Kendala Konser Tulus Dibubarkan Satgas Covid-19, Penonton Kecewa Berat

Konser Tulus secara offline. Foto : Firlyaldr

Konser dengan tajuk Soundfest Bersua 2022 dibubarkan Satgas Covid-19 pada hari Selasa, 29 Maret 2022. Diselenggarakan di area Critical 11, Kota Bandung, konser yang mengundang bintang tamu Tiara Effendy dan Tulus ini terpaksa dibubarkan karena belum mengurus perizinan dengan pihak berwajib, kata Asep Saeful Gufron, Satgas Covid-19 Kota Bandung.

Konser digelar pada saat berlangsungnya PPKM level 3 di Kota Bandung. Oleh karena itu, terjadi perdebatan selama satu jam sebelum konser dimulai karena pihak panitia belum meminta izin mengenai penyelenggaraan keramaian kepada petugas Satgas Covid-19 maupun kepolisian. Pihak panitia seharusnya sudah mempersiapkan terlebih dahulu untuk meminta perizinan dari pihak berwajib dalam membuat suatu acara yang menimbulkan kerumunan. Hasil rapat Satgas sebenarnya juga tidak merekomendasikan adanya konser tersebut. Meskipun demikian, pihak satgas tidak memberikan sanksi kepada pihak penyelenggara karena konser tersebut belum dimulai.

Mengetahui hal tersebut, pihak penyelenggara mendapatkan berbagai tanggapan negatif dari masyarakat di media sosial khususnya para penggemar lagu Hati-Hati di Jalan ini. Salah satu komentarnya datang dari akun pengguna TikTok bernama @shabiyaa__. Di salah satu video, ia mengaku sedih karena gagal bertemu dengan idolanya. Ia juga menulis kalimat “Hati-hati di grebek” sebagai sindiran terhadap pihak penyelenggara konser.

Banyak penonton meminta uangnya kembali karena pembatalan konser tersebut. Dengan perasaan menggebu-gebu, para penonton rupanya sudah mulai antre sejak pukul 15.00 WIB dan membayar harga tiket konser sebesar Rp400.000. Sedangkan Satgas Covid-19 datang dan membubarkan lokasi sekitar pukul 19.00 WIB. Kabarnya Tulus akan menyanyikan tiga lagu yaitu Diri, Satu Kali, dan Hati-Hati di Jalan. Namun apa boleh buat, konser terpaksa dibatalkan untuk mengikuti aturan yang diberlakukan pihak berwajib.

Dengan banyaknya protes yang diutarakan, pihak penyelenggara akhirnya mengumumkan untuk mengembalikan uang tiket 100% kepada penonton. Meskipun begitu, kejadian ini tentunya tidak dapat mengobati rasa kesedihan yang ditimbulkan dari kelalaian pihak penyelenggara.