Dr. Somvir Populerkan Yoga Nusantara Sehat dan Revolusi Mental

Sumber Foto : Pexels.com

Dalam kondisi perabadan yang bergerak cepat pada zaman ini, banyak hal yang di kerjakan manusia lebih praktis, efektif dan cepat dengan menggunakan berbagai macam produk teknologi yang tersebar di berbagai tempat. Dari produk-produk teknologi yang di gunakan tersebut sebagian besar umat manusia terobsesi dan fakum karena aktivitas hanya berfokus pada pekerjaan yang di tuntut oleh arus teknologi itu sendiri.

Jika kita mengamati lebih dekat bagaimana konsensus dari perkembangan dan perubahan zaman canggih seperti yang kita ketahui saat ini. Suatu sinyaleman baru bahwa sebagian orang di determinasi oleh informasi dan konten negatif yang berdampak terhadap fisik, mentalitas, psikologis maupun spritualitas seseorang menjadi buruk.

Dari perhelatan perkembangan dan perubahan yang bergeser secara signifikan tersebut, sosok seorang tokoh spiritual yakni, Dr. Somvir dengan semangat membangkitkan dan mempopulerkan "Yoga Nusantara Sehat dan Mewujudkan Revolusi Mental" sebagai wujud pendinamisan keadaan perubahan yang semakin mencekam. Hal mendasar dari kegiatan yoga nusantara sehat tersebut adalah untuk membentuk akselerasi positif dalam memperkuat karakter, moral kebangsaan, jiwa nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Di era revolusi 5.0 dewasa ini menunjukkan ada berbagai lonjakan mobilisasi global yang sangat relatif tinggi dalam mempengaruhi setiap kehidupan sosial masyarakat secara intensif. Banyak gagasan serta inovasi baru yang terus dibentuk dan didesain dengan berbagai macam produk teknologi dalam memenuhi kebutuhan unik setiap individu.

Namun, jika dipahami secara objektif setiap modernisasi pasti memiliki efek positif tersendiri bagi kualitas maupun kuantitas seseorang. Akan tetapi sebaliknya modernisasi juga mempunyai dampak negatif yang berakibat pada mutualisme seseorang menjadi buruk. Sebab, karena seseorang tidak memiliki pemahaman yang cukup dari modernisasi itu sendiri.

Dengan lahirnya berbagai inovasi global yang berdampak luas di masyarakat maka, tokoh spritual Dr. Somvir mengambil langkah komprehensif untuk mempopulerkan yoga nusantara sehat bagi masyarakat. Komitmen dan eksistensi tersebut di lakukan untuk membangun kekuatan mental dan fisik masyarakat menjadi lebih segar dalam mengahadapi iklim perubahan yang relatif sulit ditebak oleh logika. Sebab, mental, fisik dan spritual merupakan suatu kesatuan yang utuh di dalam diri seseorang yang harus di jaga dan di kontrol dari ragam budaya global.

Yoga merupakan suatu kearifan lokal yang memiliki makna tersendiri terhadap masyarakat yang harus dilestarikan dan di jaga keutuhannya. Meski, yoga sering di kenal hanya sebagai olahraga meditasi, namun di lain sisi yoga memiliki manfaat sangat besar sebagai kebutuhan mendasar dalam mengoptimalkan kesehatan mental dan juga untuk kesehatan fisik seseorang. Dimana, olahraga yoga terbukti dapat membantu tubuh mencegah terjadinya berbagai gangguan kesehatan seperti obesitas, stress, tekanan darah tinggi, diabetes dan lain-lain.

Dari media yang di rilis oleh wartalis.com, dengan jelas Dr. Somvir mengatakan bahwa, di era modern ini kita membutuhkan kekuatan mental, fisik dan spritual dalam meningkatkan kapasitas ketahanan nasional dalam menghadapi kompleksitas perubahan yang dinamis dan cenderung tajam. Oleh sebab itu, yoga menjadi sebuah alternatif komprehensif dan terpadu bagi masyarakat dalam mengolah eksistensi diri dalam menciptakan revolusi mental terhadap peningkatan wawasan dan jiwa kebangsaan terhadap modernisasi yang begitu dinamis.

Lebih lanjut beliau juga mengungkapkan, sebuah penggalan lagu kebangsaan Indonesia Raya menyebutkan "bangunlah jiwanya bangun badannya" mengandung makna yang sarat nilai-nilai kearifan lokal, budaya dan spritual. Hal ini mengingatkan bahwa betapa pentingnya membangun jiwa manusia Indonesia baik jasmani maupun spritualnya. Karena potensi sumber daya manusia (SDM) tidak cukup hanya di isi berdasarkan kecerdasan ilmu pengetahuan belaka, namun tidak kalah penting adalah memupuk gunuine dan akhlak mulia dengan standar tertinggi sesuai tuntutan dari nilai-nilai spiritualitas yang di anut setiap orang.

Revolusi Mental

Walaupun sudah sangat banyak mental orang Indonesia yang sudah maju, namun ada pula yang masih terperosok dalam jurang kegelapan yang membuat bangsa Indonesia tidak dapat maju. Subjektivitas revolusi mental menjadi suatu pedoman dalam merespon dan beradaptasi terhadap perubahan dan perkembangan zaman, baik secara kognitif, afektif maupun konatif.

Tujuan empiriknya, agar revolusi mental tersebut membawa kita untuk dapat mengubah cara berpikir dan perilaku dimana pun kita berada. Selain itu juga revolusi mental menuntut kita untuk dapat bersikap mandiri dan dapat menyesuaikan diri di setiap keadaan (perubahan) yang sedang terjadi.

Untuk mewujudkan revolusi mental menuju perubahan moral, karakter dan pola perilaku tentu membutuhkan suatu konstruksi berpikir yang sistematis dan terstruktur. Seperti halnya konsep yoga nusantara sehat yang dilakukan sebagai kekuatan mental, fisik dan spiritual seseorang dalam mengahadapi tantangan setiap perubahan yang begitu dinamis saat ini.

Sebuah keniscayaan melalui pendekatan yoga nusantara sehat menjadi dasar fundamentalis dalam membangun, mengasah, membentuk dan mengembangkan pembangunan jiwa berbangsa masyarakat menjadi bangsa yang sehat jiwa raganya dan jauh dari jiwa kotor dan munafik. Karena Indonesia di masa depan bila menjadi negara maju dan kuat hendaknya kita membutuhkan pemimpin yang mempunyai revolusi hati, jiwa, akhlak dan pikiran serta mengedepankan kepentingan dan kemaslahatan umat secara universal.

Melalui aktivitas yoga maka secara otomatis revolusi mental ikut tereskalasi atau terbentuk di dalam diri seseorang secara alami. Sehingga perubahan-perubahan yang terjadi dimasyarakat mampu dipahami, di saring dan dianalisa secara objektif dan subjektif. Oleh karena itu, semangat revolusi mental yang didasari dengan prinsip moral dan spiritual harus benar-benar di implementasikan untuk mewujudkan kualitas dan kapabilitas masyarakat yang optimal.