Stunting dan Kesehatan Masyarakat: Penyebab, Dampak, dan Upaya Pencegahan

ilustrasi stunting pada anak. ( Sumber : Pribadi ).

Masalah seperti ini memang sedang ramai menjadi perbincangan publik tetapi sebelum membahas lebih lanjut, apakah kalian semua sudah tahu apa itu stunting ? Baik mari kita bahas terlebih dahulu apa itu stunting. Stunting merupakan suatu keadaan di mana tinggi badan anak lebih rendah dari rata-rata untuk usianya karena kekurangan nutrisi yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya asupan gizi pada ibu selama kehamilan atau pada anak saat sedang dalam masa pertumbuhan.

Dengan kata lain stunting merupakan masalah kekurangan gizi kronis akibat tidak tercukupinya asupan zat gizi dalam jangka waktu lama akibat tidak cukupnya makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi. Stunting terjadi saat janin masih di dalam kandungan dan biasanya terjadi pada anak tahun kedua. Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya. Stunting memiliki gejala-gejala yang bisa Anda kenali salah satunya adalah pertumbuhan tubuh dan gigi terhambat, bukan hanya mengganggu pertumbuhan fisik, anak-anak juga mengalami gangguan perkembangan otak yang akan memengaruhi kemampuan dan prestasi mereka.

Adapun penyebab utama stunting harus kita ketahui yaitu malnutrisi dalam jangka panjang (kronis). Kekurangan asupan gizi dapat terjadi sejak bayi dalam kandungan karena kurang nutrisi ibu selama kehamilan. Anak yang kebutuhan gizinya tidak terpenuhi selama masa tumbuh kembang dapat mengalami stunting.

Ternyata ada 2 dampak dari stunting yaitu dampak jangka pamjang dan pendek

1. Dampak stunting jangka pendek

• Meningkatnya angka kesakitan dan kematian.

• Perkembangan kognitif, motorik, dan verbal pada anak tidak optimal, yaitu:

Menghambat pertumbuhan syaraf anak sehingga fungsi kognitif akan menurun.

Perkembangan motorik lebih lambat.

• Kesulitan dalam mengungkapkan bahasa ekspresif. Kenaikan biaya kesehatan.

2. Dampak stunting jangka panjang

• Postur tubuh yang tidak optimal saat dewasa (lebih pendek dibandingkan pada umumnya).

• Meningkatnya risiko obesitas dan penyakit lainnya.

• Menurunnya kesehatan reproduksi. Kapasitas belajar dan performa yang kurang optimal selama masa sekolah; serta e. Produktivitas dan kapasitas kerja yang tidak optimal.

Ternyata pencegahan stunting ini tidak hanya dilakukan oleh sang ibu tetapi juga pada anak-anak dan orang tua. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai pencegahan stunting yang bisa dilakukan.

1. Yang bisa dilakukan oleh ibu

• Mengonsumsi makanan tinggi protein

• Rutin periksa kehamilan

• Mengonsmsi tablet tambah darah jika diperlukan

2. Yang bisa dilakukan orang tua

• Berikan ASI eksklusif selama 6 bulan pada anak

• Berikan MP-ASI yang sesuai dengan usia anak (bayi)

• Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter untuk memantau perkembangan, pertumbuhan, dan status gizi anak

• Pastikan imunisasi wajib dan tambahan sudah lengkap

• Berikan stimulasi yang sesuai dengan usia bayi

• Jaga kebersihan lingkungan rumah

• Bawa bayi langsung ke rumah sakit/dokter jika sakit

3. Yang bisa dilakukan anak

• Lakukan gaya hidup sehat dengan menghindari rokok dan NAPZA.

• Terapkan pola makan seimbang.

• Dapat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi.

Konsultasikan dengan dokter spesialis anak untuk memastikan anak Anda mendapatkan gizi yang tepat dan mencegah stunting sejak dini. Mari kita cegah stunting setelah mendapatkan informasi seperti ini.

Referensi

RSUD dr. R. Soetijono Blora. 2022. Mengenal Stunting, Penyebab Hingga Cara Pencegahan. https://rsudblora.blorakab.go.id/2022/12/15/mengenal-stunting-penyebab-hingga-cara-pencegahannya/ . diakses pada Minggu, 13 Oktober 2024 pukul 23.14 WIB.

Pemerintah Kota Pontianak. 2023. Penyebab dan Faktor Risiko Stunting. https://dppkbpppa.pontianak.go.id/informasi/berita/penyebab-dan-faktor-risiko-stunting. Diakses pada Minggu, 13 Oktober 2024 pukul 23.18 WIB.

Suchianti.A. 2023. Cara Mencegah Stunting dari Berbagai Pihak. https://ayosehat.kemkes.go.id/cara-mencegah-stunting-dari-berbagai-pihak. Diakses pada Minggu, 13 Oktober 2023 pukul 23.38 WIB.

Trimuliana.I. 2024. Dampak dan Upaya Pencegahan Stunting. https://paudpedia.kemdikbud.go.id/komunitas-pembelajar/warga-inovatif/dampak-dan-upaya-pencegahan-stunting?ref=Mj AyMTAzMjUwNDIzMjktZWExYzgwZjU=&ix=My1jMzJlNmI1OQ==. Diakses pada Minggu 13 Oktober 2024 pukul 23.26 WIB.