Blended Learning, Penyelenggaraan Pendidikan yang Progressive

Ilustrasi pembelajaran online. Sumber: freepik.com

Pada awal penyebarannya, pandemi covid-19 mengubah tatanan kehidupan masyarakat. Disrupsi yang terjadi akibat perubahan global semakin tak terkendali. Ketidak stabilan terjadi di berbagai bidang.

Kebutuhan pokok bergeser kepada pelaksanaan jaminan kesehatan. Demi mengurangi resiko penyebarannya, berbagai kebijakan diupayakan Pemerintah. Pada awal penerapannya, protokol kesehatan diterapkan melalui kebijakan physical distancing. Physical distancing berdampak efek domino.

Physical distancing adalah melakukan jaga jarak fisik antar manusia, sehingga yang dihindari bukan hanya kerumunan tetapi juga untuk mengurangi dan memperlambat penyebaran Covid-19, banyak negara telah mengadopsi kebijakan jarak fisik yang belum pernah terjadi sebelumnya. Organisasi Kesehatan Manusia (WHO) menjelaskan bahwa tindakan jaga jarak fisik (physical distancing), seperti membatalkan acara olahraga, konser dan pertemuan besar lainnya sehingga dapat membantu memperlambat penularan virus Covid-19. Physical distancing ini tak hanya diterapkan di Indonesia, tetapi juga di Kanada. Para ahli kesehatan dan politikus Kanada telah mendesak warga untuk menjaga jarak fisik satu sama lain dan tinggal di rumah sesering mungkin untuk membantu menghentikan penyebaran virus corona. Jarak fisik sangat penting dalam membantu mencegah penyebaran Covid-19.

Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) mengatur bahwa Menteri Kesehatan menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar berdasarkan usul gubernur/bupati/walikota atau Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), dengan kriteria yang ditetapkan. Dalam Peraturan Pemerintah tersebut, Pembatasan Sosial Berskala Besar paling sedikit meliputi peliburan sekolah dan tempat kerja, pembatasan kegiatan keagamaan, dan/atau pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum. Dalam hal Pembatasan Sosial Berskala Besar telah ditetapkan oleh Menteri.

Kebijakan pemerintah peraturan mentri kesehatan (PMK) republik indonesia Nomor 9 tahun 2020 (halaman 21) pada kebijakan PMK disebutkan bahwa: a. Yang dimaksud dengan peliburan sekolah adalah penghentian proses belajar mengajar di sekolah dan menggantinya dengan proses belajar mengajar dirumah dengan media yang paling efektif. b. Pembatasan kegiatan semua lembaga pendidikan, pelatihan, penelitian, pembinaan dan lembaga sejenisnya, dengan tetap dapat menjalankan proses pembelajaran melalui media yang paling efektif dengan mengutamakan upaya pencegahan penyebaran penyakit. c. Pengecualian peliburan sekolah bagi lembaga pendidikan, pelatihan, penelitian yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan.

Ilustrasi kesulitan belajar di tengah pandemi. Sumber: freepik.com.

Pada awal penerapannya, E-learning menuai berbagai protes dari berbagai pihak. Bak mimpi buruk, proses pembelajaran online (E-learning) menjadi terkendala. Tidak sedikit masyarakat yang mengeluhkan berbagai keterbatasan penyelenggaraan E-learning. Biaya yang tidak sedikit, waktu yang tersita untuk mempersiapkan diri, hingga keterbatasan akses signal menjadi alasan.

Ilustrasi kesulitan belajar di tengah pandemi. Sumber: freepik.com.

Namun hal buruk ini tak bertahan lama. Pandemi tidak menghentikan semangat belajar dari para pelajar. Berbagai kebijakan diberlakukan demi meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan bagi para pelajar di tengah pandemi. Pandemi tak ubahnya menjadi dongkrak kemajuan pendidikan di tengah paceklik karena pandemi. Pandemi menyebabkan kendala yang dapat dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk berinovasi pada layanan pendidikan.

Ilustrasi pembelajaran online melalui video conference. Sumber: freepik.com.

Kebijakan Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) diberlakukan. Implementasi dilakukan dengan penghentian kebijakan yang diberlakukan di dalam kelas adalah melalui proses pembelajaran di sekolah digantikan dengan pembelajaran dirumah. Untuk mencegah penyebaran covid-19, semua kegiatan pembelajaran diganti dengan pembelajaran online melalui media internet seperti learning management system, video conference, media pembelajaran online dan aplikasi obrolan online. Sumber belajar diberikan melalui modul elektronik dan video pembelajaran online.

Ilustrasi pembuatan video pembelajaran sebagai media pembelajaran online. Sumber: freepik.com.

Ilustrasi pembelajaran online. Sumber: freepik.com.

Meskipun pandemi segera berakhir, E-learning tidak seketika ditinggalkan. Blended Learning saat ini menjadi perbincangan hangat di dunia pendidikan. Seiring dengan berkembangnya teknologi berdampak pada metode pembelajaran dan akan semakin canggih pula. Regulasi untuk pelaksanaan blended learning saat ini sedang dipersiapkan oleh pemerintah.

Sebelum blended learning, istilah E-learning sudah terlebih dahulu dikenal di dunia pendidikan. E-learning adalah proses pembelajaran jarak jauh berbasis elektronik melalui jaringan internet serta web server sebagai infrastruktur utama.

Meskipun E-learning sudah sedemikian berkembang pesat, metode pembelajaran langsung secara tatap muka ternyata masih dibutuhkan. Interaksi antara pelajar dan pengajar memberikan pengalaman yang tetap dibutuhkan.

Illustrasi pembelajaran online tidak terbatasi waktu dan jarak. Sumber: freepik.com.

Blended learning adalah metode pembelajaran campuran yang menggabungkan metode pembelajaran langsung (synchronous) dan metode pembelajaran mandiri dan tidak langsung yang dapat dilakukan kapan saja (asynchronous). Metode pembelajaran blended learning dipercaya menjadi solusi terbaik untuk mengatasi keterbatasan jarak dan waktu.