Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Risiko Likuiditas: Tantangan Signifikan Proyek
30 Desember 2024 18:04 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Safira Suryani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Untuk proyek atau bisnis, risiko likuiditas sangat penting, terutama untuk kemampuan memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek. Risiko ini muncul ketika perusahaan tidak memiliki cukup aset likuid atau kas untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo. Dalam lingkungan bisnis yang dinamis, risiko likuiditas dapat diperburuk oleh berbagai faktor, seperti penurunan pendapatan, ketergantungan pada pinjaman jangka pendek, atau kesulitan menagih piutang dari pelanggan. Ketidakmampuan ini dapat berdampak negatif pada operasional dan reputasi bisnis, mengakibatkan keterlambatan pembayaran utang, yang pada gilirannya dapat memicu masalah lebih lanjut seperti kehilangan kepercayaan kreditor dan pelanggan.
ADVERTISEMENT
Risiko likuiditas seringkali kompleks dan berbagai fase. Misalnya, fluktuasi pendapatan yang tidak terduga dapat mengurangi arus kas masuk perusahaan, membuatnya lebih sulit untuk membayar hutang. Selain itu, ketergantungan yang tinggi pada sumber pendanaan tertentu dapat menjadi lebih sulit; bisnis mungkin tidak dapat mendapatkan dana yang diperlukan jika sumber tersebut tidak tersedia. Situasi likuiditas dapat memburuk jika ada kesulitan menjual aset dengan cepat atau dengan harga wajar. Untuk memastikan kelangsungan operasional dan stabilitas keuangan, manajemen proyek harus proaktif menemukan dan mengelola risiko melalui perencanaan keuangan yang baik dan strategi diversifikasi sumber pendanaan.
Safira Suryani _ 221010500672 _ Prodi Manajemen _ Fakultas Ekonomi dan Bisnis _ Tahun 2024