Konten dari Pengguna

Investasi Properti, Pilih Rumah atau Apartemen?

Reza Fadhila
Hallo saya reza, hobi saya menulis dan kini menjadi salah satu karyawan diperusahaan multinasional di Jakata. Di sini saya hanya membagikan tulisan sesuai dengan passion saya.
25 Mei 2018 17:43 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Reza Fadhila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Investasi Properti, Pilih Rumah atau Apartemen?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Properti menjadi salah satu jenis investasi favorit investor. Potensi keuntungan yang besar menjadi salah satu alasannya. Ditambah dengan harga properti yang selalu merangkak naik setiap tahunnya serta permintaan yang terus meningkat.
ADVERTISEMENT
Dua macam investasi properti yang populer di pasaran adalah investasi rumah dan invetasi apartemen. Keduanya memiliki manfaat dan nilai ekonomi yang sama menguntungkan. Tapi tak jarang para investor kebingungan mana yang lebih berpeluang untung tinggi diantara keduanya.
Sebenarnya, ada kriteria tersendiri yang membedakan keduanya. Melalui kriteria ini kamu bisa dengan mudah menentukan mana yang harus dipilih sesuai kebutuhan. Misalnya, jika menginginkan lokasi strategis, kamu bisa memilih apartemen karena umumnya terletak di pusat kota. Sedangkan jika kamu menginginkan adanya halaman, maka rumah adalah pilihan yang tepat.
Lalu, manakah yang sebenarnya memberikan keuntungan lebih besar? Yuk,simak ulasannya di bawah ini.
Investasi Rumah
Dalam investasi, ada dua faktor yang harus dipertimbangkan yaitu pendapatan sewa dan pendapatan jual. Dalam pendapatan sewa rumah mungkin tak begitu signifikan dibanding sewa apartemen. Tapi ketika kamu menjualnya, harganya bisa meroket karena harga tanah juga terus melonjak.
ADVERTISEMENT
Keuntungan Investasi Rumah:
1. Cenderung mudah dijual.
2. Dapat dijadikan jaminan kredit bank.
3. Kebebasan untuk melakukan renovasi bangunan.
4. Biaya maintenance per bulan lebih hemat.
5. Harga jual cenderung naik tiap tahun.
Kerugian Investasi Rumah:
1. Jika salah pilih lokasi akan ada potensi banjir, longsor, dan lainnya yang tidak dapat diprediksi.
2. Biaya perawatan bangunan tiap tahun.
3. Cenderung membutuhkan waktu lama untuk menjualnya (karena faktor lokasi dan bunga KPR tinggi).
4. Harga sewa lebih kecil dibanding dengan apartemen (Capital rate 3–7%/tahun sesuai fasilitas dan bangunan).
5. Setiap tahun wajib membayar PBB (Pajak Bumi dan Bangunan).
6. Harus merenovasi rumah jika penyewa tidak merawatnya dengan baik.
7. Jika mencari rumah baru dibangun, lahan di daerah metropolitan sangat terbatas, sehingga cenderung jauh dari pusat kota.
ADVERTISEMENT
Investasi Apartemen
Menyewakan apartemen memang memberi potensi pendapatan yang tinggi karena potensi penyewanya adalah orang-orang dari kalangan ekonomi mapan. Maka dari itu, kamu perlu meneliti kembali apa yang dibutuhkan pasar, dan carilah apartemen yang menyediakan fasilitas selengkap-lengkapnya.
Keuntungan Investasi Apartemen:
1. Strategis, biasanya lokasi ada di dekat pusat kota, Central Business District maupun dekat tempat pendidikan ternama.
2. Banyak fasilitas pendukung yang ditawarkan, seperti kolam renang, gym, mini market, restoran, dan lainnya.
3. Lebih privasi.
4. Keamanan lebih terjaga selama 24 jam.
5. Harga sewa lebih besar dibanding rumah. Capital rate tinggi sekitar 7%-11% per tahun (tergantung fasilitas, tipe, dan lokasi).
Kerugian Investasi Apartemen:
1. Luas bangunan terbatas, tidak cocok untuk tinggal dengan keluarga besar.
ADVERTISEMENT
2. Legalitas status penggunaan tanah HGB (Hak Guna Bangun).
3. Renovasi terbatas pada interior.
4. Biaya perawatan per bulan lebih mahal.
Dari penjelasan di atas, jelas terlihat bahwa apartemen adalah aset investasi properti yang cocok untuk jangka pendek ataupun menengah. Sedangkan, rumah adalah pilihan investasi properti jangka panjang.
Nah, pilihan tentu kembali ke tanganmu. Yang terpenting adalah, pastikan properti yang kamu pilih sesuai dengan kemampuanmu ya.
Baca artikel menarik lainnya di sini.