Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Apakah kehidupan Finansial kita sudah sehat, Moms?
17 September 2019 19:57 WIB
Tulisan dari Fika Rahimah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Beralih profesi dari seorang pegawai kantoran menjadi seorang Stay-At-Home-Moms, membutuhkan banyak sekali adaptasi untuk saya dalam setahun belakangan ini, terutama dalam hal finansial. Oleh karena itu, saya terus mencari informasi mengenai manajemen keuangan keluarga terbaik, apalagi di masa persiapan kelahiran anak kedua saya yang tentu jadi berkali lipat budgetnya.
Senang sekali bisa menambah wawasan mengenai cara hidup sehat dalam hal Finansial di acara #MomsMingle dan Sun Life Indonesia di hari Sabtu, 14 September 2019 lalu di Eighty Nine Eatery & Spirit, Kemang. Kami para Moms belajar banyak dari pakarnya langsung, Mas Hermawan dari Sun Life Indonesia , Mba Ila Abdulrahman selaku Financial Planner, dan Tania Ray Mina sebagai Mompreneur.
Mas Hermawan selaku Senior Digital Marketing Manager Sun Life Indonesia mengingatkan, bahwa para Ibu sebagai pencetak generasi baru tentu harus memiliki kehidupan yang sehat dalam hal fisik dan juga finansial. Oleh karena itu, dengan slogan mereka #LiveHealthierLifes, Sun Life bekerja sama dengan KumparanMOM agar para Moms bisa ‘melek’ Finansial! Harapannya, para Ibu dapat memiliki wawasan lebih luas dalam hal kesehatan Fisik dan juga Finansial agar lebih baik lagi tentunya dalam mengurus rumah, suami, anak, dan juga pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Terkadang memang menjadi Ibu, tidak terkadang lebih-lebih, seringnya, kita lupa akan kesehatan diri kita sendiri. Padahal, Ibu yang sehat tentu akan menjadikan keluarga lebih sehat, dan cara manajemen keluarganya pun lebih sehat, termasuk dalam hal Finansial.
Namun, sekali mendengar bahwa wanita Indonesia yang sudah memiliki literasi baik mengenai keuangan, jumlahnya masih di bawah 28%. Sebenarnya kenapa, sih, kok tingkat literasi keuangan di Indonesia terutama di kalangan wanita ini sangat rendah?
Menurut Mba Ila, masih banyak yang menyerahkan keputusan utama soal Finansial kepada pihak suami, padahal seharusnya istri lah yang menjadi CFO (Chief Financial Officer) dalam rumah tangga, Moms! Juga ternyata karena berpikiran bahwa karena masih berada di umur yang produktif, persiapan ‘tabungan’ atau investasi serta dana pensiun, rasanya masih lama dan belum terlalu penting. Persepsi seperti ini yuk kita pelan-pelan ubah, karena seharusnya persiapan dana pensiun itu sudah dimulai sejak gaji pertama bekerja, ujar Mba Ila.
ADVERTISEMENT
Jadi sebenarnya, apa saja sih ciri-ciri kalau keuangan rumah tangga kita sudah cukup sehat?
Cenderung santai ketika terjadi krisis, karena dana darurat sudah terkumpul serta mengamankan asuransi dan proteksi diri maupun jiwa. Hayo, dana darurat sudah terkumpul, atau baru “tabungan” untuk bayar pajak STNK tahunan saja Moms? Dana darurat harapannya disimpan dalam bentuk yang mudah cair. Bisa dalam bentuk tunai, kok, asal jangan diganggu gugat dan diambil untuk ‘liburan darurat’ akibat promo ya! Kedua, Moms sudah rutin menabung atau berINVESTASI minimum 10% dari pemasukan bulanan. Jadi kalau income Moms 10juta perbulan, 1 juta minimum sudah aman ke pos investasi. Boleh dalam bentuk apapun, dilihat investasinya untuk jangka panjang atau pendek, Moms? Boleh dibaca-baca lagi ya, mengenai investasi yang cocok untuk kebutuhan masing-masing.
ADVERTISEMENT
Yang ketiga, rasio cicilan hutang yang dimiliki hanya sebesar MAKSIMUM 35% dari income. Perlu diingat bahwa ini merupakan hutang total ya, Moms. Sesuai income 10juta rupiah, jika ada cicilan KPR maupun kendaraan dan lainnya, hanya boleh 3.5juta maksimumnya setiap bulan. Terakhir, santai dengan yang dipakai dengan yang dipakai oleh tetangga atau teman yang dilihat. Hihi, sudah berapa kali Moms berhasil menahan diri membeli gadget yang sama dengan Ibu tetangga?
Secara singkat, ciri-ciri cashflow sehat itu bisa terbagi menjadi; 30% Hutang Produktif, 40% Living Cost, 15% Investasi, 10% Dana Sosial (Zakat, Sedekah, Wakaf!), dan juga 5% untuk Asuransi. Mari kita cek, apakah keuangan kita selama ini sudah memenuhi kriteria ini?
ADVERTISEMENT
Sebelumnya di akun Instagram pribadi saya pernah menyinggung masalah ini (lebih dari sekali) dan juga saya masukkan di Highlights, mengenai aplikasi keuangan yang sangat mempermudah saya dalam expense tracking yang sudah saya lakukan sejak masa lajang. Silakan diintip judulnya Mobills , semoga bermanfaat ya Moms!
Nah, kalau belum memenuhi kriteria cashflow yang sehat, apa saja hal yang bisa Moms mulai lakukan dari sekarang?
Pastinya mengelola hutang – lunasi terlebih dahulu hutang konsumtif! Setelah itu, mulai untuk menabung dana darurat, yang dilanjut dengan mulai berinvestasi, dan yang terakhir, jangan lupa untuk proteksi asetnya.
Apa saja, sih, investasi yang sebenarnya wajib kita miliki?
Mba Ila mengatakan bahwa, proteksi ini sangat dibutuhkan kelak anak-anak kita dewasa, Moms. Selain persiapan dana pendidikan, dana PERNIKAHAN mereka pun wajib kita persiapkan lho! Mari kita semangat belajar finansial demi masa depan anak-anak kita kelak.
ADVERTISEMENT
Tania Ray Mina, selaku Mompreneur yang hadir di acara ini juga mengatakan bahwa kebiasaan ‘melek finansial’ tentu tidak dapat terbentuk secara instan. Beliau sudah memulai mengatur keuangan sejak semasa kuliah, ujarnya, ketika memulai bisnis kecil-kecilan. Apalagi di jaman sekarang ini informasi di dunia digital sangat mudah didapat, seharusnya para Moms dapat belajar Financial Planning dan juga Management secara mandiri.
So, there is no excuse not to keep our body and mind healthy, Moms!
Mari kita ingat lagi bahwa Ibu yang sehat akan mengurus keluarga secara lebih bahagia, dengan energi yang lebih baik, dan tentunya lebih mindful dalam mengelola keuangannya. Seperti yang Mba Ila katakan dibawah ini;
Untuk informasi lebih banyak mengenai Financial Planning, jangan lupa follow akun @kumparanMOM , @sunlife_id dan juga Mba @ilaabdulrahman ya!
ADVERTISEMENT