Konten dari Pengguna

Mengenal 11 Berlian yang Terkenal dari Afrika Selatan

12 November 2018 6:11 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari firmansyah kustiawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi melihat kualitas Berlian (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi melihat kualitas Berlian (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Jika mendengar kata "berlian", maka yang terlintas dalam benak kita adalah sesuatu yang mewah, mahal, dan berlian juga menjadi lambang cinta abadi, sehingga banyak pasangan yang ingin menunjukkan perasaan dan menyimbolkan cinta mereka dengan berlian. Dengan slogan yang menyatakan berlian adalah keabadian, maka berlian merupakan batu permata nomor satu yang digunakan sebagai cincin pertunangan dan perkawinan.
ADVERTISEMENT
Kaum wanita pada umumnya sangat tertarik dengan berlian, bahkan ada pepatah yang menyatakan berlian adalah sahabat wanita. Karakteristik dari berlian dikenal dengan 4C yaitu carat, colour, clarity, dan cutting.
Carat, merupakan satuan berat berlian. Colour, adalah warna berlian. Berlian juga dilihat dari clarity atau kejernihannya. Lalu ada cutting atau proses pengolahan berlian mentah menjadi bentuk dengan hasil akhir yang sempurna.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menceritakan mengenai berlian terkenal yang berasal tambang berlian di Afrika Selatan. Kisah berlian di Afrika Selatan dimulai antara Desember 1866 dan Februari 1867 ketika Erasmus Jacobs yang berusia 15 tahun menemukan batu transparan di pertanian ayahnya, di tepi selatan Sungai Orange.
Erasmus Jacobs menemukan batu kecil transparan di sepanjang tepi Sungai Orange, dekat ladangnya di mana ia tinggal bersama keluarganya. Erasmus menunjukkan batu itu kepada ayahnya, yang kemudian menunjukkannya kepada seorang petani tetangga, Schalk van Niekerk.
ADVERTISEMENT
Van Niekerk sangat tertarik dengan batu tersebut dan menawarkan untuk membelinya dari keluarga Jacobs. Van Niekerk mengirim batu tersebut kepada Dr. William Guybon Atherstone, seorang geologis, yang menyatakan bahwa batu tersebut adalah berlian 21,24 karat. Dinamai "Eureka Diamond", dan merupakan berlian yang paling penting dalam sejarah Afrika Selatan.
Beberapa tahun kemudian, dua pemukim Belanda, Johannes Nicolaas de Beer dan saudaranya, Diederik Arnoldus De Beer, menemukan berlian di tanah pertanian mereka di Kimberley. Penemuan tersebut menimbulkan demam berlian di Afrika Selatan, orang-orang berdatangan mencari berlian di tanah milik De Beer bersaudara.
Massa yang datang berbondong-bondong sangat mengganggu dan akhirnya De Beer memutuskan untuk menjual tanah tersebut. Nama De Beers sampai saat ini masih identik dengan industri berlian di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini, Afrika Selatan masih merupakan salah satu negara penghasil berlian terbesar di dunia. Pada tahun 2017, Afrika Selatan menghasilkan USD 3,09 miliar untuk menjadi negara ketiga terbesar penghasil berlian, setelah Rusia dan Kanada (berdasarkan situs www.thediamondloupe.com). Paling tidak, terdapat tujuh tambang besar penghasil berlian di Afrika Selatan.
Mengenal 11 Berlian yang Terkenal dari Afrika Selatan (1)
zoom-in-whitePerbesar
(Tambang berlian Kimberley. Foto: koleksi pribadi/istimewa)
Beberapa berlian yang sangat terkenal, hasil dari tambang berlian yang ada di Afrika Selatan, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Eureka Diamond
Mengenal 11 Berlian yang Terkenal dari Afrika Selatan (2)
zoom-in-whitePerbesar
(Foto: www.capetowndiamondmuseum.org, situs resmi Cape Town Diamond Museum)
Eureka Diamond ditemukan oleh seorang bocah berusia 15 tahun, Erasmus Jacobs, di tepi Sungai Orange di Kimberley pada tahun 1867. Warnanya kuning dan berbentuk oval dengan berat 10,73 carat dan merupakan berlian pertama yang ditemukan di Afrika Selatan
ADVERTISEMENT
2. Star of Africa
Mengenal 11 Berlian yang Terkenal dari Afrika Selatan (3)
zoom-in-whitePerbesar
(Foto: Cape Town Diamond Museum)
Star of Africa adalah berlian potong terbesar di dunia. Berbentuk pir dengan 74 sisi, berlian tersebut dijadikan kepala tongkat Kerajaan Inggris (disimpan bersama permata mahkota lainnya di Menara London). Star of Africa merupakan potongan dari batu berlian 3,106 carat Cullinan, kristal berlian terbesar yang pernah ditemukan.
Bongkahan batu berlian Star of Afrika ditemukan oleh Frederick Wells, seorang inspektur tambang di Transvaal, nama lain dari Pretoria, Afrika Selatan pada tahun 1895. Star of Afrika dipotong oleh Joseph Asscher dan Company of Amsterdam.
3. The Excelsior
Mengenal 11 Berlian yang Terkenal dari Afrika Selatan (4)
zoom-in-whitePerbesar
(Foto: Cape Town Diamond Museum)
Batu terbesar kedua yang pernah ditemukan dengan berat 995,2 carat. Batu biru-putih ini ditemukan pada tahun 1893 oleh seorang pekerja tambang Afrika Selatan. Oleh karena bentuknya yang tidak beraturan, maka dipotong menjadi 21 batu yang dipoles, yang terbesar adalah marquise dari 69,80 carat.
