Filsafat Sebagai Pandangan Hidup

Setiap orang yang hidup normal, pasti mempunyai pandangan hidup atau filosofi hidupnya masing-masing, baik itu orang yang berpendidikan tinggi maupun yang tidak. Filsafat mungkin abstrak, namun bukan berarti filsafat sama sekali asing dalam kehidupan nyata sehari-hari. Abstraksi filsafat bukan berarti tidak ada hubungannya dengan kehidupan nyata sehari-hari.

https://cdn.pixabay.com/photo/2023/07/02/15/58/ai-generated-8102406_1280.jpg

Filsafat merupakan suatu cara yang digunakan manusia untuk merefleksikan segala sesuatu yang menjadi perhatiannya, sehingga lahirlah ilmu pengetahuan.Filsafat juga mendasarkan sebagai cara hidup (Way of life) yang melahirkan suatu prinsip (Vision of life) dan cara berkreasi (way of creation) yang melahirkan suatu yang menarik.

Filsafat sebagai visi hidup (Welstanchaung) merupakan visi hidup yang dijadikan landasan dalam setiap landasan dalam setiap tindakan dan perilaku di kehidupan sehari-hari dan juga digunakan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan. Pandangan hidupnya akan tercermin pada sikap dan cara hidupnya. Sikap dan gaya hidup ini bisa muncul ketika manusia memikirkan dirinya secara total.

Berdasarkan sifat pandangan hidup dan filosofi hidup, mengetahui pandangan hidup memiliki beberapa manfaat, antara lain:

1.Pandangan hidup atau falsafah hidup mendidik kita, memungkinkan kita mengembangkan kita mengembangkan diri dengan berpikir lebih dalam, dan memberikan rasa puas terhadap kehidupan kita sendiri

2.Visi hidup atau falsafah hidup memberikan kebiasaan dan kecerdasan untuk mengenali dan memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.

3.Visi hidup memberikan perspektif yang lebih luas untuk menerobos sifat-sifat egois.

Mengingat manfaat pandangan hidup tersebut, maka orang yang mempunyai pandangan hidup luas dan tinggi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

A.Seseorang dapat mengapresiasi keindahan alam lingkungan, keindahan seni budaya, keindahan keselamatam, ketentraman dan keharmonisan yang damai.

B.Ia peka dan simpati terhadap penderitaan orang lain, sehingga tidak melakukan perbuatan yang menimbulkan penderitaan bagi orang lain.

C.Menjungjung tinggi rasa keadilan dan memperjuangkan keadilan, meskipun mempertaruhkan nyawa.

Setelah mengetahui arti dan manfaat filsafat sebagai pandangan hidup, kita akan lebih termotivasi untuk lebih belajar dan memahami segaala sesuatu dengan baik serta penuh makna dalam menyikapi dan memandang segala persoalan-persoalan didalam hidup.

Terima kasih !