Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Inovasi Mahasiswa KKN UNDIP: Spray Anti Nyamuk dari Serai di Desa Kwayangan
16 Agustus 2024 15:57 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Fikri Hafids tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Desa Kwayangan, Pekalongan (27/07/2024) – Desa Kwayangan, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, yang memiliki tingkat kelembapan tinggi, menjadi lahan subur bagi perkembangan nyamuk, yang tidak hanya mengganggu, tetapi juga menjadi vektor penyakit berbahaya seperti demam berdarah, malaria, dan chikungunya. Dalam upaya mengatasi masalah ini, mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro (UNDIP) mengadakan pelatihan kepada ibu-ibu PKK tentang pembuatan spray anti nyamuk berbahan dasar serai.
ADVERTISEMENT
Produk anti nyamuk komersial yang beredar di pasaran sering kali mengandung bahan kimia seperti DEET yang bisa menimbulkan efek samping bagi kesehatan kulit dan lingkungan. Selain itu, metode fogging yang menggunakan insektisida berbasis piretroid, seperti permethrin dan cypermethrin, juga memiliki risiko bagi kesehatan, terutama bagi ibu hamil. Menghadapi tantangan ini, mahasiswa Kimia UNDIP memperkenalkan solusi yang lebih aman dan alami dengan memanfaatkan tanaman serai, yang kaya akan kandungan citronella dan dikenal memiliki aroma yang tidak disukai nyamuk.
Pelatihan yang diadakan pada 27 Juli 2024 ini diikuti dengan antusias oleh ibu-ibu PKK Desa Kwayangan. Proses pembuatan spray anti nyamuk ini relatif sederhana dan dapat dilakukan dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar. Langkah-langkahnya meliputi:
ADVERTISEMENT
Alkohol dipilih sebagai pelarut karena sifat volatilnya yang dapat membantu menghantarkan ekstrak serai ke kulit dengan baik, sekaligus memastikan bahwa cairan spray mudah menyebar dan cepat kering di kulit.
Serai dipilih sebagai bahan utama karena selain wangi dan efektif, juga sangat ekonomis dan dapat diolah dalam jumlah besar dengan biaya yang rendah. Selama pelatihan, para ibu PKK tampak antusias dan aktif bertanya tentang efektifitas spray ini. Diharapkan, pelatihan ini tidak hanya memberikan solusi praktis untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk, tetapi juga membuka peluang ekonomi dengan produksi spray anti nyamuk berbahan alami yang ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT