Tim Penelitian RSH UMY Ke Daerah Terdampak Bencana Erupsi Gunung Semeru

Dokumentasi dengan masyarakat terdampak bencana Desa Suberwuluh 06/11/22

Tim penelitian ini terbentuk ketika mengikuti ajang Kompetisi Ide Kreatif yang di adakan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, sehingga tiga orang mahasiswi dari program studi komunikasi dan penyiaran islam ini menjadi salah satu dari sepuluh tim yang terpilih yang meraih pendanaan penelitian dengan judul “ Pengaruh Pelanggaran Kode Etik Jurnalistik Kebencanaan Berita Televisi Terhadap Post Traumatic Stress Disorder Studi Kasus Masyarakat Terdampak Bencana Gunung Semeru” yang diumumkan melalui grand final KIK UMY 2022 tepatnya di Bulan Juli lalu.

Dokumentasi peraih pendanaan penelitian di Universitas Muhammadiyah yogyakarta

Kompetisi Ide Kreatif ini digelar sebagai tindak lanjut dan persiapan dari pihak Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dalam mengikuti ajang pekan kreativitas mahasiswa yang diadakan rutin setiap tahunnya oleh kementrian pendidikan, kebebudayaan, riset dan teknologi.

Pada Sabtu, 05/11/2022 dua dari tim mereka menuju lokasi untuk melanjutkan tahapan penelitiann di Desa Sumber Wuluh Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dan berlangsung hingga Kamis, 10/11/2022. Disambut dengan baik oleh pihak pemerintah di daerah setempat mempermudah proses tahapan penelitian ini.

Dimulai dengan menjalin silaturahmi dengan pemerintah setempat dan memberikan surat izin penelitian secara simbolis, dua mahasiswa ini mendapat pendampingan langsung untuk terjun ke beberapa lokasi terdampak bencana erupsi Gunung Semeru pada Sabtu 04 Desember 2021 lalu .

Dua mahasiswi ini melakukan pendekatan secara humanis yang dilakukan membuat masyarakat terdampak bencana sangat terbuka dengan kehadiran mahasiswi ini dan tidak merasa terganggu sama sekali dengan kedatangan mereka walaupun harus diwawancarai mengenai peristiwa tahun lalu yang memberikan luka dan trauma yang mendalam bagi mereka. Keterbukaan masyarakat yang asik diacak untuk bercengkrama memudahkan tahapan penelitian ini.

Sudut pandang yang berhasil di dapatkan melalui hasil data beberapa informan bisa disimpulkan bahwa keadaan masyarakat sudah bisa berdamai dengan keadaannya yang sekarang, walaupun belum sepenuhnya dan masih memiliki trauma tersendiri mulai dimulai kadar rendah, sedang, dan tinggi.

Dengan keadaan masyarakat yang seperti ini ternyata media massa memberikan dampak tersendiri, khususnya pemberitaan oleh media televisi yang tidak sesuai dengan kode etik jurnalistik kebencanaan sesuai Pedoman perilaku penyiaran dan standar program siaran yang tercantum secara jelas dalam Undang-Undang nomor 32 tahun 2022 tentang penyiaran.

Harapannya dengan adanya penelitian dan tulisan ini bisa menjadi bahan acuan mengenai penanyangan program televisi kedepannya dan khusus para pelaku jurnalistik.

Penulis : Fildasari Sirajudd Mahasiswa Internaational Program Of Islamic Communication.