Public Relations Politik Sebagai Kampanye Partai Menuju 2024

Sumber: https://pixabay.com/illustrations/marketing-campaign-advertisement-5614050/

Ajang kontestasi pemilu demokrasi tentunya masih lama untuk dilaksanakan namun pada saat ini, kader-kader ParPol (Partai Politik) di Indonesia sudah mulai melakukan kampanye melalui seluruh media maupun bersosialisasi kepada masyarakat secara langsung seperti pemberian bantuan sembako, penyuluhan dan segala macam lainnya. Agar partai yang ditungganginya, bisa dipilih oleh masyarakat pada tahun 2024 nantinya.

Menurut Roger dan Storey, mendefinisikan kampanye sebagai serangkaian tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan menciptakan efek tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan pada kurun waktu tertentu. Kemudian Pfau dan Parrot (1993) memiliki rumusan tentang kampanye sebagai berikut. “A campaign is conscious. Sustained an incremental process designed to be implemented over a specified period of time for the purpose of influencing a specific audience” (kampanye adalah suatu proses yang dirancang secara sadar, bertahap dan berkelanjutan yang dilaksanakan pada rentang waktu tertentu dengan tujuan mempengaruhi khalayak sasaran yang telah ditetapkan.

Maka dengan adanya kampanye ParPol, hal ini dilandasi dengan adanya PR (Public Relations) politik. Menurut Romy Frohlich PR Politik adalah sebuah kerja melayani publik dengan membawa sejumlah isu untuk menjadi perhatian publik (2012:7). PR Politik dapat dipahami sebagai sebuah kekhususan proses PR yang berupaya membangun komunikasi dengan publik internal dan publik eksternal organisasi dalam suatu lingkungan politik dengan melibatkan komponen-komponen dan sumber daya politik untuk mengelola sejumlah isu agar mendapatkan perhatian, dilakukan secara sistematis, terencana dan terarah untuk memperoleh kesepahaman (mutual understanding) dengan berbagai pihak dalam upaya mewujudkan tujuan politik dari sebuah organisasi. Aristoteles berkata bahwa ‘man is by nature a political animal’. Dengan demikian , manusia sejatinya tak akan pernah bisa lepas dari aktivitas berpolitik.

Kemudian PR Politik sebagai alat strategis bagi ParPol untuk menggunakan kebijakan (policy), kepribadian (personality), dan presentasi (presentation) guna memperoleh perhatian pemilih. Maka dari itu tujuan utama PR Politik adalah mendapatkan dukungan politik dari publik internal maupun eksternal dalam pencapaian tujuan khusus dalam sebuah partai politik. Pada pemilihan (vote) Parpol pada tahun 2024 mendatang itu semua, tentunya ada di tangan para khalayak yang akan memilih sesuai dengan apa yang mereka lihat secara langsung maupun tidak langsung dalam melihat para kader-kader dalam ParPol tersebut dalam berkampanye untuk menarik perhatian para khalayak.