Inisiatif Mahasiswa KKN UNDIP: Pengolahan Serai Menjadi Lotion Anti Nyamuk

Pemanfaatan Serai sebagai Lotion Anti Nyamuk

Desa Kwayangan, Pekalongan (27/07/2024) - Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro (UNDIP) yang sedang menjalani program di Desa Kwayangan, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, menginisiasi sebuah program inovatif untuk mengolah batang serai menjadi lotion anti nyamuk. Desa Kwayangan, dengan kelembapan yang tinggi, menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk yang berpotensi menyebarkan penyakit berbahaya seperti demam berdarah, malaria, dan chikungunya. Kondisi ini mendorong para mahasiswa untuk mencari solusi yang ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan warga.

Sebagai langkah konkret, pada tanggal 27 Juli 2024, para mahasiswa memperkenalkan konsep pembuatan lotion anti nyamuk dari batang serai di Balai Desa Kwayangan. Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada produk komersial yang sering mengandung bahan kimia seperti DEET, yang dapat menimbulkan efek samping pada kulit dan lingkungan. Selain itu, alternatif ini juga mengurangi risiko kesehatan yang terkait dengan penggunaan insektisida berbasis piretroid dalam fogging, terutama bagi ibu hamil.

Proses pembuatan lotion dari serai ini cukup sederhana, dimulai dengan mencuci bersih batang serai dan memotongnya menjadi bagian kecil. Setelah itu, serai dihaluskan menggunakan blender atau chopper, kemudian dicampur dengan shea butter dan minyak zaitun dengan perbandingan 1:3. Pada 13 Agustus 2024, diadakan demonstrasi langsung pembuatan lotion ini yang diikuti dengan antusias oleh warga desa.

Program ini tidak hanya menawarkan solusi praktis untuk mencegah gigitan nyamuk, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi warga dengan memanfaatkan sumber daya lokal yang melimpah. Diharapkan, inovasi ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat Desa Kwayangan secara keseluruhan.