Dari Toko Fisik ke Dunia Maya: Pentingnya UMKM Mengadopsi Digitalisasi

Fikri Ferdiansyah
Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
12 Maret 2024 10:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fikri Ferdiansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sosialisasi digital marketing dengan UMKM rempeyek di dusun Pelemadu Kalurahan Sriharjo Imogiri, Bantul, DIY. Sumber gambar : Dokumentasi pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sosialisasi digital marketing dengan UMKM rempeyek di dusun Pelemadu Kalurahan Sriharjo Imogiri, Bantul, DIY. Sumber gambar : Dokumentasi pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam era di mana teknologi mengubah lanskap bisnis secara drastis, UMKM harus memperhatikan perubahan ini dengan serius. Migrasi dari model bisnis tradisional yang mengandalkan toko fisik ke platform digital telah menjadi suatu keharusan untuk mempertahankan daya saing. Adopsi digitalisasi membawa peluang besar bagi UMKM untuk meningkatkan eksposur merek, mencapai pasar yang lebih luas, dan meningkatkan penjualan mereka secara signifikan. Dengan toko online, UMKM dapat beroperasi 24/7 tanpa batasan geografis, memungkinkan mereka untuk menjangkau pelanggan di seluruh dunia tanpa harus memikirkan pembatasan fisik.
ADVERTISEMENT
Pentingnya UMKM mengadopsi digitalisasi juga terletak pada peningkatan efisiensi operasional. Dari manajemen inventaris hingga penanganan pembayaran, teknologi digital memungkinkan UMKM untuk mengotomatiskan banyak proses bisnis mereka, menghemat waktu dan biaya yang berharga. Lebih dari itu, adopsi digital juga membuka pintu bagi UMKM untuk mengumpulkan dan menganalisis data pelanggan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang preferensi konsumen, UMKM dapat menyempurnakan strategi pemasaran mereka, menyesuaikan produk mereka, dan memberikan pengalaman yang lebih personal kepada pelanggan.
Namun, terdapat tantangan yang harus dihadapi dalam perjalanan menuju digitalisasi. Salah satunya adalah kurva belajar yang curam terkait dengan teknologi dan platform online. Banyak UMKM mungkin merasa tertantang untuk memahami dan mengelola aspek-aspek teknis dari bisnis online mereka. Namun, dengan bantuan sumber daya dan pelatihan yang tepat, UMKM dapat dengan cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan digital.
ADVERTISEMENT
1. Transformasi dari Toko Fisik ke Online
Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan perpindahan besar-besaran dari transaksi offline ke online. Konsumen lebih suka kenyamanan berbelanja dari rumah mereka, sementara pelaku bisnis menyadari potensi pasar yang lebih luas yang ditawarkan oleh platform digital.
UMKM yang mengadopsi model bisnis online menemukan bahwa mereka memiliki akses ke audiens yang lebih besar, terlepas dari lokasi geografis mereka. Dengan memiliki kehadiran online, mereka dapat memperluas jangkauan produk mereka dan menjangkau pelanggan potensial di seluruh dunia.
2. Keuntungan Digitalisasi bagi UMKM
Adopsi digitalisasi membawa sejumlah manfaat signifikan bagi UMKM. Salah satu manfaat utamanya adalah biaya yang lebih rendah. Dibandingkan dengan biaya sewa toko fisik dan biaya overhead lainnya, biaya untuk membangun dan mengelola toko online jauh lebih terjangkau. Ini memungkinkan UMKM untuk mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk pengembangan produk dan pemasaran.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kehadiran online juga memungkinkan UMKM untuk mengumpulkan data pelanggan yang berharga. Dengan memahami perilaku pembelian dan preferensi konsumen mereka, UMKM dapat mengoptimalkan strategi pemasaran mereka dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
3. Tantangan dan Peluang di Era Digital
Tentu saja, beralih ke dunia digital tidak datang tanpa tantangan. Salah satu tantangan utama adalah persaingan yang semakin ketat di pasar online. Namun, dengan strategi pemasaran yang tepat dan penekanan pada kualitas produk dan layanan, UMKM masih dapat bersaing secara efektif.
Penting bagi UMKM untuk melihat digitalisasi bukan hanya sebagai kebutuhan, tetapi juga sebagai peluang untuk pertumbuhan dan inovasi. Dengan mengambil langkah untuk mengadopsi teknologi digital, UMKM dapat membuka pintu untuk kesempatan baru dan meningkatkan daya saing mereka di pasar yang semakin terhubung
ADVERTISEMENT
Dari toko fisik ke dunia maya, digitalisasi telah mengubah cara kita berbelanja dan berbisnis. Untuk UMKM, adopsi digitalisasi bukan hanya tentang mengikuti tren, tetapi juga tentang mengambil langkah proaktif untuk mengembangkan bisnis mereka. Dengan memanfaatkan keuntungan teknologi digital, UMKM dapat memperluas jangkauan mereka, meningkatkan efisiensi operasional, dan tetap relevan dalam ekonomi yang semakin terhubung.
Fikri Ferdiansyah, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta