Mengenal Desa Juragan: Mahasiswa KKN Undip Buat Infografis Profil Desa Juragan

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 dari Universitas Diponegoro periode 2024/2025 yang sedang melaksanakan pengabdian di Desa Juragan membuat infografis profil Desa Juragan. Program ini bertujuan untuk menyajikan informasi penting tentang Desa Juragan secara visual agar lebih mudah dipahami oleh masyarakat dan pihak terkait.

(Penyerahan infografis profil Desa Juragan oleh mahasiswa KKN Undip kepada Kepala Desa Juragan) Sumber: Dokumentasi Pribadi

Desa Juragan yang terletak di Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang memiliki berbagai potensi, namun informasi mengenai desa ini masih terbatas dan belum didokumentasikan dengan baik. Hal ini cenderung menyulitkan pengambilan keputusan dalam berbagai sektor, baik oleh masyarakat, pemerintahan, maupun pihak luar yang berpotensi untuk bekerja sama. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Undip menginisiasi pembuatan infografis yang menyajikan profil desa secara komprehensif namun mudah dipahami.

Firda Khoirun Nisa, Mahasiswi Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota menjelaskan bahwa infografis profil desa dirancang untuk memberikan gambaran umum wilayah Desa Juragan yang mencakup sejarah desa, kondisi geografis, kondisi demografi dan ekonomi, potensi desa, serta sarana dan prasarana. “Kami ingin membantu perangkat desa dalam menyajikan informasi dengan cara yang lebih menarik dan mudah diakses oleh Masyarakat,” ujarnya.

Proses pembuatan infografis profil desa terdiri dari beberapa tahapan, mulai dari pengumpulan data melalui wawancara dengan perangkat desa dan warga, pengolahan informasi, hingga desain yang menarik dan informatif. Infografis profil desa yang telah selesai akan ditampilkan di Aula Kantor Desa Juragan supaya warga dapat mengaksesnya.

Kepala Desa Juragan, Bapak Casbari juga menyambut baik program ini dan mengapresiasi usaha mahasiswa KKN Undip. Dengan adanya program ini, Desa Juragan diharapkan dapat lebih terbuka menyampaikan data kepada Masyarakat. Program Monodisiplin ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana mahasiswa dapat berkontribusi secara langsung dalam Pembangunan desa melalui teknologi informasi.