Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
4 Tips Memilih Apartemen Ramah lansia
21 Januari 2018 10:17 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
Tulisan dari Reza Fadhila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tinggal di apartemen kini semakin menjadi pilihan dari banyak orang. Beberapa bahkan mengajak orang tua untuk ikut tinggal bersama.
ADVERTISEMENT
Nggak ada yang salah dengan mengajak orang tua tinggal bersama di apartemen . Hanya saja, kamu harus lebih teliti dalam memilih apartemen yang akan dihuni.
Apalagi jika ibu atau ayahmu sudah memasuki usia lanjut, tentu banyak hal yang harus dipertimbangkan agar mereka bisa tetap merasa nyaman mengingat kemampuan fisik dan psikologi mereka yang sudah mengalami penurunan sehingga memerlukan perhatian khusus.
Karena itulah, pastikan bahwa apartemen yang akan ditinggali memiliki fasilitas yang aman dan sesuai dengan kebutuhan orang tua. Lalu, seperti apa sih apartemen yang seharusnya kamu pilih? Berikut ulasannya.
Desain Interior Ramah Lansia
Kamu harus benar-benar memperhatikan desain interior ruangan di dalam apartemen, mulai dari pemilihan lantai yang nggak terlalu licin hingga menghindari apartemen yang memiliki perbedaan tinggi lantai agar orang tuamu nggak mudah terpeleset.
ADVERTISEMENT
Kamu bisa memilih apartemen dengan balkon atau teras pribadi kemudian menambahkan meja dan kursi santai sebagai tempat orang tua bersantai. Selain itu, pilihlah apartemen yang memiliki desain kamar mandi ramah lansia, seperti mudah diakses menggunakan kursi roda dan memakai produk sanitari yang mudah digunakan.
Dekat dengan Fasilitas Umum
Apartemen yang terletak dekat dengan fasilitas umum seperti taman, rumah sakit, supermarket, bank, shelter angkutan umum maupun restoran bisa menjadi pilihan ideal untuk kamu dan orang tua.
Fasilitas seperti taman memungkinkan para lansia untuk bisa berinteraksi dengan tetangga apartemen lainnya. Hal ini penting karena interaksi dengan tetangga bisa jadi sistem pendukung tambahan bagi orang tua supaya nggak merasa kesepian.
Selain itu, apartemen yang dekat dengan rumah sakit juga akan memudahkan jika nantinya ibu atau ayahmu tiba-tiba jatuh sakit. Karena faktor usia, kekebalan tubuh mereka pun sudah menurun sehingga rentan terserang penyakit.
ADVERTISEMENT
Menyediakan Fasilitas Rekreasi Pasif
Aktivitas fisik seperti berjalan santai merupakan salah satu rekreasi pasif bagi para lansia. Itu sebabnya ketersediaan jalur pejalan kaki yang luas dan terhubung dengan bangunan menjadi pertimbangan yang penting.
Di samping itu, adanya fasilitas lain seperti tempat konsultasi kesehatan, spa, perpustakaan maupun tempat meditasi atau yoga juga bisa menjadi bahan pertimbangan saat memilih apartemen untuk lansia.
Ukuran Ruangan Tak Terlalu Luas
Orang yang sudah berusia lanjut biasanya mudah lelah jika harus berjalan bolak-balik dari kamar tidur ke dapur atau ke kamar mandi. Maka dari itu, mereka membutuhkan hunian yang simpel agar mereka bisa dengan mudah menjangkau berbagi ruangan yang ada di rumah.
ADVERTISEMENT
Live Update