Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Harapan dan Masa Depan Bangsa di Pundak Remaja Zaman Now
13 Agustus 2020 19:01 WIB
Tulisan dari Firli Bahuri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
12 Agustus kemarin merupakan Hari Remaja Internasional (International Youth Day) yang diperingati oleh seluruh remaja di berbagai belahan dunia, tak terkecuali di Indonesia. Tema “Youth Engagement for Global Action” yang dipilih United Nations pada tahun ini sangat pas untuk dijadikan momentum membangkitkan semangat bagi para remaja khususnya remaja Indonesia untuk menjadi agen perubahan dan kemajuan negara kita.
ADVERTISEMENT
Saya teringat kata-kata Sang Proklamator, Bung Karno, “Beri aku 1000 orang tua niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya, Beri aku 10 pemuda akan kuguncangkan dunia”.
Kata-kata itu menunjukkan betapa hebat, kuat dan berpengaruhnya para remaja terhadap perubahan dunia.
Di usia dan pada masa-masa inilah, pra remaja memiliki pemikiran yang fresh, semangat tinggi dalam melakukan sesuatu sehingga masih dapat kita bentuk karakter dan kepribadiannya dengan menanamkan nilai-nilai agama, moral, etika dan kejujuran agar generasi penerus masa depan bangsa ini berintegritas, pemberani dan berakhlak mulia sehingga mampu meneruskan tugas dan kewajiban dalam menuntaskan ragam persoalan bangsa, antar lain memberantas korupsi yang telah menjadi penyakit kronis di hampir seluruh negara didunia, termasuk Indonesia.
ADVERTISEMENT
KPK sendiri tengah menjalankan Strategi Pendekatan Pendidikan Masyarakat mulai dari anak-anak hingga remaja untuk membentuk mindset dan culture-set melalui beberapa program edukasi antikorupsi yang dibuat menarik dan selaras dengan usia anak.
Strategi Pendekatan Pendidikan Masyarakat adalah salah satu dari tiga pendekatan pemberantasan korupsi yang merupakan core business KPK dalam pemberantasan korupsi yang dilaksanakan secara holistik, integral sistemik, dan sustainable.
Disadari atau tidak, penyakit kronis ini perlahan namun pasti telah menggerogoti dan merusak bahkan bisa menghancurkan suatu negara. Buktinya, banyak negara dibelahan dunia yang belum dapat lepas dari penyakit ini sehingga pemerintahan yang menjalankan negara tersebut gagal menjalankan kewajiban kepada rakyatnya.
ADVERTISEMENT
Korupsi adalah persoalan klasik, masalah kuno, namun hebatnya dia (korupsi) mampu memodernkan dirinya agar tetap selaras dengan perkembangan zaman.
Korupsi selalu update dalam memberikan fantasi dan imajinasi para calon koruptor yang minim akhlak dan integtitas untuk menciptakan kreasi baru dalam praktik korupsi dinegeri ini, sehingga mereka dapat berinovasi dan memodifikasi aksi korupsi, agar tidak diketahui, ditangkap lalu dibui.
Saya ingatkan, hanya masalah waktu bagi KPK untuk mengungkap praktik korupsi, apalagi dukungan segenap elemen bangsa, mengalir deras kepada kami. Ingat, ini bukan fantasi, hanya di bui, hukuman mati menanti kalian para koruptor di negeri ini.
Satu impian besar dan harapan saya dan tentunya kita semua, korupsi dan perilaku koruptif benar-benar musnah, sirna dari Bumi Pertiwi karena penyakit kronis korupsi tak lagi mampu mempengaruhi apalagi merasuki kedalam generasi penerus bangsa kita, kebanggaan negeri ini.
ADVERTISEMENT
Insya Allah, para remaja kita akan menjadi penerus cita-cita dan harapan Founding Fathers kita, dimana negara ini dapat melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote, dan memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa. Kata kata mencerdaskan kehidupan bangsa, memiliki makna strategis karena dengan kehidupan bangsa yang cerdas, maka tentu akan membawa kemajuan pada kesejahteraan umum dan terlindunginya segenap anak bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia menuju Indonesia bersih dan bebas dari praktik praktik Korupsi.
ADVERTISEMENT
Mulailah konsisten melakukan hal-hal baik dalam kegiatan sehari-hari, seperti komitmen tidak korupsi waktu beribadah dan waktu belajar, tidak korupsi uang jajan atau beli quota internet buat belajar online dirumah dimasa Pandemi Covid-19, dan hal-hal lainnya.
Semoga Remaja Indonesia menjadi Generasi Zaman Now dan Masa Depan Anti Korupsi.