Konten dari Pengguna

Berbagi dengan Orang Asing: Fenomena Self-disclosure di Internet

Fidelma Maharani
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Andalas
2 Oktober 2024 11:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fidelma Maharani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Internet (sumber: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Internet (sumber: Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengungkapan diri atau pengungkapan diri adalah proses pengungkapan informasi mengenai diriseseorang, termasuk pikiran, perasaan, dan perilakunya kepada orang lain. Selain membatasi informasi yang biasanya kita sembunyikan, kita juga cenderung membagikan hal-halkepada orang lain seperti yang kita suka atau tidak suka (seperti yang sering kita lakukan di Facebook), tweet singkat tentang hal-hal yang kita suka atau tidak suka, pemikiran kita, dan preferensi kita untuk makanan, buku, dan musik yang Anda tampilkan di Instagram atau Pinterest. 
ADVERTISEMENT
Pengungkapan diri dapat mencakup informasi tentang keyakinan, nilai, dan keinginan Anda; perilaku Anda; dan kualitas diri atau sifat Anda.Pengungkapan diri terjadi di segala bentuk komunikasi, tidak hanya di antara orang- orang. Ia sering muncul dalam pidato umum, di kelompok kecil, dan bahkan di Insert, Maury dan Jerry Springer, Jimmy Fallon, dan lainnya. Pengungkapan diri dapat terjadi baik dalam komunikasi tatap muka maupun melalui internet. Sebagai contoh, banyak pengungkapan diri terjadi di media sosial seperti Twitter atau Facebook. Ini mirip dengan mengungkapkan diri di posting blog, email pribadi, dan newsgroup. Di sisi lain, penelitian telah menemukan bahwa pengungkapan diri secara timbal balik di dunia maya lebih sering dan lebih cepat daripada interaksi tatap muka.
ADVERTISEMENT
Di zaman yang serba teknologi seperti saat ini, internetberkembang dengan sangat cepat. Artinya, setiap orangmemiliki kemampuan untuk mengakses informasi kapan pundan di mana pun. Komunikasi digital adalah salah satu bidang yang berkembang saat ini. Penggunaan internet biasanya digunakan untuk mendukung aktivitas sehari-hari, seperti mendapatkan informasi, berkomunikasi jarak jauh, mempresentasikan diri, dan menikmati hiburan melalui media sosial. Media sosial adalah kumpulan komunikasi individu yang dapat berbagi konten dengan orang lain di media publik.
Melihat orang-orang lebih asyik bermain gawai daripada saling memerhatikan lawan bicara membuat interaksi nyata begitu dirindukan. Bahkan tak jarang mereka tertawa sendiri melihat konten di media sosial, terkadang sampai ada nuansa sedih dan terpana melihat status- status dari teman. Seharusnya komunikasi secara langsung dapat berjalan dengan lancar ketika dua orang bertemu dan duduk berdekatan.
ADVERTISEMENT
Namun faktanya, komunikasi face-to-face tidak berjalan dengan lancar sehingga banyak terjadi kesalah pahaman dalam pemaknaan terhadap apa yang telah disampaikan komunikator (penyampai pesan) kepada komunikan (penerima pesan). Berbeda dengan komunikasi yang ada di dunia maya, percakapan online lebih cepat direspons dan dianggap lebih menarik.
Kebutuhan orang lain untuk validasi dan dukungan emosional mendorong seseorang untuk mengungkapkan dirinya kepada orang lain. Menurut Devito, perasaan sukaadalah salah satu komponen yang mempengaruhi pengungkapan diri. Kita sering mengungkapkan diri kita kepada orang yang kita sukai, tetapi juga kita dapat menyukainya apabila Ia atau kita mengungkapkan diri kita kepadanya sehingga muncul rasa percaya dan rasa nyaman untuk mengungkapkan diri kita. Selain itu, ada efek saudara. Pengungkapan diri terjadi ketika seseorang mengungkapkan dirinya kepada kita, yang memberi kita rasa aman dan kepercayaan.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, ditemukan bahaya pengungkapan diri; pengungkapan diri memiliki potensi bahaya yang signifikan secara pribadi, hubungan, dan profesional.
ADVERTISEMENT
Dikarenakan pengungkapan diri sangat penting, berikut beberapa pedoman untuk membuat pengungkapan diri. Pedoman berikut akan membantu anda menanyakan pada diri anda sendiri untuk membuat keputusan yang tepat terkait dengan pengungkapan diri.
ADVERTISEMENT
Self-disclosure atau pengungkapan diri adalah fenomena yang semakin menonjol di era digital ini. Perkembangan internet dan media sosial telah mengubah cara orang berbagi informasi pribadi, dengan banyak individu merasa lebihnyaman melakukan pengungkapan diri secara online dibandingkan komunikasi tatap muka. Meskipun pengungkapan diri dapat membantu membangun hubungan dan mendapatkan dukungan emosional, ia juga membawa risiko seperti penolakan dan kesulitan pribadi. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pengungkapan diri secara bijaksana dan bertanggung jawab, terutama di lingkungan online.