Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
UNISSULA kampus kelas dunia bernuansa islami
8 Mei 2018 8:31 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
Tulisan dari Firsan Nova tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan kampus-kampus lain yang saat ini mengedepankan teknologi dan fasilitas. Unissula sebagai kampus swasta tertua di Semarang, mendedikasikan dirinya untuk membangun generasi khoiro ummah.
ADVERTISEMENT
“Untuk mendukung hal itu Unissula menerapkan sebuah gerakkan Budaya yang disebut BUDAI” ujar Dr. Qomaruddin saat acara Seminar Membangun Reputasi Universitas Islam di kampus Unissula. BUDAI, menurut Dr. Qomaruddin, yang juga wakil rektor III bidang kemahasiswaan dan alumni adalah singkatan dari Budaya Akademik Islam. sebuah gerakan untuk menerapkan nilai-nilai keislaman.
Menurut Dr. Qomaruddin, gerakkan ini mencakup gerakkan Berbusana Islami, Sholat Berjamaah di Masjid dan juga gerakkan Thoharoh, seperti tidak merokok dan menjaga kebersihan. Selain itu BUDAI juga menginisiasi pergaulan Islami. Tak heran banyak pengunjung kampus ini merasakan suasana pesantren yang islami. Suasana inilah yang banyak membuat orang tua mahasiswa yakin menitipkan anaknya kuliah di Unissula.
Prestasi Unissula di kancah global pun tak bisa dianggap kecil. Tiga orang mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang bakal ‘mencetak’ sejarah. Mereka akan menjadi mahasiswa perguruan tinggi (PT) Islam pertama yang berpartisipasi pada kontes robot internasional, Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest 2016, di Trinity College, Hardford, Connecticut, Amerika Serikat (AS).
ADVERTISEMENT
UNISSULA juga membuat trend baru perguruan tinggi dengan memberikan penghargaan kepada tokoh nasional yang berprestasi dan memberi kontribusi kepada peradaban Islam.Penghargaan yang diberikan ini diberi nama BudAi Award. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD termasuk tokoh yang pernah menerima BudAi Award atas perannya dalam penegakan hukum di Indonesia.
Pada seminar tersebut, pakar manajemen Reputasi Nexus Risk Mitigation and Strategic Communication, Firsan Nova, menegaskan pentingnya kampus mengkomunikasikan capaian, prestasi dan keunggulan kampus secara efektif kepada masyarakat. Untuk itu diperlukan peran media.
Menurut Firsan, Kelemahan kampus pada umumnya adalah pada media relations. Firsan menyarankan agar perguruan tinggi secara aktif membangun relasi dengan media.