Demi Kerukunan Bangsa! Mahasiswa KKN Undip Ajarkan Literasi Digital

Fikrii Nur Fauzi
Mahasiswa tingkat akhir Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro
Konten dari Pengguna
3 Agustus 2023 21:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fikrii Nur Fauzi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

Langkah Mudah Tolak Hoax Politik 2024

sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penyampaian materi Cerdas Bermedia oleh mahasiswa KKN Undip (Dokumen pribadi).
Boyolali (19/7/2023) – Tahun 2023 mulai memasuki paruh kedua yang artinya tahun politik (Pemilu 2024) akan semakin dekat. Berkaca pada perhelatan pemilihan umum periode sebelum-sebelumnya, situasi di masyarakat begitu riuh dengan beragam informasi yang silih berganti bertebaran di berbagai media baik konvensional maupun digital. Tidak jarang berita-berita menyesatkan atau berita bohong (hoax) juga terselip diantara banyaknya kabar yang beredar. Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika mereka menemukan sebanyak 916 isu hoaks politik beredar pada periode Agustus 2018-September 2019.
ADVERTISEMENT
Berita-berita hoax yang begitu banyak dan cepat tersebar dapat menjangkau beragam kalangan termasuk masyarakat pedesaan. Begitu pula yang terjadi di Desa Pengkol, Kecamatan Karanggede, Boyolali. Salah satu warga menuturkan bahwa pada saat era pandemi Covid-19 banyak warganya yang termakan dengan berita-berita menyesatkan terkait vaksin yang kemudian mendorong pada sikap enggan mendapatkan vaksin.
Hal ini yang kemudian mendorong mahasiswa KKN Pengkol untuk menjalankan program bertajuk “Cerdas Bermedia sebagai Upaya Antisipasi Hoax Politik di Pemilu 2024”. Program ini diperlukan untuk meningkatkan kemampuan literasi digital penduduk desa Pengkol dan sebagai upaya preventif dalam mencegah hoax di tahun pemilu 2024 nantinya yang sangat mungkin menimbulkan kegaduhan.
Melalui program ini juga, secara jangka panjang mendukung tujuan Sustainable Development Goals poin 4 dan poin 16 yaitu pendidikan berkualitas dan masyarakat yang damai dan inklusif. Adanya pendidikan atau edukasi terkait literasi media yang baik dapat menjadi kunci dalam membangun pondasi berpikir kritis dan mencegah adanya penyebaran informasi yang menyesatkan serta melalui adanya program ini secara tidak langsung akan membantu dalam menciptakan kehidupan damai dan inklusif dengan meminimalisir dampak negatif dari hoax politik.
Leaflet berisi Materi Cerdas Bermedia yang diberikan kepada peserta pada Rabu (19/7). (Dokumen pribadi)
Program edukasi ini dilaksanakan di Rumah ketua RT 2 Dusun Klencong Desa Pengkol pada Rabu, 19 Juli 2023. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua RT 2 RW 1 Desa Pengkol, warga desa setempat dan juga ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok PKK RT setempat. Mahasiswa KKN Pengkol menyampaikan materi melalui presentasi lisan kepada peserta yang hadir dan juga memberikan leaflet kepada peserta sebagai pegangan untuk dipelajari di rumah masing-masing.
ADVERTISEMENT
Program ini memberikan edukasi kepada warga Pengkol terkait apa itu literasi digital, mengapa hal tersebut penting, dan juga memberikan informasi terkait potensi-potensi berita hoax terkait pasangan calon pemilu 2024 nantinya. Tidak berhenti disitu, mahasiswa KKN Pengkol juga mengajarkan kepada warga bagaimana cara mengidentifikasi berita hoax hingga bagaimana cara memverifikasi berita hoax serta cara pengaduan berita-berita bohong.
Program edukasi yang diberikan berjalan dengan cukup aktif dengan adanya interaksi dan diskusi dengan para peserta. Diharapkan melalui program edukasi ini penduduk desa Pengkol menjadi lebih cermat dalam memproses kabar yang diterima dan tahu bagaimana menyikapinya. Secara jangka panjang, harapannya berita-berita bohong yang nantinya muncul di tahun politik tidak menyebabkan kegaduhan atau perpecahan pada warga desa Pengkol.
ADVERTISEMENT
Dosen Pembimbing:
Dr. Dwi Haryo Ismunarti., Msi
NIDN. 0015126706