Harga Minyak Goreng yang Melonjak Menimbulkan Polemik di Masyarakat

Firly Nafila
Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
21 Juni 2022 12:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Firly Nafila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumen Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Dokumen Pribadi
ADVERTISEMENT
Minyak goreng adalah salah satu kebutuhan pokok yang harus selalu tersedia dan tidak boleh tertinggal bagi masyarakat yang membutuhkannya untuk memasak berbagai jenis makanan. Jika tidak tersedia minyak goreng di pasaran, maka masyarakat terutama ibu rumah tangga dan para pedagang pasti akan merasa kebingungan karena tidak tahu lagi dengan cara apa mereka bisa memasak masakannya. Baru-baru ini, di Indonesia sedang ramai dibicarakan isu terkait harga minyak goreng mahal yang menimbulkan pertentangan dan keresahan bagi masyarakat. Pertentangan ini muncul karena minyak yang semula dijual dengan harga Rp. 14.000,00 per liter, sekarang dijual dengan harga Rp. 28.000,00 per liternya.
ADVERTISEMENT
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga minyak goreng meningkat sejak Oktober 2021 hingga Maret 2022. Hal ini terjadi pada minyak goreng curah dan kemasan (Sukmana, 2022).
Penyebab utama dari lonjakan harga minyak goreng saat ini yaitu karena banyak pihak yang tidak bertanggung jawab menimbun dan mempermainkan harga jualnya. Maksud menimbun disini adalah banyak dari mereka yang ingin mencari keuntungan lebih besar jika seandainya minyak goreng telah langka dan mahal di pasaran. Hal ini lah yang menyebabkan banyak masyarakat masih kesulitan untuk menemukan harga minyak goreng yang lebih terjangkau.
Penyebab kedua yang mempengaruhi lonjakan harga minyak goreng adalah karena faktor dari Covid-19 yang sudah kurang lebih dua tahun memasuki dan merasuki kehidupan masyarakat. Tidak hanya dari bidang kesehatan, di bidang ekonomi seperti minyak goreng pun jadi terkena imbasnya.
ADVERTISEMENT
kondisi pandemi Covid-19 yang belum selesai juga menjadi salah satu penyebab kelangkaan minyak goreng (Zulfikar, 2022).
Penyebab lain dari lonjakan harga minyak goreng juga berkaitan dengan masyarakat yang mengalami kepanikan. Kepanikan yang dimaksud adalah mereka membeli minyak goreng dalam jumlah yang banyak padahal ketersediaan minyak goreng di pasaran sedang menipis. Masyarakat yang melakukan cara seperti ini takut jika nantinya ketersediaan minyak goreng yang terdapat di pasaran atau supermarket habis.
Kenaikan harga minyak goreng memiliki dampak positif dan negatif bagi masyakarat. Dampak positif nya yaitu masyarakat menjadi lebih sehat karena telah mengurangi konsumsi makanan dari bahan dasar yang mengandung minyak. Sedangkan dampak negatif yang terjadi yaitu masyarakat selaku konsumen baik dalam lingkup rumah tangga maupun para penjual makanan yang menggunakan minyak sebagai bahan utama dalam proses produksinya, merasa rugi dan tertekan karena harga minyak goreng yang awalnya relatif rendah berubah menjadi tinggi. Contoh penjual yang sangat membutuhkan minyak goreng dalam proses produksinya yaitu seperti pedagang pecel ayam, pecel lele, pedagang nasi goreng dan lain sebagainya.
Pexels.comh
Para pedagang ini mengalami kerugian ekonomi yang cukup besar karena bahan olahan utama mereka untuk berdagang adalah minyak goreng, yang mana minyak goreng ini sekarang sedang mahal di pasaran. Harga minyak goreng yang melonjak tinggi juga mengakibatkan banyak penjual gorengan yang menaikkan harga jualnya. Harga gorengan yang semula dijual dengan harga Rp. 1.000 per buah, sekarang menjadi Rp. 1.500 per buahnya. Pedagang gorengan terpaksa menaikkan harga jual nya karena tidak sanggup untuk menanggung harga beli minyak goreng yang tinggi. Melonjaknya harga minyak goreng juga berdampak pada sektor perekonomian di Indonesia, yakni menyebabkan peningkatan terhadap harga barang impor Indonesia dan terjadinya inflasi terhadap perekonomian dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Dengan melihat harga minyak yang saat ini sedang melonjak naik, ada banyak cara yang bisa dilakukan dalam menghemat minyak goreng. Di bawah ini penjelasannya:
1. Saat ingin memasak, masukkan minyak goreng ke wajan dengan takaran yang cukup.
2. Sebaiknya gunakan minyak goreng dalam jangka lebih dari satu kali.
3. Memakai wajan yang memiliki permukaan datar dan anti lengket.
4. Menggunakan margarin saat ingin memasak sebagai salah satu opsi pengganti dari minyak goreng.
Demikian lah sedikit pemaparan mengenai harga minyak goreng yang sedang melonjak saat ini, semoga menambah wawasan dan informasi baru,ya!
Daftar Pustaka:
Sukmana, Y (2022). Sejak Kapan Harga Minyak Goreng Melonjak Tinggi? Ini Kata BPS. Dapat diakses pada: https://money.kompas.com/read/2022/04/01/173719926/sejak-kapan-harga-minyak-goreng-melonjak-tinggi-ini-kata-bps.
ADVERTISEMENT
Zulfikar, F (2022). Apa Penyebab Kelangkaan Minyak Goreng di Indonesia? Ini Kata Pakar Unair. Dapat diakses pada: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5960367/apa-penyebab-kelangkaan-minyak-goreng-di-indonesia-ini-kata-pakar-unair.