Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Mengasah Karakter Anak Indonesia Hebat: Jalan Menuju Indonesia Emas
3 Februari 2025 13:03 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Fikri Ahmad Faadhilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 , salah satu kunci utama adalah membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga berkarakter kuat. Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yang dicanangkan oleh Kemendikdasmen, menjadi salah satu upaya konkret untuk mencapai visi besar ini. Dengan fokus pada tujuh kebiasaan utama – Bangun Pagi, Beribadah, Berolahraga, Makan Sehat dan Bergizi, Gemar Belajar, Bermasyarakat, dan Tidur Cepat – program ini dirancang untuk menanamkan nilai-nilai positif sejak dini.
ADVERTISEMENT
Membangun karakter adalah fondasi bagi setiap anak untuk menghadapi tantangan global. Dunia modern yang penuh dengan dinamika menuntut anak-anak memiliki kepribadian yang tangguh, integritas yang tinggi, dan kemampuan bersosialisasi yang baik. Menurut Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, “Karakter adalah landasan utama untuk menciptakan generasi yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga memiliki etika dan empati terhadap sesama.” Mengasah karakter melalui kebiasaan-kebiasaan sederhana seperti Bangun Pagi dan Beribadah memberikan dampak signifikan. Bangun pagi, misalnya, tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga membantu anak-anak mengatur ritme harian yang sehat. Kebiasaan ini mengajarkan disiplin, yang menjadi modal penting dalam kehidupan mereka kelak.
Selain itu, nilai-nilai religius yang ditanamkan melalui Beribadah membentuk anak-anak yang memiliki hubungan spiritual yang baik dan rasa syukur. Hal ini juga sejalan dengan nilai-nilai Pancasila, khususnya sila pertama, yang mengedepankan Ketuhanan Yang Maha Esa. Kesehatan adalah aset utama dalam mencapai potensi penuh seorang anak. Kebiasaan seperti Berolahraga dan Makan Sehat dan Bergizi tidak hanya berdampak pada fisik tetapi juga pada kesehatan mental mereka.
ADVERTISEMENT
Melalui program Senam Anak Indonesia Hebat, Kemendikdasmen memperkenalkan cara menyenangkan untuk meningkatkan kebugaran anak-anak. Program ini juga dilengkapi dengan Album Lagu Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yang mengedukasi anak-anak melalui media kreatif.
Kebiasaan Tidur Cepat juga menjadi sorotan penting. Anak-anak yang mendapatkan tidur yang cukup memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik dan kemampuan konsentrasi yang optimal. Dalam era digital, di mana banyak anak-anak terpapar layar gawai hingga larut malam, kebiasaan ini menjadi sangat relevan.
ADVERTISEMENT
Selain aspek individu, kemampuan bersosialisasi dan semangat belajar juga menjadi fokus utama dalam Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Kebiasaan Bermasyarakat, misalnya, membantu anak-anak memahami pentingnya interaksi sosial dan kerja sama. Di tengah tantangan isolasi sosial akibat pandemi, nilai ini semakin penting untuk dibangun kembali.
Disisi lain, Gemar Belajar membantu anak-anak mengembangkan rasa ingin tahu dan kemampuan intelektual. Kemendikdasmen percaya bahwa kebiasaan ini akan mempersiapkan anak-anak untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat. Menteri Mu’ti menambahkan, “Kami ingin anak-anak Indonesia memiliki semangat belajar yang tidak pernah padam, karena belajar adalah kunci untuk menghadapi tantangan masa depan.”
Kesuksesan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat tidak dapat dicapai tanpa dukungan dari semua pihak. Kolaborasi lintas sektor antara keluarga, sekolah, masyarakat, dan media menjadi elemen penting.
ADVERTISEMENT
Program-program pendukung seperti Kreasi Cipta Lagu Anak Nusantara (KELANA) juga menunjukkan potensi besar anak-anak Indonesia di bidang kreativitas. Dengan melibatkan lebih dari 1.936 peserta, kompetisi ini menjadi bukti bahwa anak-anak Indonesia memiliki bakat luar biasa yang perlu terus diasah.
Melalui Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, kita tidak hanya membentuk generasi yang sehat dan cerdas, tetapi juga berkarakter kuat. Langkah-langkah ini menjadi investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi emas yang siap membawa Indonesia menuju kejayaan pada tahun 2045. Sebagai bangsa, kita harus bersama-sama mendukung gerakan ini, karena masa depan Indonesia ada di tangan anak-anak kita. Indonesia Emas bukanlah sekadar mimpi, melainkan tujuan yang bisa kita capai dengan kerja keras bersama.
ADVERTISEMENT