Konten dari Pengguna

Pentingnya bagi Remaja untuk Melek Politik

ferdy firmansyah
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga
30 April 2023 16:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ferdy firmansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi. Foto: shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. Foto: shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menjadi remaja—ada yang menyebut yang berusia 13-21 tahun, ada juga yang menyebut berusia 14-22 tahun—memang menjadi masa yang penuh dengan pengalaman baru dan tantangan. Namun di dalam masa itu, seharusnya remaja juga memiliki kesadaran politik yang kuat.
ADVERTISEMENT
Banyak orang berpikir bahwa politik itu tidak penting dan hanya berkaitan dengan urusan orang dewasa saja. Tetapi sebenarnya, hal itu tidaklah benar. Remaja juga seharusnya melek politik dan menyadari bahwa setiap keputusan politik yang diambilnya akan berdampak pada kehidupan mereka dan masyarakat di sekitarnya.
Pentingnya remaja melek politik, karena mereka merupakan generasi penerus bangsa yang akan mengambil alih kepemimpinan dan tanggung jawab dalam mengelola negara ini di masa depan.
Dengan memiliki kesadaran politik yang kuat, remaja dapat mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin yang baik dan berkualitas. Mereka dapat mempelajari nilai-nilai demokrasi, memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta berpartisipasi dalam proses politik dan pemilihan umum.
Selain itu, remaja yang melek politik juga dapat menghindari terjadinya manipulasi politik yang seringkali terjadi. Mereka dapat lebih bijak dan kritis dalam mengkonsumsi informasi politik, sehingga dapat menentukan keputusan politik yang tepat dan berdampak positif bagi masyarakat. Sebaliknya remaja yang tidak melek politik cenderung mudah terpengaruh propaganda politik.
ADVERTISEMENT
Sangat disayangkan masih banyak remaja yang tidak memiliki kesadaran politik yang kuat. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut, seperti kurangnya pendidikan politik, beberapa media yang tidak seimbang dan bersifat tendensius, dan minimnya kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik.
Oleh karena itu, pemerintah dan lembaga pendidikan harus terus mendorong literasi politik dan memberikan pendidikan politik yang lebih baik kepada remaja.

Remaja dan Pemilu 2024

Ilustrasi remaja bermain sosial media. Foto: Rawpixel.com/Shutterstock
Remaja yang melek politik sangat penting dalam Pemilu yang akan terjadi di Indonesia pada tahun 2024. Pemilu merupakan proses yang sangat penting dalam menjaga keberlangsungan demokrasi di Indonesia. Sebagai warga negara yang baik, remaja harus memahami pentingnya peran mereka dalam proses demokrasi dan berpartisipasi aktif dalam Pemilu.
ADVERTISEMENT
Remaja yang melek politik dapat berperan aktif dalam memilih calon yang dianggap baik dan berkualitas sebagai pemimpin masa depan. Dalam proses tersebut, remaja dapat menerapkan pengetahuan politik yang dimiliki untuk memilih calon yang mewakili aspirasi dan kebutuhan masyarakat bukan memilih karena mengikuti teman ataupun karena mendapat iming iming dari paslon.
Dengan memilih calon yang tepat, remaja dapat turut berkontribusi dalam menciptakan pemerintahan yang baik untuk selanjutnya. Adapun jika ada remaja enggan melek politik sama saja dengan membiarkan kebobrokan yang saat ini masih banyak beredar terus eksis untuk ke depannya.
Remaja yang melek politik dapat berpartisipasi aktif dalam kampanye politik yang dilakukan oleh calon-calon yang mereka dukung. Dalam hal ini, remaja dapat mengampanyekan nilai-nilai demokrasi dan toleransi sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.
ADVERTISEMENT
Remaja juga dapat berperan sebagai agen perubahan dengan mendorong pemimpin-pemimpin masa depan untuk memperhatikan isu-isu penting yang dihadapi oleh masyarakat, seperti pendidikan, lingkungan, dan kesehatan.
Untuk dapat berpartisipasi secara aktif dalam Pemilu, para remaja perlu memiliki pengetahuan politik yang memadai. Dengan pengetahuan dan kesadaran politik yang cukup, remaja dapat memainkan peran penting dalam proses demokrasi di masa depan.
Dalam Pemilu 2024 nanti, remaja yang melek politik akan menjadi pemilih potensial yang sangat penting. Oleh karena itu, remaja perlu mempersiapkan dengan baik agar dapat memainkan peran mereka dalam memilih calon yang tepat dan turut berkontribusi dalam menciptakan pemerintahan yang baik dan berkelanjutan di masa depan.