Mengintip Dampak dari Pasar Monopoli: Apakah Selalu Merugikan?

Photo by CALIN STAN on Unsplash

Pasar Monopoli

Dominansi perusahaan dalam pasar monopoli dianggap sebagai hal yang merugikan. Monopoli lahir dari suatu persaingan usaha yang tidak sehat. Dalam ilmu ekonomi, pengertian monopoli dalam pasar adalah kondisi di mana dalam suatu pasar hanya memiliki satu penjual dengan memiliki pembeli atau konsumen yang banyak. Perusahaan tunggal memiliki kekuasaan untuk menguasai dan mengendalikan pasar tersebut. Dengan adanya barang yang dikuasai oleh satu pihak saja maka harga barang ditentukan oleh perusahaan monopoli sebagai pemegang pasar. Perusahaan dalam pasar monopoli memegang peranan penting dalam menentukan harga yang berlaku dalam pasar tersebut. Penetapan harga tersebut disesuaikan dengan jumlah barang yang diproduksi. Harga yang ditetapkan oleh perusahaan monopoli tersebut biasanya cenderung tinggi karena tidak terdapat pesaing dalam pasar.

Dampak Negatif Pasar Monopoli

Sebagai pemegang pasar, tentunya perusahaan dapat menggunakan kekuasaanya untuk kepentingan lain yang dapat memaksimalkan keuntungan. Kekuatan dari pasar monopoli tersebut dapat mengganggu kompetisi dalam suatu pasar. Perusahaan lain sulit untuk masuk ke dalam pasar dikarenakan terdapat hambatan untuk masuk ke dalam pasar. Hambatan tersebut dapat berupa adanya undang-undang, penggunaan teknologi dan diperlukannya modal yang sangat besar. Selain itu sebagai penjual tunggal dalam pasar monopoli, perusahaan tersebut dapat melakukan eksploitasi dalam hal faktor produksi dikarenakan tidak adanya pesaing dalam pasar dan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan pasar monopoli cenderung unik. Adanya pasar monopoli ini dapat memacu munculnya pasar gelap. Dalam pasar gelap, konsumen secara illegal dapat membeli barang serupa dengan harga yang lebih rendah dibandingkan harga pada pasar monopoli.

Salah satu contoh dari perusahaan yang dituduh sebagai pelaku monopoli adalah Apple. Seperti yang kita ketahui, sekarang ini Apple menjual produk iPhone terpisah dari chargerannya sehingga konsumen secara “sukarela” harus membeli lagi charger dari produk Apple. Selain itu adanya sistem tertutup Appstore yang menyebabkan pengguna Apple tidak diizinkan untuk mengunduh aplikasi dari pihak ketiga juga dianggap sebagai permainan monopoli pasar. Semua pengguna Apple harus rela membayar berapa pun harga yang telah ditetapkan oleh Apple. Melansir dari The Wall Street Journals, keuntungan yang diperoleh Apple dari Appstore melalui game mencapai Rp 121,1 Triliun di tahun 2019. Keuntungan terbesar diperoleh dari potongan sebesar 30% untuk setiap transaksi pada Appstore.

Dari segi konsumen dengan adanya pasar monopoli akan merasakan dampak yang cukup merugikan. Konsumen harus selalu menerima produk yang dijual dalam pasar tersebut. Tidak adanya alternatif barang pengganti lainnya yang sejenis atau barang subtitusi membuat konsumen harus membeli barang tersebut meskipun dijual dengan harga tinggi. Hal tersebut dapat mengurangi kesejahteraan masyarakat sebagai konsumen. Di mana konsumen harus membeli barang dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan biaya yang diperlukan untuk memproduksi barang tersebut sebagai akibat dari monopoli pasar. Monopoli pasar juga dapat menyebabkan diskriminasi harga di mana terdapat perbedaan harga pada tiap-tiap pasar atau konsumen. Konsumen di suatu wilayah tertentu bisa saja mendapat harga yang berbeda dibandingkan dengan konsumen di wilayah lain.

Dampak Positif Pasar Monopoli

Namun apakah selamanya pasar monopoli dianggap merugikan? Tentunya dengan adanya pengawasan dan pengaturan dari pemerintah kekuasaan atas monopoli tersebut dapat dikontrol dan diawasi. Pemerintah dapat membatasi kesempatan dan kekuasaan perusahaan tunggal dengan cara menetapkan jumlah produksi dan harga yang berlaku. Campur tangan pemerintah dalam penentuan harga adalah dengan penetapan harga tertinggi yang boleh ditetapkan oleh pelaku usaha. Selain itu kelebihan dari adanya pasar monopoli yaitu dapat mengurangi biaya pemasaran atau iklan. Karena dalam pasar monopoli tidak perlu melakukan promosi seperti yang dilakukan pada perusahaan dalam pasar oligopoly sehingga bisa mengurangi biaya yang dikeluarkan dan berdampak pada harga yang ditetapkan.

Adanya Pasar Monopoli juga dapat membawa dampak positif dalam bentuk pengembangan inovasi dan kreativitas. Untuk menjaga konsumennya agar tetap setia pada produk yang dihasilkan, pelaku usaha harus terus meningkatkan kualitas dan berkreasi untuk menciptakan produk yang bagus dan memuaskan kebutuhan konsumen. Seperti Google yang terus mengembangkan produknya sebagai search engine yang utama saat ini.

Peran Pemerintah Indonesia

Dari segi regulasi, Pemerintah Indonesia telah menerbitkan UU Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Dalam Undang-Undang tersebut praktik monopoli yang menimbulkan persaingan tidak sehat atau monopoli yang membunuh kompetitor lainnya dilarang di Indonesia karena dapat merugikan kesejahteraan masyarakat. Namun, ada praktik monopoli yang diperbolehkan menurut Undang-Undang, yaitu praktik monopoli yang dilakukan BUMN yang menyangkut hajat hidup masyarakat banyak. Sebagai contoh adalah adalah PT PLN Persero yang menjadi pemasok utama kebutuhan listrik di Indonesia. Kekuasaan atas sumber daya tersebut diambil alih oleh pemerintah dikarenakan barang yang dihasilkan merupakan barang-barang penting yang menyangkut dengan hajat hidup masyarakat. Oleh karena itu, penetapan harganya dikendalikan oleh pemerintah agar tidak ada permainan harga seperti pada sektor swasta. Apabila monopoli dipegang dan diawasi oleh BUMN dan Pemerintah maka pemenuhan kebutuhan masyarakat akan cenderung lebih adil dan merata. Oleh karena itu, peran pemerintah sangat penting dalam mengawasi dan menindak praktik monopoli yang tidak sehat.