Mahasiswa KKL Manajemen UMY: Wawasan Industri, Pemerintahan, dan Pariwisata

Foto pada saat kunjungan KKL Prodi Manajemen UMY di Kementrian BUMN. Foto: dokumen pribadi

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang dilaksanakan oleh Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada tanggal 11-13 November 2024 menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswanya. Kunjungan pertama dilakukan ke PT. Victoria Care di Semarang, sebuah perusahaan yang fokus pada produksi farmasi dan produk herbal. Di sini, mahasiswa memperoleh wawasan tentang proses produksi yang ketat di industri farmasi serta pentingnya manajemen kualitas dalam menghadapi tantangan regulasi dan persaingan pasar.

Mahasiswa KKL UMY Prodi Manajemen. Foto: Dokumen Pribadi

Pada hari kedua, kegiatan KKL dilanjutkan dengan kunjungan ke Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Jakarta. Mahasiswa diberikan pemahaman mengenai perbedaan mendasar antara Kementerian BUMN dengan perusahaan BUMN itu sendiri, serta peran kementerian dalam mengelola dan mengembangkan perusahaan-perusahaan milik negara yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia. Selain itu, mahasiswa juga mempelajari budaya organisasi yang diterapkan di Kementerian BUMN, yang menjadi kunci dalam pengambilan keputusan strategis yang mengarah pada pengelolaan sumber daya yang efektif dan efisien.

Kegiatan KKL berlanjut dengan kunjungan ke Jakarta Smart City, sebuah program pemerintah yang memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup warganya. Mahasiswa diajak untuk memahami bagaimana berbagai inisiatif teknologi, seperti pemantauan lalu lintas secara real-time dan manajemen sampah cerdas, diterapkan untuk mengatasi berbagai tantangan perkotaan.

Foto pada saat kunjungan KKl prodi manajeman UMY di Dufan. Foto : Dokumen pribadi

Pada hari terakhir, mahasiswa mengunjungi Taman Impian Jaya Ancol (Dufan), yang terkenal sebagai salah satu destinasi wisata utama di Jakarta. Mahasiswa mempelajari bagaimana pengelolaan taman hiburan dilakukan secara profesional, mulai dari pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia, hingga penciptaan pengalaman menyenangkan bagi pengunjung. Kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan aspek manajerial dalam industri pariwisata, tetapi juga memberikan pengalaman langsung mengenai tantangan yang dihadapi dalam mempertahankan daya tarik destinasi wisata. Dengan pengalaman ini, mahasiswa diharapkan dapat lebih siap dan kompeten dalam memasuki dunia kerja yang semakin kompleks dan dinamis.