islam melakukan kegiatan ekonominya sesuai dengan konsep ekonomi Islam karena itu dapat mengantarkan kita (umat Islam) dalam kesejahteraan yang sebenarnya.
Semoga kita menjadi salah satu umat-Nya yang mendapatkan kesejahteraan dan kedamaian di dunia ini. Roda kehidupan itu berputar. Mari berbuat baik dan jangan sampai kita menjadi orang yang suka berfoya-foya!
Referensi :
https://www.academia.edu/37799320/Islam_dan_ekonomi
https://osf.io/preprints/inarxiv/z62ut/
https://www.researchgate.net/publication/307088390_KORELASI_ANTARA_ISLAM_DAN_EKONOMI
https://www.academia.edu/16756692/Konsep_dasar_ekonomi_islam
http://ejournal.iainkerinci.ac.id/index.php/islamika/article/view/33/38