Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Tradisi "Nugal" Suku Dayak di Desa Selimatan Jaya Kalimantan Barat
12 November 2024 15:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Finda Viorine Papilaya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
"Nugal" merupakan kegiatan menanam padi di lahan darat yang menjadi salah satu tradisi tahunan masyarakat Dayak di Desa Selimatan Jaya. Nugal adalah kegiatan menanam padi yang sudah dilakukan secara turun temurun dari sejak dulu dan masih dilestarikan oleh masyarakat lokal sampai dengan saat ini.
ADVERTISEMENT
Proses nugal dilakukan dengan berpindah - pindah tempat. Sebelum menugal lahan yang akan digunakan biasanya dibersihkan terlebih dahulu dengan cara diterbas atau dengan cara membakar lahan agar lebih bersih dan tanah lebih subur. Setelah selesai membakar lahan barulah kegiatan nugal dapat dilaksanakan. Para laki-laki membawa kayu runcing untuk melubangi tanah dan diikuti perempuan untuk menaruh benih padi dari belakang.
Tradisi nugal tidak luput dari kegiatan atau upacara adat. Biasanya sebelum menanam padi, masyarakat suku dayak melakukan upacar adat. Upacara ini dikepalai oleh temanggung adat atau tetua adat yang disebut "bepalas kampung". Bepalas bertujuan untuk memohon restu dari leluhur agar proses tanam berjalan dengan baik.
Yang unik dari nugal ini, setelah kegiatan selesai. Para masyarakat berkumpul dirumah tuan lahan untuk makan bersama.
ADVERTISEMENT
Tradisi nugal suku dayak di Desa Selimatan Jaya merupakan adat budaya yang harus terus dilestarikan karena dapat menumbuhkan kekompakan, kebersamaan dan gotong royong dikalangan masyarakat lokal.