Konten dari Pengguna

Lidah Buaya (Aloe vera): Tanaman Ajaib Dengan Segudang Khasiat

Firda Ashari
Profesi saya saat ini sebagai mahasiswa pendidikan biologi
16 Oktober 2024 21:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Firda Ashari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
lidah buaya menyimpan segudang khasiat yang telah dikenal sejak zaman dahulu, tapi tahukah kamu bagaimana lidah buaya atau aloevera ini dikenal oleh banyak orang terutama di indonesia? Mari kita ulas, Asal usul lidah buaya masih diselimuti misteri. Beberapa teori menyebutkan bahwa tanaman ini berasal dari:Jazirah Arab: Teori ini didasarkan pada penemuan lukisan dan ukiran lidah buaya di makam Mesir kuno yang berusia lebih dari 6.000 tahun dan adapun teori bahwa Afrika Utara: mengemukakan bahwa lidah buaya berasal dari wilayah Mediterania dan dibawa ke Afrika Utara oleh bangsa Arab.
sumbwt: Sutterstock.com
Penyebaran Lidah Buaya ke Seluruh Dunia perdagangan dan penjelajahan. Bangsa Portugis dan Spanyol membawa lidah buaya ke Amerika Selatan dan Karibia. Bangsa Belanda menyebarkannya ke Hindia Timur, termasuk Indonesia. Lidah Buaya dalam Sejarah dan Budaya, telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai budaya. Orang Mesir kuno menggunakan lidah buaya untuk mengobati luka bakar dan penyakit kulit. Bangsa Yunani dan Romawi menggunakannya untuk meredakan sakit perut dan masalah pencernaan.Lidah buaya adalah tanaman sukulen dengan daun tebal, berdaging, berair, berwarna hijau muda hingga hijau tua, sering berbintik putih, dan memiliki duri-duri kecil di tepinya. Daun-daunnya terbentuk secara melingkar yang tumbuh dari pusat tanaman, dengan batang yang pendek atau kadang tidak terlihat sama sekali. Akar serabutnya dangkal dan menyebar luas untuk menyerap air dan nutrisi. Bunga lidah buaya muncul pada tangkai panjang hingga 90 cm yang berbentuk tabung serta berwarna kuning, oranye, atau merah, dan biasanya mekar di musim panas. Daun lidah buaya berbentuk getah kental dan transparan. Kandungan di dalam daunnya terdapat air, polisakarida seperti acemannan, vitamin A, C, dan E, mineral seperti kalsium, magnesium, dan zinc, serta enzim seperti amilase dan lipase. Selain itu, terdapat 20 asam amino esensial, antrakuinon, saponin, dan sterol seperti lupeol, campesterol, dan beta-sitosterol, senyawa yang seperti inilah yang banyak sekali khasiatnya terutama bagi kesehatan, klasifikasi ilmiah lidah buaya menunjukkan betapa kaya dan beragamnya dunia flora, dimana tanaman ini tergolong dalam ordo Asparagales berikut klasifikasi pada lidah buaya:
ADVERTISEMENT
Kingdom: Plantae
Kelas: Lilienopsida
Ordo: Asparagales
Familia: Asphodelaceae
Genus: Aloe
Species: Aloe vera (Burmann)
sumber: Sutterstock.com