Maurek Sebagai Leisure Timenya Perempuan Alahanpanjang

Orang yang sedang Maurek Bawang (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Alahanpanjang, Pariwisata Dan Pertanian.

Sebelum berkenalan dengan apa itu maurek, apakah pembaca pernah dengar tentang Alahanpanjang?, Alahanpanjang merupakan sebuah nagari (desa) yang berada dikecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok Provinsi Sumatra Barat. Selain terkenal dengan pariwisatanya yang belakangan ini sedang naik daun, Alahanpanjang juga terkenal dengan wilayah penghasil Bawang. Kabupaten Solok secara luas dikenal sebagai penghasil bawang merah terbesar dipulau Sumatra, dan pernah menempati posisi ketiga penghasil bawang terbesar secara nasional setelah Brebes dan Nganjuk. Maurek merupakan salah satu bagian aktivitas kerja sebelum bawang akan dijual ke toke (Tengkulak). sederhanannya maurek itu seperti mengupas bawang, namun tidak untuk dimasak melainkan hanya supaya terlihat bagus sebelum dijual ketengkulak

Pekerjaan utama sebagai petani, terkhusus petani bawang ternyata mempengaruhi gaya hidup dari Perempuan Alahanpanjang. Maurek sebagai bentuk leisure time biasanya dilakukan oleh Perempuan Perempuan disana. Namun terkadang laki laki dan anak anak juga ada yang melakukannya. Ketika para perempuan telah menyelesaikan pekerjaan rumah, telah membantu pekerjaan suami diladang (bagi yang telah bersuami) maka mereka akan pergi maurek. Dengan maurek mereka bisa mendapatkan uang sembari bersosial dengan perempuan perempuan lainnya.

Media Bersosial Dan Mendapatkan Uang

Setelah melakukan pekerjaan rumah dan berberes maka mereka para perempuan akan memulai hari dengan maurek. Biasanya dimulai pada pukul 08.00 pagi hingga pukul 15.00 atau 16.00 sore. Maurek bawang dilakukan ditempat petani yang telah memanen bawang dan Ketika bawangnya siap untuk dibersihkan sebelum dijual ke toke bawang. Namun bawang juga bisa diantar ke tempat biasanya Perempuan maurek bawang. Pada umumnya dilakukan secara berkelompok. Untuk mengupas bawang, Perempuan menggunakan pisau cutter biasa yang mudah didapatkan dikedai kedai. Setiap perkilogram bawang yang diselesaikan dihargai seribu lima ratus rupiah. Harga itu sudah cukup tinggi dibandingkan beberapa tahun yang lalu, dulu perkilogram dihargai dengan seribu rupiah saja. rata rata dalam sehari Perempuan bisa menyelesaikan 35-45 kilogram dalam sehari. Perempuan yang telah terbiasa dan cepat bisa mencapai 50 kilogram dalam sehari. Hal itu dihitung dari pagi hingga sore tiba.

Dengan hari yang Panjang tersebut, orang yang maurek memiliki banyak sekali waktu untuk duduk dan saling berbagi cerita. Selain untuk mendapatkan mendapatkan uang dan menghabiskan waktu Ketika tidak ada yang dikerjakan, maurek juga menjadi tempat bersosial bagi para Perempuan. Tempat bertukar informasi, tempat menjalin komunikasi agar mereka tidak terputus dari komunitas sosial mereka. Kebiasaan yang dilakukan oleh para Perempuan Ketika maurek bawang ialah bergossip. Bergosip memang menjadi aktivitas yang tidak asing bagi perempuan, apalagi maurek memang seperti momen yang begitu yang pas dan cocok untuk itu.

Leisure Time Yang Panjang

Pada beberapa tempat di Alahanpanjang saat ini, untuk maurek telah didatangkan orang orang dari luar daerah mereka. Umurnya beragam, berkisar mulai dari 15 hingga 50 tahunan. Jika dibandingkan lima tahun yang lalu, dapat dikatakan Perempuan di Alahanpanjang cukup berkurang untuk melakukan pekerjaan yang satu ini. sekarang Perempuan disana cenderung lebih sering untuk membantu pekerjaan suami diladang, karna banyak dari mereka yang telah memiliki ladang sendiri. Sepertinya keadaan tersebut menandakan adanya peningkatan kesejahteraan orang-orang Di Alahanpanjang. Setelah tidak memiliki kegiatan lain untuk dikerjakan, maurek akan menjadi pilihan selanjutnya. Perempuan Alahanpanjang melihat hal tersebut sebagai kegiatan yang bermanfaat, dari pada mereka tidak melakukan apapun di waktu luang. Oleh karna itu maurek menjadi Leisure time yang panjang bagi Perempuan disana. Kondisi tersebut sepertinya akan berbeda jika nanti telah ada mesin yang akan mengantikan mereka.

belum adanya inovasi yang bisa menggantikan perempuan perempuan tersebut dalam mengupas bawang menjadi alasan kenapa kegiatan tersebut masih bertahan hingga sekarang. Sementara itu, para petani tetap mendatangkan orang dari luar jika mereka kesulitan untuk mendapatkan orang yang mau maurek, Petani masih membutuhkan tenaga untuk membersihkan bawang mereka sebelum dijual. Kondisi yang sekarang bisa jadi berubah drastis untuk waktu yang akan datang jika adanya transfer teknologi, mesin yang bisa mengerjakan pekerjaan tersebut. Bisa jadi interaksi sosial yang dulu ada ditengah Masyarakat turut berubah seketika.

Disatu sisi mekanisasi juga dibutuhkan untuk percepatan produksi suatu komoditas atau produk. Hal itu juga berguna untuk efisiensi modal dan pengerjaan bagi petani. Namun disisi lain memang ada juga Perempuan Perempuan yang sebetulnya bergantung pada kegiatan maurek. Seperti ibuk ibuk yang sudah tidak sanggup lagi melakukan pekerjaan berat, maurek menjadi pilihan untuk mendapatkan uang. Apa yang akan terjadi pada Perempuan paurek bawang jika nantinya ada inovasi teknologi yang akan menggantikan mereka?

sebagai disclaimer, maurek disebut sebagai bentuk leisure timenya perempuan di Alahanpanjang teruntuk mereka yang memang sehari harinya menggunakan waktu luangnya untuk kegiatan maurek.