Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Hujan Deras Mengguyur Wilayah Puncak-Bogor, Kepala BNPB Himbau Masyarakat Waspada Banjir dan Longsor
5 Februari 2018 12:24 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
Tulisan dari Fikram Al-Bantani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bogor, Hujan deras yang berkepanjangan di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat telah menyebabkan terjadinya longsor pada Senin (5/2/2018) pagi.
ADVERTISEMENT
Data sementara, terdapat Empat titik longsor yaitu di sekitar Attaawun, Widuri, Grand Hill, dan Riung Gunung. Longsor menutup jalan dan terdapat beberapa tiang listrik roboh serta pohon tumbang. Belum ada laporan resmi korban dari longsor di Puncak. BPBD Kabupaten Bogor masih melakukan verifikasi terkait adanya informasi korban longsor.
Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Bogor Mengatakan Untuk sementara jalur jalan dari Jakarta menuju Puncak, Bogor ditutup total karena jalan tertimbun longsor. Mulai pukul 09.15 Wib, jalur Puncak ditutup mulai Polingga untuk memudahkan evakuasi dan penanganan longsor di 4 titik longsor tersebut, Jalur dari Jakarta menuju Puncak dialihkan lewat Sukabumi. Sedangkan dari Cianjur menuju Jakarta dialihkan lewat Jonggol.
ADVERTISEMENT
Lanjut Sutopo, "Saat ini hujan masih terus turun, BPBD Kabupaten Bogor bersama aparat dari TNI, Polri, Basarnas, SKPD, relawan dan masyarakat melakukan penanganan longsor, BMKG memprediksi hujan akan masih terus berlangsung hingga sore nanti, Potensi hujan di wilayah Jabodetabek masih tetap tinggi, BMKG mencatat hujan yang berlangsung selama 4/2/2018 tercatat 152 milimeter per hari. Ini tergolong curah hujan ekstrem yang menyebabkan longsor dan naiknya debit Sungai Ciliwung. Katanya melalui Pers rilis.
"Sementara itu, naiknya debit Sungai Ciliwung telah menyebabkan banjir di sekitar bantaran Sungai Ciliwung di Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Jakarta, level siaga satu dengan ketinggian muka air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa mencapai 220 centimeter pada Senin (5/2/2018) pukul 08.30 Wib. Pada pukul 09.00 Wib, naik menjadi 230 centimeter, kemudian pada pukul 09.05 Wib menjadi 240 centimeter, Debit sungai tersebut akan tiba di Pintu Air Manggarai Jakarta pada sekitar pukul 17.30 Wib pada 5/2/2018. Tuturnya.
ADVERTISEMENT
Masih kata Sutopo "Saat ini banjir telah berlangsung di bantaran sungai di wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Bogor. Sebagian masyarakat dievakuasi ke tempat yang aman. BPBD Bersama TNI, Polri, Basarnas, PMI, Tagana, SKPD, relawan dan masyarakat melakukan penanganan banjir di wilayahnya, Tim Reaksi Cepat BNPB disebar untuk mendampingi BPBD dalam penanganan darurat banjir.
Masyarakat dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi banjir, longsor dan puting beliung. Februari adalah puncak hujan sehingga potensi banjir, longsor dan putting beliung akan makin meningkat. Kenali bahayanya dan kurangi risikonya.Pungkasnya(Ram)