Pilihan Investasi Kece untuk Dana Darurat

Imam Pamuji
Penulis Pemula
Konten dari Pengguna
19 Februari 2019 16:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Imam Pamuji tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Secara umum investasi sebaiknya dilakukan untuk tujuan jangka panjang. Namun, itu tidak berarti kita tidak bisa memanfaatkan investasi untuk jangka pendek, terutama untuk dana darurat.
ADVERTISEMENT
Bagaimana pun, dana darurat itu sangat penting, khususnya untuk solusi cepat atas keadaan-keadaan genting. Maka dari itu, dalam perencanaan keuangan kita wajib mengalokasikan dana untuk keadaan darurat. Kita tidak pernah tahu hal darurat apa yang akan terjadi di kehidupan ini, kendati kita tidak pernah menginginkannya.
Hal pertama yang perlu kita siapkan dalam menyiapkan dana darurat adalah menentukan jumlah dana darurat. Beberapa perencana keuangan biasanya menyarankan besaran dana darurat yang harus kita miliki, yakni sekitar 4 sampai 6 kali dari biaya pengeluaran bulanan kita. Terlebih lagi jika kita sudah berkeluarga maka dana darurat yang perlu disiapkan persiapkan tentu harus lebih banyak lagi.
Guna mempersiapkan dana darurat di atas maka sangat penting untuk melakukan perhitungan yang baik sejak awal. Hal ini akan sangat membantu kita agar lebih mudah dalam mengelola keuangan dan mengalokasikan sejumlah dana yang dibutuhkan untuk pos tersebut.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya dalam jumlah saja, jangka waktu yang dibutuhkan untuk mencapai jumlah yang dibutuhkan tersebut perlu dirancang. Meski terbilang sangat besar, dana darurat bisa saja dipersiapkan secara bersamaan dengan dana investasi.
Nah, setelah mengetahui besaran dana yang harus kita kumpulkan maka langkah selanjutnya adalah memotong dana-dana yang tidak terlalu diperlukan, sehingga kita dapat memaksimalkan dana yang bisa dialokasikan untuk dana darurat.
Langkah berikutnya dalam merencanakan dana darurat, yakni menyimpan alokasi dana yang dikumpulkan pada produk-produk keuangan yang dapat digunakan untuk persiapan dana darurat.
Dana darurat harus disimpan pada produk keuangan yang mudah diambil, aman dan tidak bersifat spekulatif. Maka dari itu, pemilihan produk investasi untuk dana darurat sangatlah berperan penting. Meskipun tidak boleh berspekulatif, namun kita juga tetap harus mempertimbangkan imbal hasil yang akan kita dapat.
ADVERTISEMENT
Salah satu produk keuangan yang cocok untuk mengalokasikan dana darurat adalah investas reksa dana pasar uang, karena underlying dalam reksa dana ini adalah deposito dan obligasi yang berjangka waktu di bawah satu tahun
Dengan reksa dana, kita tidak perlu berspekulatif mengenai hasil investasi. Kita bisa mendapat return di atas rata-rata deposito. Terlebih sebagai dana darurat, kita dapat mencairkan dana darurat tersebut sewaktu-waktu.
Salah satu pilihan investasi reksa dana pasar uang yang paling kece saat ini, misalkan Reksa Dana Premier Pasar Uang II dari PT. Indo Premier Investment Management (IPIM).
Reksa Dana Premier Pasar Uang II menawarkan tingkat pendapatan yang menarik dengan risiko minimal melalui pengelolaan portofolio yang terdiri dari Instrumen Pasar Uang dan Efek Bersifat Utang berjangka waktu tidak lebih dari 1 (satu) tahun dan/atau sisa jatuh temponya tidak lebih dari 1 (satu) tahun, untuk menjaga tingkat likuiditas yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Menariknya lagi, melalui #IPOTaja yang salah satu aplikasi tabungan onlinenya bernama IPOTPAY, pembelian Reksa Dana Premier Pasar Uang II akan menjadi lebih mudah dan menguntungkan. IPOTPAY adalah aplikasi tabungan online yang dapat memberikan imbal hasil sampai dengan 7-9% per tahun yang dilengkapi banyak layanan kece.
Kelebihan dari sisi imbal hasil yang tinggi dan dananya yang sangat likuid dari Reksa Dana Premier Pasar Uang II di IPOTPAY ini tentunya cocok untuk dana darurat.