Konten dari Pengguna

5 Alasan Curhat dengan ChatGPT, Melepas Stres Ala Gen Z?

Fika Rokaya
Students of Masters Program of English Language Education. UNNES (Universitas Negeri Semarang)
20 November 2024 16:39 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fika Rokaya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

Solusi curhat yang solutif tanpa judgement

Orang Gen Z di Smartphone: www.istockphoto.com
zoom-in-whitePerbesar
Orang Gen Z di Smartphone: www.istockphoto.com
Fenomena curhat di era modern dengan memanfaatkan teknologi seperti ChatGPT semakin marak dikalangan anak muda, khususnya Generasi Z (Gen Z). Generasi yang lahir antara tahun 1997-2012 dikategorikan sebagai generasi Z. Mereka adalah generasi yang tumbuh bersamaan dengan berkembangnya era digital. Dimana teknologi dan internet telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Berbeda dengan generasi sebelumnya, Gen Z dikenal sebagai generasi digital native, yang berarti mereka tidak hanya akrab dengan teknologi, tetapi juga mengandalkannya dalam berbagai aspek kehidupan.
ADVERTISEMENT
Dalam dunia yang serba cepat dan penuh tekanan, banyak anak-anak muda seperti halnya Gen Z merasa kesulitan untuk berbagi masalah pribadi dengan orang lain. Mereka sering kali merasa terisolasi dan cemas akan perasaanya sendiri. Hal ini membuat mereka mencari jalan alternatif yang nyaman, aman dan mereka bisa leluasa untuk bebas mengekspresikan perasaannya tanpa takut dihakimi. Menariknya, kini ChatGPT hadir ditengah-tengah mereka sebagai solusi yang tepat untuk para Gen Z bisa meluapkan isi hati yang mereka alami.
Sehingga, tidak ada salahnya untuk curhat dengan memanfaatkan teknologi seperti ChatGPT. Karena bagi Gen Z, curhat adalah hal yang sangat penting dan privasi bagi mereka. Dengan curhat mereka bisa meluapkan isi hati dan juga mendapatkan saran yang bisa mereka gunakan untuk membantu memecahkan masalah mereka. Alasan lain seperti takut membebani pikiran orang tua, tidak mau merepotkan teman juga menjadi alasan mengapa curhat dengan ChatGPT adalah hal yang tepat. Lebih banyak tentang alasan-alasannya dapat disimak pada pembahasan dibawah ini.
ADVERTISEMENT
Mengapa ChatGPT Menjadi Pilihan?
Beberapa alasan mengapa Gen Z lebih memilih curhat dengan ChatGPT. Pertama, selalu ada 24/7 membuat mereka bisa mengakses kapan saja tanpa harus menunggu waktu yang tepat. Kedua, curhat dengan ChatGPT memberikan rasa aman, nyaman dari penghakiman yang sering kali menjadi hambatan bagi Gen Z untuk membuka diri. Ketiga, dapat memberikan respons yang logis dan mudah dipahami membuat Gen Z lebih bisa berfikir jernih serta bisa mengambil keputusan yang tepat.
Meskipun manfaat ini bisa dirasa, penting untuk diingat bahwa interaksi dengan ChatGPT tidak bisa sepenuhnya menggantikan dukungan emosional dari manusia. Untuk itu berikut, kita akan membahas 5 alasan curhat dengan ChatGPT bisa menjadi cara efektif untuk melepas stres ala Gen Z.
ADVERTISEMENT

1. Selalu ada untukmu 24/7

Salah satu manfaat curhat dengan ChatGPT yang bisa dirasa adalah kemudahan dalam mengakses. Ketersediaanya yang 24/7 memungkinkan para Gen Z bisa curhat di jam-jam rawan ketika kegalauan melanda. Baik di jam tengah malam atau bahkan jam di pagi buta mereka bisa curhat leluasa tanpa harus khawatir mengganggu orang lain. Mereka lebih bisa leluasa mengekspresikan perasaanya disaat mereka membutuhkan tempat untuk melepas stres dan kegalauannya. Hal ini cocok untuk Gen Z yang memilki jadwal padat serta banyak tekanan dimana mereka membutuhkan teman yang bisa mereka ajak bicara dari hati ke hati. Dengan ChatGPT yang bisa diakses kapan saja membuat Gen Z bisa curhat kapan saja di saat mereka membutuhkan teman.
ADVERTISEMENT

