ERA NEW NORMAL MAHASISWA UNDIP USULKAN RANCANGAN DESAIN BILIK SWAB/RAPID TEST

Konten dari Pengguna
12 Agustus 2020 11:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari finka fardiah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
RT 08, Bontang Selatan Kalimantan Timur (4/8)- Pandemi Covid-19 memiliki banyak tantangan dalam menanganinya. Termasuk dalam proses pengambilan sampel pasien yang akan diujikan. Tenaga medis disebut sebagai garda terdepan dalam menghadapi pandemi ini, karena dari sejak awal mereka jugalah yang berperan memberikan diagnosis terhadap pasien, apakah positif atau negatif dari infeksi virus corona, SARS-CoV-2. Tes standar internasional untuk melakukan diagnosis infeksi virus corona SARS-CoV-2 ini adalah PCR Test atau dikenal juga dengan swab test. Kendati rumah sakit di Indonesia telah menjalankan swab test sebagai standar diagnostik Covid-19 yang dianjurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), namun tes usap ini memiliki tantangan tersendiri.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itulah, risiko terjangkit Covid-19 bagi tenaga medis menjadi lebih tinggi lagi, ditambah dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang kurang memadaiUntuk memudahkan dan melindungi tenaga Kesehatan dalam melakukan swab dan rapid test terhadap pasien, seorang mahasiswi Fakultas Teknik Departemen Arsitektur Undip, Finka Febriyanti Fardiah mengusulkan desain rencana dan perancangan bilik swab dan rapid test yang dilengkapi HEPA filter, ditujukan kepada rumah sakit di lingkungan KKN. Dengan menggunakan bilik ini tenaga Kesehatan tidak perlu memerlukan alat pelindung diri saat melakukan Swab dan Rapid Test kepada pasien. Bilik Swab dan Rapid Test ini juga di rancang sehingga diharapkan mampu meningkatkan kapasitas diagnostik pemeriksaan Covid-19, sehingga semakin banyak sampel swab yang dapat diambil.
ADVERTISEMENT
Nyaman dan Aman, dengan bilik ini diproses pengambilan sampel lender dari dalam hidung maupun tenggorokan pasien cukup dengan menggunakan sarung tangan yang menonjol kedalam bilik. Tidak hanya membantu dan menghemat APD saat pengujian swab, bilik ini juga dapat memberikan kenyamana tenanga kesehatan pasien.
Gambar Usulan Desian Bilik Swab/Rapid Test sumber:Galeri Pribadi
Proses perancangan bilik swab dan rapid test, bilik di rencana dan di rancangkan dengan ukuran 90x90 cm dengan tinggi 2 meter. Bahan bilik terbuat dari bahan aluminium panel composit (APC) dengan ketebalan sekitar 3 mm. Dilengkapi dengan pintu geser pada bagian belakang dan di bagian keseluruhan dinding bilik memakai kaca dengan tebal 6 mm dengan dua lubang yang dipasang sarung tangan panjang berstandar medis. Bilik ini juga dilengkapi dengan handscoon sekali pakai untuk tangan petugas kesehatan memeriksa pasien.
ADVERTISEMENT
Selain itu bilik ini juga disesuaikan dengan kondisiP Indonesia yang panas dan lembab, sehingga dilengkapi dengan sambungan aliran udara yang memiliki filter dan bertekanan positif di dalamnya agar pemeriksa menjadi lebih nyaman dan terlindungi.
Realisasi dibentuk dalam Panel A3 yang diserakan kepada Perangkat Sumber: Galeri Pribadi
Penyerahan Panel A3 Kepada Wakil Perangkat Desa dan Perangkat Rumah Sakit Sumber: Galeri Pribadi
Kemudian usulan rencana dan perancangan desain bilik swab dan rapid test ini kemudian direalisasikan dengan panel berukuran A3 yang terisi gambar kerja, persepktif dan keterangan didalammnya. Panel tersebut diserahkan kepada perwakilan perangkat desa dan perwakilan perangkat Rumah Sakit yang ada di lingkungan lokasi KKN tersebut. Hasil respon dari kedua perangkat cukup positif dan antusias dengan presentasi singkat dan usulan desain tersebut yang diharapkan dapat membantu dalam kondisi seperti ini.
Oleh : Finka Febriyanti Fardiah (21020116140115)
ADVERTISEMENT
Teknik Arsitektur
Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro