Konten dari Pengguna

Bagaimana Dampak Program Makan Bergizi Gratis Bagi Anggaran Negara?

Wafiqa Najah
Mahasiswa Akuntansi Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan
2 Januari 2025 18:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Wafiqa Najah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.freepik.com/free-photo/best-friends-having-fun-blue-summer-setting-studio_13684848.htm#fromView=search&page=1&position=10&uuid=26964740-8c43-47bf-98cd-9f05814ad970&new_detail=true
zoom-in-whitePerbesar
https://www.freepik.com/free-photo/best-friends-having-fun-blue-summer-setting-studio_13684848.htm#fromView=search&page=1&position=10&uuid=26964740-8c43-47bf-98cd-9f05814ad970&new_detail=true
ADVERTISEMENT
Hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2022 menunjukkan angka stunting di Indonesia yang masih tergolong tinggi yaitu 21,6%. Berdasarkan data tersebut, dalam debat Pemilihan Presiden 2024, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo dan Gibran mengusung program unggulan mereka yaitu makan bergizi gratis dengan tujuan pencegahan stunting. Prabowo mengatakan bahwa kebijakan tersebut mampu mengatasi permasalahan terkait kurangnya gizi pada ibu hamil, balita, dan remaja. Selain itu, program tersebut juga digadang mampu mengurangi tingkat kemiskinan dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat.
ADVERTISEMENT
Terpilihnya pasangan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada pemilihan presiden 2024 menjadikan program makan bergizi gratis benar-benar akan direalisasikan. Hal tersebut dimulai dengan dibentuknya Badan Gizi Nasional oleh Presiden Joko Widodo melalui Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024. Badan Gizi Nasional yang dibentuk memiliki tugas utama yaitu mencegah permasalahan gizi pada anak yang mencakup stunting atau kurang gizi, kekurangan zat gizi mikro, obesitas.

Anggaran Program Makan Bergizi Gratis

Selain menyiapkan Badan Gizi Nasional, Presiden Jokowi juga telah menyiapkan anggaran untuk program ini. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa anggaran program ini pada tahun pertama akan dialokasikan dalam RAPBN 2025 sebesar Rp71 triliun yang termasuk biaya makanan, distribusi, dan operasional lembaga yang
ADVERTISEMENT
menangani program ini. Dengan anggaran yang sebesar itu dan akan terus muncul di tahun-tahun berikutnya, bukan tidak mungkin bahwa anggaran negara akan meningkat dan mengalami pembekakan dengan adanya program makan siang gratis ini.

Dampak Program Makan Bergizi terhadap Anggaran Negara

Sumber: https://anggaran.kemenkeu.go.id/in/post/rapbn-tahun-anggaran-2025
Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Hasran, mengatakan bahwa program makan bergizi gratis ini tetap akan meningkatkan anggaran negara. Hal tersebut dikarenakan sebelum adanya program inipun, anggaran negara sudah mengalami defisit dan di tahun 2025 mendatang, pemerintah juga sudah merencakan defisit sebesar 2,45-2,8%. Bukan tidak mungkin jika nantinya angka tersebut akan membengkak karena penerimaan negara dari pajak dan pengurangan belanja pemerintah belum tentu menutup seluruh kebutuhan anggaran program ini.
ADVERTISEMENT
Biaya yang dibutuhkan untuk program makan bergizi gratis ini tentu tidak sedikit. Untuk menutupi biaya tersebut, maka yang bisa dilakukan pemerintah adalah menaikkan penerimaan pajak dan realokasi APBN dari pos pengeluaran. Langkah pertama sudah dilakukan pemerintah yaitu dengan menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai dari 11% menjadi 12% terhitung pada 1 Januari 2025 ini. Dengan peningkatan tarif PPN tersebut, penerimaan pajak negara akan meningkat sebesar Rp100 triliun.
Kedepannya, jika defisit anggaran semakin besar dan melebihi batas yang direncanakan, maka pemerintah harus mencari sumber penerimaan lain untuk menutup defisit tersebut. Sumber lain yang bisa digunakan adalah menambah pinjaman luar negeri dan menerbitkan obligasi yang tentunya kedua opsi ini akan memperburuk kondisi utang negara dan meningkatnya beban pembayaran utang. Peningkatan utang negara yang signifikan dapat meningkatkan risiko kredit sehingga biaya pinjaman (suku bunga) bagi Indonesia juga akan meningkat. Kondisi ini dapat mempersulit pemerintah untuk mendapatkan pendanaan dengan biaya yang terjangkau, sehingga dapat menghambat pembangunan infrastruktur dan program-program lain yang membutuhkan investasi besar.
ADVERTISEMENT

Sumber:

https://ayosehat.kemkes.go.id/panduan-hari-gizi-nasional-ke-64-tahun-2024
https://www.rri.co.id/editorial/2371/program-makan-siang-gratis-dan-bergizi-buat-rakyat
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/03/19/121950082/cek-fakta-benarkah-makan-siang-gratis-tidak-memperlebar-defisit?page=all
https://gizi.uad.ac.id/program-makan-siang-dan-susu-gratis-apakah-efektif/