Konten dari Pengguna

Mengapa Generasi Milenial Sulit Punya Hunian?

Reza Fadhila
Hallo saya reza, hobi saya menulis dan kini menjadi salah satu karyawan diperusahaan multinasional di Jakata. Di sini saya hanya membagikan tulisan sesuai dengan passion saya.
25 April 2018 13:42 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Reza Fadhila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mengapa Generasi Milenial Sulit Punya Hunian?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Generasi Milenial disebut-sebut sebagai pasar potensial bagi industri properti di Indonesia. Pasalnya jumlah generasi milenial di Indonesia saat ini sangatlah besar, yaitu mencapai 60% dan memiliki usia yang relatif muda, yakni dibawah 34 tahun, generasi milenial dinilai sedang dalam masa ‘pencarian rumah.’
ADVERTISEMENT
Namun sayangnya, beberapa waktu belakangan ini, generasi Milenial disebut-sebut akan sulit memiliki hunian karena dibebabkan oleh beberapa faktor pemicu, di antaranya:
1. Melemahnya Perekonomian Dalam Negeri
Hal ini tentunya akan berkaitan dengan kenaikan income yang dialami oleh generasi ini. Dalam setahun, diperkirakan generasi milenial akan mendapatkan peningkatan gaji sebesar 3 hingga 5 persen saja.
2. Harga Rumah yang Melambung
Setiap tahunnya harga properti cenderung meningkat khususnya di daerah perkotaan dan hal ini tidak mengenal kondisi meski kondisi perekonomian domestik sedang ‘lesu’. Pertumbuhan properti ini setiap tahunnya meningkat sebesar 7 hingga 10 persen. Oleh sebab itu, generasi milenial urung untuk membeli hunian.
3. Gaya Hidup Generasi Milenial
Gaya hidup yang cenderung boros dan konsumtif serta hanya memprioritaskan pembelian mobil, barang elektronik, dan pembayaran cicilan lainnya. Biasanya generasi milenial cenderung lebih mementingkan traveling dibanding menabung dan hal ini membuat para milenial merasa ‘tidak punya uang’ untuk membayar down payment (DP) yang ditawarkan oleh developer properti.
ADVERTISEMENT
4. Bingung Memilih Jenis Properti
Sebagian orang masih bingung untuk memutuskan memilih jenis properti yang cocok dengan kebutuhannya. Apakah membeli rumah atau apartemen yang masih di kawasan perkotaan.
5. Khawatir Suku Bunga Kredit Melonjak
Bagi Anda yang membeli properti dengan kredit, tentu khawatir suku bunga KPR atau KPA akan melesat jika terjadi krisis ekonomi. Sebaiknya Anda selalu memantau perkembangan ekonomi.
Sejak dua atau tiga tahun belakangan, inflasi tahunan masih rendah sehingga suku bunga bank masih stabil. Di tahun-tahun mendatang pun, belum ada proyeksi yang menyebutkan ekonomi Indonesia akan mengalami krisis.
Itulah sejumlah faktor yang menyebabkan generasi milenial sulit mendapatkan hunian. Untuk itu, yuk ubah gaya hidup dan prioritaskan untuk mendapatkan hunian pertama Anda!
ADVERTISEMENT