Konten dari Pengguna

Harapan Pemerintah dan Lazismu Kab. Lumajang Tidak Terwujud Di Tahun 2022

Fildasari Sirajudd
Undergraduate of International Program of Islamic Commonication Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
10 Desember 2022 16:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fildasari Sirajudd tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Penyerahan secara simbolis 200 hunian pelengkap kepada pemerintah setempat
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan secara simbolis 200 hunian pelengkap kepada pemerintah setempat
ADVERTISEMENT
Rabu, 09 November 2022 Lembaga Amal Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) menyerahkan 200 unit hunian pelengkap secara simbolis kepada pemerintah Kabupaten Lumajang. Dari Rp 7 Miliar dana yang terkumpul melalui Lazismu, sekitar 4,7 miliar lebih dihabiskan untuk pembangunan hunian tersebut.
ADVERTISEMENT
Disampaikan bahwa hingga saat itu, 1951 unit hunian baru 1712 unit yang selesai dikerjakan dan hanya 907 unit yang sudah dihuni. Artinya ada sekitar 239 unit yang masih dalam proses pengerjaan. Bahkan ipal komunalnya belum 100 persen berfungsi dan masih dilakukan Uji Coba.
Harapannya pemerintah per tanggal 4 Desember , 1951 unit hunian bisa dihuni semuanya. Karena pada tanggal itu genap 1 tahun bencana erupsi terjadi. Kita himbau warga disini tidak membangun tembok permanen sebagaiman harapan bupati,” pungkasnya.
Namun, nyatanya tepat kemarin minggu 04 Desember 2022 Gunung Semeru kembali berulah. Membuat seluruh masyarakat Indonesia panik, mengapa tidak bencana yang terjadi 2 bulan belakangan ini belum selesai tapi Indonesia kembali menuai bencana alam lagi dan lagi.
ADVERTISEMENT
Secara tidak langsung dampak yang terjadi juga semakin bertambah ini menjadi tugas kita bersama dan pemerintah dalam mengawal pembangunan yang sedang dilakukan ini dan harapannya hunian tersebut bisa di selesaikan dalam jangka waktu secepatnya dan jumlahnya bisa ditambah.
Dalam acara tersebut dilaporkan juga bahwa dilakukan juga pembangunan TK yang direncanakan 6 lokal, 2 lokal diantaranya sudah dibangun. Ditambah balai RW dan bangunan took untuk kegiatan ekonomi masyarakat sedang dikerjakan.
Sementara itu Sekertaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. H. Agung Danarto, M.Ag menyampaikan, bantuan donasi untuk penyintas erupsi Gunung Semeru sudah disalurkan dalam bentuk hunian pelengkap, yang di lakukan pada beberapa pekan lalu di bulan November ini.
Dengan selesainya program, tersebut, Ia meyakini bahwa Lazismu sudah siap untuk dilakukan audit sebagaimana mestinya, sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada para donator.
ADVERTISEMENT
“ Dana yang masuk dari masyarakat, 1 sen-nya kita pertanggung jawabkan betul. Karena ini amanah, “tutur Agung usai prosesi penyerahan ayang dilaksanakan di Bumi Semeru Damai, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Rabu (9/11/2022).
Sesi doa bersama setelah rangkaian seluruh rangkaian acara
Dengan dirampungkannya pembangunan itu, pihaknya tidak serta merta meninggalkan lokasi relokasi tersebut. Tetapi akan melanjutjan dengan program pembinaan komunitas, seperti pembinaan UMKM, agama hingga bagaimana tata cara merawat jenazah.
“Program kita hanya 200 hunian, jika ada tambahan lagi kita belum tahu karena apakah nanti bisa deprogram ulang apa tidak, itu tergantung keputusan lebih lanjut,” Jelasnya.
Sementara, Sekda Lumajang Drs. Agus Agus Triyono, M.Si menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya kepada keluarga besar Muhammadiyah dan para donator. Sebanyak 200 unit hunian tersebut bukanlah angka yang kecil tetapi itu merupakan bagian yang besar dari 1951 unit rumah.
ADVERTISEMENT
Ia berharap, Muhammadiyah bersama seluruh elemen dibawahnya bisa membantu pemerintah dalam pemberdayaan warga Bumi Semeru Damai.
“Tidak cukup fisik yang kita bangun, tapi kita punya tugas berat untuk membedayakan warga penyitas erupsi agar menjadi lebih baik,” tuturnya.
Dengan harapan-harapan yang disampaikan bisa direalisasikan dalam waktu secepatnya, semeru berduka dan kita semua berduka.
Penulis: Fildasari, Mahasiswa International Program of Islamic Communication Univeritas Muhammdiyah Yogyakarta