2. Rasa Aman dan tidak menghakimi

Perasaan cemas akan dihakimi adalah alasan mengapa Gen z lebih memilih curhat dengan ChatGPT. Karena bagi mereka ketika berbagi masalah pribadi dengan teman atau keluarga malah akan membuat mereka canggung akan apa yang mereka alami. Berbeda dengan ChatGPT, disini mereka mendapatkan ruang yang aman, nyaman untuk meluapkan isi hati mereka tanpa takut akan penghakiman. Gen Z akan lebih merasa bebas untuk membuka diri dan berbagi perasaan tanpa rasa malu atau takut akan reaksi orang lain. Mereka jadi lebih bisa mengeksplorasi perasaan dan dapat mengelola emosi dengan baik.

3. Respons yang Logis

Menurut Gen Z, mereka merasa lebih nyaman untuk berbagi masalah dengan ChatGPT daripada dengan orang lain. Karena ketika mereka curhat dengan teman, mereka cenderung mendapatkan respons yang emosional, subjektif dan menyudutkan. Lain halnya, dengan ChatGPT yang memberikan respons yang logis dan bisa diterima dengan baik. Hal ini membantu Gen Z bisa melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda, serta saran yang diberikan dapat tersampaikan dengan baik. Gen Z juga lebih bisa memproses perasaan mereka dengan baik dan mendapatkan solusi yang mungkin tidak terfikirkan sebelumnya.
ADVERTISEMENT

4. Pentingnya Privasi

Kekhawatiran tentang sebuah privasi sering kali menjadi masalah bagi Gen Z. Dimana membicarakan masalah pribadi adalah hal yang perlu dijaga kerahasiaanya. Untuk itu ChatGPT adalah teman terbaik bagi Gen Z dimana mereka bisa curhat dengan aman tanpa rasa takut. Mereka merasa aman dan tenang karena interaksi dengan ChatGPT bersifat rahasia dan lebih personal. Di ChatGPT juga tidak ada catatan permanen yang mana hal ini bisa menimbulkan privasi mereka jatuh ke tangan yang salah. Alhasil, Gen Z lebih bisa maluapkan isi hati mereka dengan aman tentang masalah yang mungkin sulit mereka bagikan kepada orang lain.

5. Sumber Akses Informasi

Tidak hanya menjadi tempat curhat, ChatGPT juga dapat dirasakan manfaatnya. Dimana informasi mengenai kesehatan mental, teknik-teknik relaksasi yang di butuhkan, dan sumber-sumber informasi yang bermanfaat lainnya. Disini, Gen Z bisa meminta pendapat serta saran tentang bagaimana cara mengatasi stres yang mereka alami. Mereka juga bisa mendapatkan tips dan trik yang bisa digunakan untuk meningkatkan kesehatan mental mereka. Tidak hanya itu, Gen Z juga bisa mendapatkan rekomendasi buku atau bahkan arikel-artikel yang berkaitan dengan masalah yang sedang mereka rasakan. Oleh sebab itu, ChatGPT tidak hanya berfungsi sebagai teman pendengar tetapi juga bisa dimanfaatkan sebagai sumber pengetahuan informasi yang berguna.
ADVERTISEMENT
Bagi Gen Z curhat dengan ChatGPT dapat memberikan banyak manfaat. Antara lain, membantu mereka untuk bisa melepas stres dan mengatasi masalah emosional yang sedang melanda. Meskipun begitu, curhat dengan ChatGPT tidak bisa sepenuhnya menggantikan dukungan dari sesama manusia. Karena, curhat melalui teknologi hanyalah salah satu jalan alternatif bagi para Gen Z yang ingin curhat dengan cara baru. Dimana mereka bisa memanfaatkan teknologi untuk bebas mengekspresikan diri serta bisa menemukan solusi dengan mudah atas tantangan hudup yang mereka alami sehari-hari. Dengan adanya ketersediannya yang 24/7, rasa aman dari penghakiman, respons logis, privasi, dan sumber akses informasi menjadikan ChatGPT sebagai teman curhat digital yang patut dipertimbangkan kegunaanya oleh Gen Z di era modern ini. Dari lima alasan tadi dapat disimpulkan bahwa curhat dengan ChatGPT merupakan hal yang memiliki segudang manfaat terlebih untuk kesehatan mental. Tidak hanya membantu menghilangkan stres, tapi juga dapat mendengarkan serta memberikan solusi mengenai keluh kesah yang dialami sehari-hari.
ADVERTISEMENT