Konten dari Pengguna

Kampus Muda Mendunia: Membangun Indonesia yang Berkeadaban Melalui Pendidikan

Fikri Ferdiansyah
Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
13 Agustus 2024 15:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fikri Ferdiansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
43 tahun perjalanan yang penuh prestasi, UMY telah menjadi salah satu pilar utama dalam membangun Indonesia yang berkeadaban. Sumber gambar: Dokumentasi pribadi bersama Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M. Si
zoom-in-whitePerbesar
43 tahun perjalanan yang penuh prestasi, UMY telah menjadi salah satu pilar utama dalam membangun Indonesia yang berkeadaban. Sumber gambar: Dokumentasi pribadi bersama Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M. Si
Sejak berdirinya pada tahun 1981, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) telah menjadi salah satu pilar utama dalam membangun Indonesia yang berkeadaban. Dengan komitmen kuat untuk menyediakan pendidikan berkualitas yang berlandaskan nilai-nilai Islam dan kemanusiaan, UMY telah membentuk generasi yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki karakter dan integritas yang tinggi. Melalui 43 tahun perjalanan yang penuh prestasi, UMY telah membuktikan dirinya sebagai kampus muda yang berperan secara global dalam membentuk masa depan Indonesia yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Sebagai sebuah institusi pendidikan, UMY terus mengembangkan berbagai program dan inisiatif yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, progresif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Salah satu aspek utama dari peran UMY dalam membangun Indonesia yang berkeadaban adalah penekanannya pada pendidikan karakter. UMY tidak hanya mengutamakan pencapaian akademis mahasiswa, tetapi juga memberikan perhatian yang serius pada pembentukan moral, etika, dan nilai-nilai keislaman. Hal ini tercermin dalam kurikulum yang mencakup mata kuliah etika, moralitas, kepemimpinan, dan pengembangan diri yang holistik.
Selain itu, UMY juga dikenal karena komitmennya dalam mempromosikan keragaman dan toleransi. Sebagai institusi yang berbasis di Yogyakarta, sebuah kota dengan beragam budaya dan tradisi, UMY memahami pentingnya menghargai perbedaan dan merayakan keberagaman. Melalui berbagai kegiatan seperti seminar lintas budaya, festival seni, dan diskusi antaragama, UMY menciptakan ruang bagi mahasiswa untuk belajar dan tumbuh dalam suasana yang inklusif dan terbuka.
ADVERTISEMENT
Namun, pencapaian UMY tidak terbatas pada tingkat lokal. Sebagai kampus muda yang mendunia, UMY telah aktif dalam memperluas jaringan internasionalnya melalui kemitraan dengan universitas dan lembaga pendidikan di seluruh dunia. Program pertukaran pelajar, kerjasama penelitian lintas-batas, dan konferensi internasional adalah beberapa contoh dari upaya UMY untuk memperluas wawasan mahasiswa dan membawa pengaruh positif Indonesia ke panggung global.
Selama 43 tahun keberadaannya, UMY telah melahirkan ribuan lulusan yang sukses di berbagai bidang, termasuk politik, bisnis, pendidikan, dan seni. Mereka tidak hanya menjadi pemimpin di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat internasional, membawa citra positif tentang Indonesia dan Islam yang moderat ke dunia luar.
Sebagai bagian dari perayaan ulang tahunnya yang ke-43, UMY berkomitmen untuk terus berperan sebagai agen perubahan yang membangun Indonesia yang berkeadaban. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islam, pengetahuan, dan teknologi, UMY bertekad untuk terus menjadi katalisator dalam menciptakan masyarakat yang adil, sejahtera, dan beradab bagi semua warganya.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, peran UMY sebagai kampus muda mendunia tidak hanya menjadi sumber kebanggaan bagi Indonesia, tetapi juga menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya di seluruh dunia. Dengan terus berpegang pada prinsip-prinsip keislaman, kesetaraan, dan keunggulan akademis, UMY membuktikan bahwa pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai universal dapat menjadi kekuatan pendorong yang kuat dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan umat manusia secara keseluruhan.
Fikri Ferdiansyah, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta