Konten dari Pengguna

Terobosan Kuliner: Inovasi dalam Pembuatan Keripik Pisang yang Menginspirasi

Fikri Ferdiansyah
Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
22 Februari 2024 17:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fikri Ferdiansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pelatihan pembuatan kripik pisang rasa sebagai solusi kreatif bagi pengusaha dalam mengembangkan bisnis. Sumber gambar: Dokumentasi pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Pelatihan pembuatan kripik pisang rasa sebagai solusi kreatif bagi pengusaha dalam mengembangkan bisnis. Sumber gambar: Dokumentasi pribadi
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 telah memunculkan tantangan baru bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh dunia. Namun, di tengah ketidakpastian tersebut, beberapa pengusaha UMKM menemukan inovasi sebagai kunci untuk bertahan dan berkembang. Salah satu contohnya adalah pelatihan pembuatan keripik pisang rasa, yang menjadi solusi kreatif bagi pengusaha kelompok dalam mengembangkan bisnis mereka.
ADVERTISEMENT
Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan berbagai lembaga non-pemerintah, pelatihan pembuatan keripik pisang rasa telah dilaksanakan di berbagai daerah, menjangkau pengusaha UMKM dari berbagai latar belakang. Tujuan dari pelatihan ini tidak hanya untuk meningkatkan keterampilan produksi, tetapi juga untuk memperluas wawasan bisnis dan memperkenalkan strategi pemasaran yang efektif.
Salah satu aspek yang membuat pelatihan ini menonjol adalah fokusnya pada inovasi dalam pembuatan keripik pisang. Para peserta tidak hanya diajari cara membuat keripik pisang biasa, tetapi juga didorong untuk menciptakan berbagai varian rasa yang unik dan menarik. Mulai dari rasa cokelat, keju, pedas, hingga rasa buah-buahan lainnya, keripik pisang hasil inovasi ini menjadi daya tarik utama bagi konsumen.
Selain itu, pelatihan ini juga memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang manajemen bisnis kepada para peserta. Mereka diajarkan tentang perencanaan produksi, manajemen persediaan, strategi pemasaran online, hingga pengelolaan keuangan. Dengan pengetahuan yang lebih baik tentang aspek-aspek ini, para pengusaha UMKM dapat mengelola bisnis mereka dengan lebih efisien dan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Hasil dari pelatihan ini sangat menggembirakan. Banyak peserta yang berhasil meningkatkan omset penjualan mereka secara signifikan setelah menerapkan strategi dan keterampilan yang mereka pelajari. Bahkan, beberapa di antara mereka berhasil memperluas jangkauan pasar hingga ke luar negeri, membuktikan bahwa inovasi dan pengetahuan yang tepat dapat membuka pintu bagi kesuksesan bisnis.
Dengan adanya pelatihan seperti ini, harapan untuk pemulihan ekonomi di tingkat lokal menjadi semakin terang. Pengembangan UMKM melalui inovasi bukan hanya tentang meningkatkan pendapatan para pelaku bisnis, tetapi juga tentang menciptakan lapangan kerja baru, menggerakkan pertumbuhan ekonomi lokal, dan menginspirasi generasi mendatang untuk mengejar mimpi mereka dalam dunia bisnis.
Fikri Ferdiansyah, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta