5 Tips Keterima Magang di Kantor Pengacara

Ngerti Hukum
Ngerti Hukum adalah penyedia informasi hukum yang ada di sekitar kita. Dikelola oleh Advokat Fikra Eka Prawira Sudrajat, S.H.
Konten dari Pengguna
14 September 2020 18:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ngerti Hukum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi dari Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dari Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagi setiap anak hukum, magang adalah proses yang sangat penting dan dicari-cari. Selain menambah kemampuan dalam praktik, magang juga dapat membentuk relasi baru dengan praktisi hukum. Berikut ini adalah 5 tips keterima magang di kantor pengacara!
ADVERTISEMENT
1. Pastikan Dirimu Siap untuk Magang
Magang itu beda dengan kuliah. Anggap saja itu simulasi di dunia kerja. Saat kamu magang di kantor pengacara, kamu akan menemui kenyataan yang berbeda. Kamu dituntut cepat, tepat, teliti, dan mampu bekerja dalam tim. Kalau kamu tidak siap, kamu akan kewalahan.
Maka dari itu dibutuhkan kesiapan diri mulai dari jadwal, skill, keuangan hingga transportasi.
2. Pastikan Kamu Berada di Semester Akhir
Sebetulnya tidak ada larangan bagi mahasiswa baru untuk magang. Itu sah-sah saja. Tapi mahasiswa tingkat akhir lebih disarankan. Ketika kamu ada di tingkat akhir, sisi positifnya adalah pengusaan teori hukummu sudah lebih dalam. Setidaknya kamu sudah mendapatkan kuliah hukum acara atau persidangan perkara.
ADVERTISEMENT
Selain itu, mata kuliah yang sedikit membuat waktumu juga jadi lebih banyak. Sehingga waktu kosongmu bisa dipakai untuk magang di kantor pengacara.
3. Pelajari Kantor Pengacara yang Akan Dituju
Setelah dirimu siap. Tugas berikutnya adalah mencari kantor pengacara yang membuka lowongan magang. Kamu bisa cari di media social resmi kantor tersebut atau media informasi magang lainnya. Kalau sudah ketemu, kamu harus pelajari kantor tersebut. Pelajari siapa managing partnernya, spesialisasinya, lokasi kantornya dan lain sebagainya.
Kegiatan ini akan membuat kamu tidak kaget saat dapat panggilan untuk interview. Percaya deh.
4. Siapkan CV yang Menarik
Percaya atau tidak. Salah satu pertimbangan untuk menerima pelamar adalah CV yang menarik. Segala prestasi, pengalaman hingga kemampuan harus kita sampaikan lewat selembar kertas itu. Sekalipun pengalaman kita banyak, kalau tidak dikemas ciamik seperti sia-sia.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, susun CV terbaikmu sebelum kamu mengirim persyaratan magang.
5. Miliki Kemampuan Lain
Meskipun yang kamu tuju adalah kantor pengacara, tapi kamu harus memiliki kemampuan lain di luar hukum seperti desain grafis, editing video ataupun fotografi. Kemampuan-kemampuan itu harus kamu tonjolkan sebagai pelengkap diri kamu.
Saat kamu dikenal sebagai pelamar yang multitalent, kemungkinan besar kamu akan bergabung dengan kantor pengacara yang kamu tuju.
Semoga Bermanfaat.
Bila anda ingin bertanya lebih lanjut ataupun berdiskusi terkait persoalan hukum segera hubungi kami di Instagram @ngertihukum.id atau Youtube Ngerti Hukum Channel. Serta ikuti diskusi hukum lainnya dalam Podcast Ngerti Hukum di Spotify.
Ditulis oleh Fikra Eka Prawira Sudrajat
Founder Ngerti Hukum