BEM FIK UI Ajak Warga Lenggahsari Gotong Royong Lakukan Gerakan Irigasi Bersih

Fikoh Farikhatun
Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
Konten dari Pengguna
2 September 2023 13:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fikoh Farikhatun tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
BEM FIK UI bersama warga Desa Lenggahsari
zoom-in-whitePerbesar
BEM FIK UI bersama warga Desa Lenggahsari
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selama ini banyak orang mengira cara paling ampuh dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat adalah dengan memperbaiki sistem pelayanan kesehatan. Padahal terdapat faktor lain yang memegang peranan jauh lebih besar daripada pelayanan kesehatan, yaitu lingkungan. Ada 4 faktor penting yang dapat menentukan derajat kesehatan masyarakat, diantaranya 40% ditentukan oleh faktor lingkungan, 30% ditentukan oleh faktor perilaku kesehatan, 20% ditentukan oleh faktor pelayanan kesehatan, dan 10% ditentukan oleh faktor genetik (Kemenkes RI, 2019). Hal ini membuktikan bahwa lingkungan menjadi aspek terkuat yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.
Penyampaian Materi terkait Mitigasi Bencana Banjir dan Pentingnya Menjaga Kebersihan Saluran Irigasi
Dalam upaya meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan terutama kebersihan saluran irigasi. Pada Sabtu (26/08/2023), Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (BEM FIK UI) di bawah tanggung jawab Ns. Indah Permata Sari, M.Kep., Sp.Kep.Kom melakukan sosialisasi kepada warga Desa Lenggahsari, Kec. Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terkait mitigasi bencana banjir dan pentingnya menjaga kebersihan saluran irigasi. Kegiatan ini bertemakan “Gerakan Irigasi Bersih dengan Aksi Masyarakat Peduli Mitigasi Bencana Banjir” yang didanai oleh Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) UI. Selain itu, tidak hanya sekedar memberikan sosialisasi, BEM FIK UI juga mengajak warga Desa Lenggahsari dan perangkat desa setempat untuk bergotong royong bersama membersihkan saluran irigasi terutama dari sampah-sampah anorganik agar saluran irigasi dapat kembali berfungsi dengan normal.
Kegiatan Gotong Royong Membersihkan Saluran Irigasi Bersama Warga Desa Lenggahsari
Ns. Indah Permata Sari, M.Kep., Sp.Kep.Kom, selaku dosen penanggung jawab dalam kegiatan ini menerangkan bahwa tujuan dilakukannya kegiatan pengabdian masyarakat di wilayah ini adalah karena wilayah ini sering kali mendapat banjir kiriman dari Sungai Ciherang dan Citarum, dan setiap tahunnya daerah ini selalu terdampak banjir, sehingga hal tersebut akan sangat berpengaruh kepada kesehatan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Warga Desa Lenggahsari mengaku senang dengan adanya kegiatan seperti ini karena mereka dapat bergotong royong membersihkan lingkungan, sehingga lingkungan mereka menjadi jauh lebih bersih. “Seneng Alhamdulillah ada yang bantu dari anak-anak mahasiswa UI biar jauh lebih bersih lingkungannya…” jelas Zakaria, warga Desa Lenggahsari.
Zakaria berharap dengan adanya kegiatan seperti ini saluran irigasi dapat berfungsi dengan maksimal dalam menampung air sehingga banjir dapat diminimalisir dan harapannya kegiatan-kegiatan semacam ini akan terus ada kedepannya. Dengan adanya kegiatan irigasi bersih ini diharapkan dapat menjadi pemantik bagi warga Desa Lenggahsari untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungannya terutama kebersihan saluran irigasi agar dampak dari bencana banjir dapat diminimalisir.
Kegiatan ini diketuai oleh Ghini Alfikra bersama dengan anggota Septia Eka Ilhami, Fikoh Farikhatun, Lintang Sekarnisa, Laily Haquina, Triana Wulansari, Feizya Hilyata, Syahla Hauramanda, Ali Fadhilatul, Septia Ningtias, Aisyah Naftalena, Ikhwa Amalia, dan Chatarina Pahlewi.
ADVERTISEMENT
Referensi
Kemenkes RI. (2019). Derajat Kesehatan 40% Dipengaruhi Lingkungan. Diakses dari https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20190221/3029520/derajat-kesehatan-40-dipengaruhi-lingkungan/