Tim Pengabdian Manajemen UM Optimalkan Pembentukan Wisata Edukasi Industri Tempe

Potret antusiasme peserta saat menyimak penyampaian materi

Kota Malang. Di era ekonomi kreatif saat ini, salah satu pendapatan paling menjanjikan adalah melalui pembukaan tempat wisata. Seiring dengan adanya modernitas kehidupan, wisata yang diminati tidak sekedar menyajikan keindahan bangunan maupun alam. Lebih dari itu, tempat wisata dengan balutan edukasi juga amat diminati serta mampu mendatangkan multiple-effect yang menjanjikan.

Dampak-dampak yang ditimbulkan meliputi meningkatnya pendapatan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat, terbentuknya masyarakat teladan yang kreatif, serta terbentuknya citra daerah yang berdaya saing. Industri Kripik Tempe Sanan Malang merupakan salah satu tempat yang sudah cukup populer untuk tujuan wisata belanja.

Saat ini disana juga sudah terdapat banyak spot wisata yang dapat digunakan untuk wisata edukasi diantaranya Rumah Cina, Rumah Produksi Tempe dan Keripik Tempe, Lapangan Kapal, Taman Baca, Tempat Pemancingan, Mural Sejarah Sanan, dan Edukasi Penggemukan Sapi. Namun, kondisinya di lapangan masih jauh dari kata wisata edukasi yang seharusnya menarik dan menjadi ikon daerah. Sehingga hal ini berdampak kurangnya minat masyarakat dalam berkunjung ke tempat tersebut.

Berdasarkan permasalahan ini, Tim Pengabdian Jurusan Manajemen FE UM menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk optimalisasi, “Wisata Edukasi Industri Tempe Kampung Sanan Malang” yang diketuai oleh Andi Basuki, S.Pd., M.Pd dengan anggota Dr. Hj. Madziatul Churiyah, S.Pd., MM dan Lulu Nurul Istansi, SE., MM.

Andi Basuki, S.Pd., M.Pd., selaku ketua tim pengabdian saat memberi sambutan

Kegiatan ini diselenggarakan pada 18 Agustus 2020, bertempat di Ruang Pertemuan Koperasi Bumi Usaha, Kampung Wisata Sanan, RW XV Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Peserta datang dari kalangan masyarakat pelaku UMKM di sekitar Industri Kripik Tempe Sanan Malang dan berjumlah sekitar 60 orang. Kegiatan diawali dengan pemberian sambutan oleh ketua tim pengabdian serta sambutan dari perwakilan pelaku UMKM di sekitar Industri Kripik Tempe Sanan Malang. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Dr. Agung Winarno, M.M.

Sesi penyampaian materi oleh Dr. Agung Winarno, M.M

Materi yang disampaikan dalam kegiatan pengabdian ini adalah seputar peningkatan kapasitas sumberdaya kepariwisataan untuk wilayah Industri Kripik Tempe Sanan Malang. Tujuannya untuk meningkatkan pemanfaatan potensi lokal masyarakat, meningkatkan pemahaman, kesadaran, ketrampilan, dan kesejahteraan perekonomian masyarakat serta kinerja Pemerintah Desa.

Sesi ice breaking di tengah-tengah penyampaian materi

Peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan. Hal ini dibuktikan dengan aktifnya mereka selama proses penyampaian materi yaitu dengan memberikan tanggapan dan pertanyaan seputar materi yang disampaikan. Di situasi pandemi covid-19 dimana sedang diberlakukan penekanan aktivitas di luar rumah, dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk meningkatkan kapabilitasnya dalam menyiapkan tempat wisata edukasi Industri Kripik Tempe Sanan Malang.