ADVERTISEMENT
Potongan batu marquise 18 carat yang lebih kecil dari Excelsior dipajang di World Fair 1939 oleh De Beers. Bentuk batu itu luar biasa: datar di satu sisi dan naik ke puncak di sisi lain, seperti roti roti gandum. Dipercaya bahwa inilah yang mengilhami berlian untuk diberi nama "Excelsior", yang berarti lebih tinggi.
4. Golden Jubilee
Mengenal 11 Berlian yang Terkenal dari Afrika Selatan (5)
zoom-in-whitePerbesar
(Foto: Cape Town Diamond Museum)
Golden Jubilee adalah berlian segi terbesar di dunia dengan berat 545,67 carat. Golden Jubilee di Afrika Selatan pada tahun 1985. Gabi Tolkowsky, yang juga mendesain Centennial Diamond 273,85, juga merancang batu itu. Golden Jubilee dibeli dari De Beers oleh pengusaha Thailand, dan diserahkan kepada Raja Thailand pada tahun 1997 untuk Pesta Emasnya, peringatan 50 tahun penobatannya.
ADVERTISEMENT
5. The Jubilee
The Jubilee ditemukan oleh para pekerja di Tambang Jagersfontein pada tahun 1895 dan beratnya 650,80. Pada saat itu adalah berlian yang awalnya bernama Reitz Diamond itu merupakan yang diketahui terbesar kedua di dunia. Berlian dipotong menjadi dua berlian besar, bagian yang lebih besar dari dua berlian dinamai Jubilee untuk menghormati ulang tahun keenam belas penobatan Ratu Victoria.
6. The De Beers
Mengenal 11 Berlian yang Terkenal dari Afrika Selatan (6)
zoom-in-whitePerbesar
(Foto: Cape Town Diamond Museum)
Ditemukan pada tahun 1888, berwarna kuning terang ditemukan di Tambang De Beers, Afrika Selatan. Permata ini memiliki berat 428,50 carat sebelum dipotong. De Beers adalah berlian terbesar yang ditemukan di tambang di Kimberley. De Beers adalah berlian segi terbesar ketujuh di dunia. Setelah dipamerkan, Maharaja Patiala India membeli De Beers, yang kemudian dikenal sebagai Kalung Patiala.
ADVERTISEMENT
7. The Jonker
Mengenal 11 Berlian yang Terkenal dari Afrika Selatan (7)
zoom-in-whitePerbesar
(Foto: Cape Town Diamond Museum)
Ditemukan pada 16 Januari 1934 oleh Mr. Jonker. The Jonker memiliki berat 142,90 carat di tambang Elandsfontein di Afrika Selatan.
8. The Premier Rose
Mengenal 11 Berlian yang Terkenal dari Afrika Selatan (8)
zoom-in-whitePerbesar
(Foto: Cape Town Diamond Museum)
Dengan berat 137,02 carat, Premier Rose adalah salah satu berlian tanpa warna terbesar di dunia dan berlian langka. Ditemukan bulan Maret 1978, di Tambang Premier, Afrika Selatan.
9. The Tiffany Yellow Diamond
Mengenal 11 Berlian yang Terkenal dari Afrika Selatan (9)
zoom-in-whitePerbesar
(Foto: Cape Town Diamond Museum)
Salah satu berlian kuning mewah terbesar yang pernah ditemukan. Beratnya 287,42 carat ketika ditemukan pada tahun 1878 di Tambang Kimberley, Afrika Selatan, dan dipotong menjadi bentuk bantal dengan berat 128,54 carat.
10. The Taylor Burton
Mengenal 11 Berlian yang Terkenal dari Afrika Selatan (10)
zoom-in-whitePerbesar
(Foto: Cape Town Diamond Museum)
ADVERTISEMENT
The Taylor-Burton adalah berlian seberat 68 carat dari bongkahan seberat 240,80 carat, menjadi terkenal pada tahun 1969 ketika dibeli oleh aktor Richard Burton dan Elizabeth Taylor, ditemukan di Tambang Premier, Afrika Selatan pada tahun 1966.
Sebuah berlian seberat 70 carat berwarna sampanye yang ditemukan di Tambang Kimberley, Afrika Selatan. The Kimberley merupakan batu berlian hasil dari pemotongan ulang sebuah berlian datar yang pernah terdapat di Mahkota Rusia. Berlian tersebut terjual pada 1971 kepada seorang kolektor yang dirahasiakan.
11. Berlian yang Ditemukan Petra Diamond
Pada tahun 2014, perusahaan pertambangan Afrika Selatan, Petra Diamond, menemukan sebongkah batu berlian langka dari situs pertambangan terkenal di Afrika Selatan. Berlian langka berwarna biru nan cantik itu ditemukan di tambang Cullinan, yang terletak sekitar 40 km di timur laut Pretoria dengan berat 122,5 carat masih dalam bentuk bongkahan batu. Sebelumnya, Petra Diamond melakukan penggalian dan menemukan berlian biru 25,5 carat dan terjual seharga USD 16,9 juta atau setara dengan Rp 205 miliar pada tahun 2013 setelah menjadi perhiasan.
ADVERTISEMENT