Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Penjagaan Kualitas Air Tambak? Apakah Penting?
21 November 2024 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Firbiariel Jali Syah Putra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kualitas air adalah salah satu faktor utama yang memengaruhi produktivitas budidaya bandeng. Lingkungan tambak yang optimal akan mendukung pertumbuhan bandeng secara maksimal, mengurangi risiko penyakit, dan meningkatkan efisiensi produksi. Namun, menjaga kualitas air tambak tetap stabil sering kali menjadi tantangan, terutama dengan faktor eksternal seperti perubahan cuaca, polusi, atau limbah organik.
ADVERTISEMENT
Teknologi berbasis Internet of Things (IoT) hadir sebagai solusi untuk mengatasi tantangan tersebut. Penggunaan alat pemurnian air berbasis IoT memungkinkan pengelolaan tambak menjadi lebih efisien, real-time, dan adaptif terhadap kondisi lingkungan. Artikel ini membahas bagaimana teknologi ini dapat diterapkan dalam budidaya tambak bandeng untuk meningkatkan kualitas air dan produktivitas.
Kualitas air yang buruk dapat menyebabkan berbagai masalah pada tambak bandeng, antara lain : Konsentrasi oksigen terlarut (DO) yang rendah dapat menghambat pertumbuhan bandeng dan menyebabkan stres pada ikan, limbah organik dari pakan dan kotoran ikan dapat menghasilkan amonia dan nitrit, yang beracun bagi bandeng jika konsentrasinya tinggi, ketidakseimbangan pH air tambak yang terlalu rendah atau tinggi dapat mengganggu metabolisme ikan dan aktivitas mikroorganisme yang bermanfaat, eutrofikasi akibat kelebihan nutrisi dapat memicu blooming alga, yang berisiko menyebabkan kematian ikan massal jika alga membusuk.
ADVERTISEMENT
Alat pemurnian air berbasis IoT dirancang untuk memantau, menganalisis, dan mengelola kualitas air secara otomatis.Sensor ini mengukur parameter penting seperti suhu, pH, oksigen terlarut (DO), tingkat amonia, dan nitrit. Data ini dikirimkan secara real-time ke platform IoT,
sistem ini mencakup filter mekanis, biofilter, dan alat aerasi untuk menghilangkan partikel, mengurangi kandungan amonia, dan meningkatkan kadar oksigen. Menggunakan konektivitas internet, data dari sensor dikirim ke aplikasi atau dashboard. Petambak dapat memantau kondisi tambak kapan saja dan di mana saja, bahkan melalui smartphone. Berdasarkan data yang dikumpulkan, alat ini dapat mengambil tindakan otomatis, seperti menghidupkan aerator, menambahkan bahan kimia untuk menyeimbangkan pH, atau mengaktifkan sistem filtrasi.
ADVERTISEMENT
Penggunaan alat pemurnian air berbasis IoT adalah langkah inovatif untuk meningkatkan kualitas air tambak bandeng. Teknologi ini tidak hanya mendukung produktivitas petambak tetapi juga menciptakan praktik budidaya yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Dengan adopsi teknologi ini, industri budidaya bandeng dapat berkembang lebih maju dan berkelanjutan.